Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebun Raya Sriwijaya Terbakar, Sumsel Terancam Kehilangan Edutrip

image-gnews
Bagian depan Kebun Raya Sriwijaya masih tampak rindang, sementara di dalamnya habis terbakar. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bagian depan Kebun Raya Sriwijaya masih tampak rindang, sementara di dalamnya habis terbakar. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Raya Sriwijaya (KRS) mengalami kebakaran hebat pada musim kemarau tahun ini. Destinasi Wisata yang terletak di desa Bakung, Indralaya Utara, Ogan Ilir ini mulai terbakar sejak Ahad pekan lalu dan hingga hari ini. Upaya pemadaman dan pembasahan lahan masih berlangsung.

Kepala UPTB Kebun Raya Sriwijaya, Zulkarnaen menjelaskan data yang berhasil mereka kumpulkan, kebakaran sudah menghanguskan 26,72 hektar, yang melumat tanaman berbagai jenis.

Sebelum terbakar, Kebun Raya Sriwijaya merupakan salah satu destinasi wisata andalan bagi Sumatera Selatan maupun Ogan Ilir. Menurut Zulkarnaen, para wisatawan biasanya memanfaatkan beberapa spot, sebagai objek swafoto. Wisatawan biasanya mengambil foto di sekitar taman gambut yang berlokasi di sebelah utara gedung perkantoran.

Di taman gambut, wisatawan dapat menikmati hamparan tanaman khas rawa Sumatera Selatan seperti gelam, pulai, serta perepat. Di beberapa lokasi juga, pengunjung dapat melihat jenis tumbuhan bawah seperti pakis udang, pakis tanah, belidang, seduduk, resam dan rayutan. "Ada juga berbagai tanaman hias," katanya.

"Ini merupakan satu-satunya kebun raya gambut di Indonesia," kata Zulkarnaen, Senin, 16 September 2019. KRS ini terletak di Jalan raya Indralaya-Prabumulih atau berjarak sekitar 40 km dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Selain fungsi rekreasi, di lahan berluas total 100 hektar ini, KRS dibangun untuk melestarikan tanaman khas daerah dan plasma nutfah Sumatera Selatan, mengkonservasi berbagai jenis tumbuhan obat Sumsel, melakukan penelitian dan pengembangan.

Petugas masih berjuan melawan api yang berkobar-kobar sejak minggu lalu di Kebun Raya Sriwijaya. Tempo/Parliza Hendrawan

Tanaman yang terbakar menurut Zulkarnaen meliputi tanaman khas rawa gambut dan lahan basa lainnya seperti pulai, jelutung, blangeran, tembesu, gelam, dan belasan jenis lainnya. Tanaman yang terbakar dengan umur bervariasi mulai dari setahun hingga empat tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat kebakaran tersebut, Fungsi penelitian dan rekreasi untuk sementara ditiadakan sampai keadaan kembali normal. "Kemarin ada sekitar 500 warga sekitar ikut memadamkan api," kata Zulkarnaen.

Sementara itu Nopriadi, Kepala Seksi Konservasi Kebun Raya Sriwijaya menjelaskan lahan yang terbakar meliputi 2 hektar semak belukar dan 24,72 hektar merupakan tanaman tumbuh berbagai jenis. Kebun ini katanya merupakan pusat pengetahuan botani, kawasan konservasi, kawasan penelitian dan pendidikan dan yang terpenting sebagai sarana rekreasi di alam terbuka. "Untuk kerugian material sedang kami hitung tapi yang jelas pohon yang terbakar sudah ribuan batang," katanya.

Kebun Raya Sriwijaya yang berada di bawah unit pelaksana teknis badan (UPTB) KRS, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumsel. Menurut Nopriadi, sebagai fungsi rekreasi, kawasan ini dibuka untuk umum pada Sabtu dan Minggu.

Sekitar 24,72 hektar tanaman lahan gambut koleksi Kebun Raya Sriwijaya musnah. TEMPO/Parliza Hendrawan

Sedangkan untuk hari Senin hingga Jumat berfungsi sebagai kebun penelitian. Hingga saat ini, KRS sudah dilengkapi dengan tiga gedung perkantoran, rumah dinas, wisma tamu. Selain itu untuk keperluan air, pengelola menggunakan air sedangkan penerangan menggunakan solar cell. "Untuk fungsi rekreasi dan penelitian tidak kami pungut biaya," ujarnya.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

2 hari lalu

Ketua Umum KONI Sumatera Selatan periode 2020-2023 Hendri Zainuddin memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Selasa 16 April 2024. Kejati Sumatera Selatan menahan Hendri Zainudin setelah ditetapkan sebagai tersangka pada September 2023 terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan deposito dan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.   ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.


Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

10 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

28 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

43 hari lalu

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penghijauan di sejumlah hutan wisata di Sumsel. Selain tanam pohon di Taman Wisata Punti Kayu, sebelumnya dilakukan hal serupa di Taman Nasional Berbak dan Sembilang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.


Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

9 Februari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

Polda Sumsel menangkap dua begal yang membunuh seoarang mahasiswa Universitas Sriwijaya.


Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

5 Februari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal yang menewaskan mahasiswi Unsri itu.


Polisi Temukan Dua Hektare Ladang Ganja Siap Panen dan 100 Kg Ganja Kering di Sumatera Selatan

3 Februari 2024

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Polisi Temukan Dua Hektare Ladang Ganja Siap Panen dan 100 Kg Ganja Kering di Sumatera Selatan

Dari barang bukti dua ribu batang ganja, 1.970 batang dimusnahkan dengan cara dibakar di TKP.


Viral Video Firli Bahuri Melawat ke Kampung Halaman, Begini Komentar Polisi

31 Januari 2024

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memberikan keterangan usai memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri soal dugaan kasus pemerasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 16 November 2023. Pemeriksaan pimpinan lembaga antirasuah tersebut berlangsung selama 3,5 jam dengan 15 pertanyaan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Viral Video Firli Bahuri Melawat ke Kampung Halaman, Begini Komentar Polisi

Ade menanggapi klaim kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, yang menyebut penyidik memberi izin kepada kliennya untuk melawat ke kampung halaman.


Viral Video Firli Bahuri Masak Lempok Durian di Kampung Halaman, Pengacara Klaim Sudah Izin Penyidik

31 Januari 2024

Ketua KPK nonaktif yang jadi tersangka, Firli Bahuri usai menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan pemerasan oleh eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Firli diperiksa soal kepemilikan harta dan termasuk milik keluarganya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Viral Video Firli Bahuri Masak Lempok Durian di Kampung Halaman, Pengacara Klaim Sudah Izin Penyidik

Juru bicara Tim Pembela Firli Bahuri, Satria Tunggara, membenarkan kliennya pulang ke kampung halamannya di Sumatera Selatan pada Ahad, 28 Januari lal