TEMPO.CO, Jakarta - Wisata di sekitar bangkai kapal yang kandas maupun tenggelam selalu menyisakan perasaan kagum sekaligus getir. Namun di Teluk Homebush, Sydney, Anda akan terkagum-kagum dengan bangkai kapal SS Ayrfield: bangkai kapal yang rusak namun indah. Dan terdampar abadi di Teluk Homebush yang tenang.
SS Ayrfield kapal kargo yang kini jadi hutan terapung. Teluk Homebush sejak awal abad 20 diproyeksikan bagi pusat industri kota Sydney modern. Namun perairannya terkontaminasi dengan limbah beracun dan sekarang menjadi pinggiran kota komersial dan perumahan di Sydney. Pembangunan itu juga dipicu Sydney menjadi tuan rumah Olimpiade 2000, yang membutuhkan perluasan kota dan hunian baru.
Namun, masa lalu Teluk Homebush sebagai pelabuhan perdagangan masih tersisa dengan penampakan empat kapal kargo yang terdampar dan berkarat. Setelah digunakan untuk mengangkut batubara, minyak, dan pasokan perang, kapal-kapal itu akhirnya pensiun dan dibiarkan dimainkan pasang surut air laut.
Dari keempatnya, hanya satu yang ditakdirkan menghibur wisatawan: SS Ayrfield. Secara akaib dari dalam labung tumbuh mangrove atau pohon bakau yang menembus geladak kapal. Cabang-cabang pohon yang tumbuh subur itu menyeruak, lalu merobohkan lambung kapal berumur panjang -- yang dibangun pada tahun 1911.
Pohon-pohon itu telah benar-benar menjadi parasit kapal, Dan yang menakjubkan kapal berhutan itu masih mengapung dimainkan pasang surut air laut. SS Ayrfield mungkin selamat dari Perang Dunia II, tetapi tidak ada yang bisa melawan tangan alami, yang menyulapnya jadi pemandangan yang indah.
Keajaiban SS Ayrfield, pepohonan bakau tumbuh di lambung dan geladaknya. Sementara kapal juga masih mengapung. Foto: Jason Baker/Fickr.com
Selain bisa dinikmati dari jarak dekat, keindahan dan kemegahan SS Ayrfield bisa disaksikan dari pantai Teluk Homebush. Jadi, bila berkunjung ke Sydney, luangkan waktu menyaksikan keajaiban alam di Teluk Homebush itu.