Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unearth Women Bikin Pelancong Wanita Bebas Bepergian

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Unearth Women memberi panduan perjalanan bagi wanita agar aman dan nyaman. Foto: @unearthwomen
Unearth Women memberi panduan perjalanan bagi wanita agar aman dan nyaman. Foto: @unearthwomen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita sekarang memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya, dalam menjelajahi dunia. Saat ini terdapat lebih banyak perusahaan yang khusus melayani pelancong wanita dari operator tur, destinasi, pakaian, dan bahkan maskapai penerbangan yang akan berusaha keras untuk melindungi wanita yang terbang sendirian.

Dan sekarang, sebuah publikasi baru membantu wanita untuk memberi panduan mendalam mengenai berbagai destinasi baru, yang nyaman dan aman bagi wanita: Unearth Women, "Kami menyadari pasar untuk majalah wisata khusus wanita sedang kosong, dan kekosongan perlu diisi," ujar Elise Fitzsimmons, salah satu pendiri, penerbit, dan redaktur eksekutif Unearth Women, kepada Travel and Leisure.

Kekosongan terbesar, yang ditemukan tim redaksi Unearth Women, adalah kebutuhan mengisi konten perjalanan, tetapi juga mengarahkan mereka kepada wanita lain di wilayah yang jauh. Jadi, kesimpulannya Unearth Women adalah ide cemerlang mengenai: Panduan Kota Feminis.

“Panduan Kota Feminis adalah cara bagi perempuan dan kolega mereka untuk benar-benar terlibat dengan tempat yang memberdayakan masyarakat lokal atau wanita yang peduli terhadap perjalanan wanita lain,” kata Fitzsimmons. Bukan sekadar menulis hotel yang nyaman, resto yang enak, atau destinasi yang menyenangkan, namun benar-benar membantu seorang musafir wanita.

Di dalam panduan ini, pembaca akan menemukan bisnis wisata milik para wanita yang layak untuk dikunjungi. Nama-nama para wanita itu ada di setiap hotel, restoran, hingga kota-kota yang ramah kepada wanita.

Baca Juga:

"Ini juga tentang meningkatkan kesadaran perdagangan manusia di Kathmandu atau pengungsi Palestina di Beirut, atau bagaimana seniman tato wanita mengubah lanskap di Korea Selatan," kata Fitzsimmons. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unearth Women mengajak wanita membaca, tentang pentingnya sejarah dan budaya, kebutuhan, keinginan, serta kekhawatiran para wanita saat mereka menghelat perjalanan sendirian. Dalam situsnya,

pembaca dapat menemukan panduan lebih dari 20 destinasi, termasuk tujuan populer seperti London, Johannesburg, Jaipur, Portland, Seoul, dan banyak lagi.

Di dalam panduan London, misalnya, pembaca dapat menemukan rekomendasi unik seperti "kunjungi Florence Nightingale Museum," dengan beberapa akomodasi yang terinspirasi oleh wanita. Fitzsimmons mengatakan setiap panduan diulas, dikuratori, dan diunggah dengan hati-hati. Dan itulah mengapa Anda mungkin harus menunggu sedikit lebih lama untuk setiap unggahan artikel.

Versi cetak Unearthwomen yang mengantar pembacanya pada "kota-kota feminis". Foto: Unearth Women

“Masalah terbesar yang dihadapi wanita saat bepergian juga merupakan keuntungan terbesar mereka adalah persoalan gender,” imbuh Fitzsimmons. Menurutnya, jenis kelamin terkadang membatasi wanita saat melakukan perjalanan. Unearth Women memberi panduan agar para wanita terbebas dari batasan-batasan itu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masa Depan Pariwisata Adalah Milik Wanita, Ini Alasannya

9 Maret 2020

Kristin Addis pelancong wanita saat berada di Myanmar. Foto: @ bemytravelmuse
Masa Depan Pariwisata Adalah Milik Wanita, Ini Alasannya

Pelancong wanita bakal menjadi segmen bisnis pariwisata yang menarik. Bahkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan para wanita.