Chott el Djerid Danau Garam di Gerbang Gurun Sahara

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

Chott El Djerid merupakan danau garam terbesar di Afrika Utara. Foto: Atlas Obscura/Nate Robert
Chott El Djerid merupakan danau garam terbesar di Afrika Utara. Foto: Atlas Obscura/Nate Robert

TEMPO.CO, Jakarta - Chott el Djerid juga dikenal sebagai Chott El-Jerid, merupakan danau garam yang terletak di Gurun Sahara, di wilayah Tunisia. Chott el Djerid memiliki reputasi sebagai danau garam terbesar di Sahara, dan bahkan terbesar di benua Afrika. Dengan luas permukaan lebih dari 2.700 mil persegi, Chott el Djerid lebih dari 1,5 kali lebih besar dari Great Salt Lake of Utah.

Nama danau ini terdiri dari dua bagian: chott -- dalam bahasa Tunisia -- menggambarkan sebuah danau yang mengering di musim panas dan biasanya memiliki beberapa genangan air pada musim dingin. Lalu, el djerid adalah kata Arab yang berarti "daun palem" (wilayah el Djerid terdekat di Tunisia Barat Daya memiliki 15 kali lebih banyak pohon kurma daripada populasi manusia).

Chott el Djerid didominasi dataran besar dengan iklim padang pasir yang keras dan hampir tidak memiliki sumber daya alam — termasuk air tawar. Ini adalah tempat yang sulit untuk ditinggali, tetapi menjelajahinya adalah cerita yang berbeda. Ketiadaan kehidupan -- bagi petualang -- memiliki daya pikat misterius sekaligus indah.

Berkendara melintasi jalan utama yang membentang dari tepi selatan ke titik barat laut, mustahil untuk tidak berhenti dan mengagumi endapan garam berwarna pelangi dan danau kecil. Danau-danau itu hanya terisi air asin bahkan pada hari-hari musim panas yang paling kering sekalipun. Tanpa diduga, air asin bervariasi dalam warna: dari hijau muda ke merah muda lembut hingga oranye cerah. Di ujung danau, perkebunan kurma milik warga seperti garis finish yang melegakan.

Danau-danau garam tak pernah kering meskipun di musim paling sekalipun. Foto: Philoursmars/Atlas Obscura

Chott el Djerid terletak dekat dengan kota Douz, dijuluki "pintu gerbang ke Sahara." Wilayah itu, telah menjadi lokasi dalam pembuatan film Star Wars. Lokasinya di ujung barat laut danau, tepat di sebelah kota Nafta, dan Mos Espa -- dari saga film yang sama -- berjarak kurang dari 10 mil di utara dari danau.

Chott el Djerid masuk dalam daftar legenda mitos dewa-dewa Yunani. Ia dianggap sebagai kandidat yang paling layak untuk danau kuno Tritonis yang disebutkan dalam mitologi Yunani. Tritonis adalah tempat kelahiran dewi bernama Athena.

Meski menjadi kampung halaman Athena, Chott el Djerid adalah danau garam yang besar di tengah gurun yang tak kenal ampun. Menelusuri danau itu harus didekati dengan hati-hati. Pastikan Anda memiliki tangki penuh bahan bakar, dan membawa air minum lebih dari cukup. Apalagi, kendaraan berpenggerak empat roda kerap macet di sini, karena medannya yang sulit.

Bahkan mobil berpenggerak empat roda bisa bermasalah dengan Gurun Sahara di Chott El Djerid. Foto: Nate Robert/Atlas Obscura

Paling baik tetap di jalan P16 yang berada di antara Douz dan Tozeur, atau C103 jika Anda menuju ke atau dari Gafsa. Bahkan lebih baik, menuruti pemandu lokal yang tahu tempat itu dengan baik.








5 Fakta tentang Gurun Sahara

10 Agustus 2022

Gurun Sahara pada awalnya adalah hutan dan padang rumput. Perubahan iklim membuat wilayah yang hijau menjadi gurun pasir. Foto: @mohamedsaleban
5 Fakta tentang Gurun Sahara

Gurun Sahara salah satu padang pasir terbesar di dunia


Pasukan Prancis Tewaskan Pimpinan Islamic State di Shara

16 September 2021

Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri pengamatan pendaratan robot penjelajah Perseverance NASA di planet Mars, di Pusat Studi Luar Angkasa Nasional Prancis (CNES) di Paris, Prancis, 18 Februari 2021. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mendaratkan robot penjelajah Perseverance di kawah yang luas, dekat ekuator planet Mars yang disebut Jezero, dalam misi pencarian bukti kehidupan masa lalu. Christophe Petit-Tesson/Pool via REUTERS
Pasukan Prancis Tewaskan Pimpinan Islamic State di Shara

Pasukan militer Prancis menewaskan pimpinan kelompok militan Islamic State atau IS, Adnan Abu Walid al-Sahrawi, di Sahara.


Salju Selimuti Gurun Sahara dan Arab Saudi

26 Januari 2021

Salju di Gurun Sahara dekat kota gurun Ain Sefra di Aljazair, 13 Januari 2021 (Kiri) dan salju di Arab Saudi, 18 Januari 2021. Kredit: Karim Bouchetata/Bav Media (Kiri) dan Abu Nayef Fawaz Al-Harbi/Magnus
Salju Selimuti Gurun Sahara dan Arab Saudi

Salju terlihat di seluruh Arab Saudi, namun penumpukan terbesar terjadi di seluruh wilayah Aseer, yang terletak di selatan Mekah.


Bisakah Gurun Sahara Menjadi Hijau Kembali? Simak Penjelasan Ahli

28 September 2020

Ternak menjadi salah satu alasan manusia untuk beradaptasi di Gurun Sahara. Sehingga mereka tak lagi nomaden namun menetap membentuk desa hingga kerajaan di Gurun Sahara. Foto: Matt Stirn/BBC
Bisakah Gurun Sahara Menjadi Hijau Kembali? Simak Penjelasan Ahli

Jika pembangkit tenaga surya dan angin besar-besaran dipasang di sana, curah hujan dapat meningkat di Gurun Sahara dan tetangga selatannya


Menilik Ukiran di Atas Batu Gurun Sahara Berusia 8.000 Tahun

21 April 2020

Masjid Raya Agadez terniat dari lumpur dan potongan-potongan kayu. Terletak di daerah Air Massif di tengah-tengah Nigeria, masjid ini dibangun pada awal abad ke-16. Masjid tua ini memiliki menara setinggi 30 meter dengan bentuk unik, yang merupakan menara bersejarah dan paling terkenal di Afrika sub-Sahara. Potongan-potongan kayu yang dipasang di sekeliling dinding menara selain untuk memperkuat struktur bangunan juga difungsikan sebagai tangga ketika merenovasi bangunan. wikipedia.org
Menilik Ukiran di Atas Batu Gurun Sahara Berusia 8.000 Tahun

Ukiran di atas batu atau petroglif hewan, terdapat di Gurun Sahara. Kabarnya, ukiran itu berasal dari 6.000-8.000 tahun lalu.


NASA Ungkap Danau Raksasa di Sahara, Melebihi Luas Laut Kaspia

25 Februari 2020

Foto NASA mengungkap danau kuno Mega Chad yang membentang 150 ribu mil persegi melintasi Sahara dan lebih besar dari Laut Kaspia di Afrika Tengah. Kredit: EOS/NASA
NASA Ungkap Danau Raksasa di Sahara, Melebihi Luas Laut Kaspia

Danau raksasa itu hanya membutuhkan beberapa ratus tahun untuk menyusut menjadi ukuran 137 mil persegi saat ini.


Studi Fosil: Manusia Purba di Gurun Sahara Makan Ikan Lele

20 Februari 2020

Saat salju menutupi sebagian Gurun Sahara di Kota Ain Sefra di Aljazair. Salju yang turun ke Gurun Sahara pada pagi hari, tidak dapat bertahan lama karena pada sore hari suhu yang naik hingga 42 derajat Fahrenheit dan membuat salju tersebut mencair. Hamouda Ben Jerad/via REUTERS
Studi Fosil: Manusia Purba di Gurun Sahara Makan Ikan Lele

Gurun Sahara pernah menjadi rumah untuk bangsa ikan jenis nila (tilapia) dan lele.


Guelta d'Archei: Kolam Hitam Surealis Berisi Buaya, Disukai Unta

12 Januari 2020

Guelta D' Archei oasis hitam yang tercipta akibat kotoran unta. Foto: Sherif Ali Yousef/Wikimedia
Guelta d'Archei: Kolam Hitam Surealis Berisi Buaya, Disukai Unta

Di sudut Gurun Sahara terdapat ngarai bertebing dengan kolam hitam, yang disebut para penggembala sebagai Guelta d'Archei, oasis hitam yang eksotik.


Pesta Warna-Warni di Danau Yuncheng, Dulunya Memicu Perang

29 November 2019

Danau Yuncheng, danau bergaram yang dijuluki Laut Mati, merupakan penghasil garam terbesar di Cina. Foto: Imagine China/Limited
Pesta Warna-Warni di Danau Yuncheng, Dulunya Memicu Perang

Laut mati di Timur Tengah memiliki saingan sepadan, Danau Yuncheng. Kadar garamnya luar biasa sama, namun lebih semarak warna-warninya.


Semut Tercepat di Dunia dari Sahara, Kecepatannya 161 Meter/Detik

17 Oktober 2019

Semut Perak Sahara. Kredit: Harald Wolf/SWNS
Semut Tercepat di Dunia dari Sahara, Kecepatannya 161 Meter/Detik

Dikenal secara ilmiah sebagai Cataglyphis bombycina, semut itu berjalan lebih cepat menurut proporsi tubuhnya dibandingkan seekor cheetah.