Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pocong yang Satu Ini Tidak Seram, Bisa Dimakan dan Warna-warni

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Kuliner Dodol Pocong, oleh-oleh khas Sukabumi, Jawa Barat. Foto: Sukabumiupdate.com
Kuliner Dodol Pocong, oleh-oleh khas Sukabumi, Jawa Barat. Foto: Sukabumiupdate.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang biasanya terbayang hal-hal yang menyeramkan ketika mendengar kata pocong. Tapi pocong yang satu ini justru sebaliknya. Pocong dari Sukabumi tersebut berwarna-warni dan bisa dimakan. Namanya dodol pocong Sukabumi.

Disebut pocong karena dodol ini dikemas dengan cara digulung dan diulir hampir di ujung-ujungnya. Sekilas jadi menyerupai pocong. Tapi warna-warna yang cerah membuat dodol pocong ini menarik perhatian.

Dodok pocong buatan ibu-ibu PKK Puteri Mandiri Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan. Menurut seorang pegiat wisata di Kecamatan Pabuaran, Ardiansyah, resep dodol pocong itu sudah ada sejak dulu.

"Dodol pocong ini salah satu warisan kuliner leluhur. Biasanya disajikan saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha," kata pemuda asal Kampung Babakan, Desa Ciwalat tersebut. Dodol pocong terbuat dari tepung ketan, susu, santan kelapa, vanili, dan cokelat. Cara mengolahnya sama seperti membuat dodol pada umumnya. Hanya cara mengemasnya yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penduduk Desa Ciwalat mulai menggarap kuliner khas dodol pocong pada 2015 melalui Kelompok Wanita Tani Puteri Mandiri. Jika ingin membawa dodol pocong sebagai oleh-oleh, Ardiansyah menyarankan agar memesan dulu untuk dibuatkan. "Karena dodol ini tidak dibuat setiap hari, melainkan dua kali seminggu," kata dia. Dan pemasarannya, Ardiansyah melanjutkan, baru di wilayah Kecamatan Pabuaran.

Dodol pocong dijual seharga Rp 2.000 per bungkus. Adapun satu kotak berisi 15 buah dodol pocong dibanderol Rp 20 ribu dengan rasa original manis. Masyarakat yang ingin membeli Dodol Pocong bisa langsung datang ke Kampung Babakan, Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, atau singgah ke Balai Desa Ciwalat.

TERAS.ID | SUKABUMIUPDATE.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

7 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


Di Dubai, Ramadan Terasa Kurang Lengkap tanpa Sirop Ini

4 hari lalu

Sirop Vimto yang jadi salah satu minuman khas untuk berbuka puasa Ramadan di Dubai, Uni Emirat Arab (TEMPO/Mila Novita)
Di Dubai, Ramadan Terasa Kurang Lengkap tanpa Sirop Ini

Sirop ini membanjiri pasaran dua pekan sebelum Ramadan. Banyak warga Dubai menjadikannya sebagai minuman pertama saat berbuka puasa.


Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

6 hari lalu

Situs Gunung Padang Akan Dipugar
Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

10 hari lalu

Desy Ratnasari. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali jadi Anggota DPR dari Partai Biru

Desy Ratnasari pelantun Tenda Biru, terjun dalam dunia politik sejak 2014 hinggi kini berkali menjadi anggota DPR dari PAN.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Ada Usulan Sukabumi Masuk Kawasan Aglomerasi, Ini Kata Wakil Ketua Baleg DPR

14 hari lalu

Suasana rapat kerja Badan legislasi DPR RI membahas RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ada Usulan Sukabumi Masuk Kawasan Aglomerasi, Ini Kata Wakil Ketua Baleg DPR

Penentuan wilayah yang masuk kawasan aglomerasi merupakan kewenangan pemerintah.