Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersantai di Menteng, Kampung Halaman Chrisye

image-gnews
Seorang pengunjung berjalan di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. Nantinya TIM akan dibuat menjadi pusat kebudayaan di Asia Tenggara. TEMPO/Muhammad Hidayat
Seorang pengunjung berjalan di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. Nantinya TIM akan dibuat menjadi pusat kebudayaan di Asia Tenggara. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chrismansyah Rahadi lahir dengan nama Christian Rahadi, atau populer dengan panggilan Chrisye. Salah satu ikon musik pop Indonesia itu lahir pada 16 September 1949 di Jakarta. Melewati masa kecil dan dewasa di Menteng, ia adalah simbol anak muda Menteng era 1970-an: kreatif, terkenal, dan tentu saja gaul. 

Mengingat Menteng, kampung halaman Chrisye, ternyata wilayah urban ini memiliki spot-spot yang membangkitkan kreativitas. Mungkin saja, Chrisye muda pernah menyambanginya. Atau setidaknya, lokasi itu menjadi ikon baru di wilayah Menteng setelah Chrisye meninggal dunia. Inilah spot-spot untuk bersantai di Menteng, sekaligus merangsang kreativitas wisatawan.

Taman Ismail Marzuki

Diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Jenderal Marinir Ali Sadikin, pada 10 November 1968, Taman Ismail Marzuki (TIM) mulanya bekas ruang rekreasi umum ‘Taman Raden Saleh’ (TRS) sebuah Kebun Binatang Jakarta sebelum dipindahkan ke Ragunan.

Kini berubah menjadi kantor dan ruang kuliah mahasiswa fakultas perfilman dan televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ). TIM merupakan tempat kongkow-kongkow seniman multigenre di Jakata. TIM dan IKJ juga melahirkan musisi keren tanah air seperti Naif, Club Eighties, hingga The Upstairs.

Lokasinya berada di jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat, TIM memiliki enam teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan bioskop. Acara-acara seni dan budaya dipertunjukkan secara rutin di pusat kesenian ini, termasuk pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan dan pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun dari luar negeri juga dapat ditemukan di tempat ini.

Suasana pameran fotografi Rekam Jakarta di Taman Menteng, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Pameran ini digelar sejak 15 Agustus hingga 1 September 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Taman Menteng

Dulunya merupakan stadion markas tim sepak bola Persija. Lalu diubah menjadi taman kota yang modern nan rindang. Taman ini dibuka oleh Gubernur Sutiyoso pada April 2007, dan menjadi ruang terbuka hijau bagi warga Jakarta dan pelintas.

Taman ini berdiri di atas lahan seluas 30 hektar dengan koleksi 30 spesies tanaman. Taman Menteng juga memiliki beragam fasilitas pendukung seperti taman bermain untuk anak-anak serta lapangan futsal dan basket. Taman ini dilengkapi dengan 44 sumur resapan untuk membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Disebut juga sebagai Gedung Munasprok sebagai akronim dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Gedung Munasprok mulanya merupakan kediaman British Consul General. Saat Hindia Belanda jatuh ke tangan Jepang, gedung tersebut beralih menjadi tempat kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dengan Angkatan Darat.

Menjelang kemerdekaan Indonesia, di gedung berarsitektur Eropa itulah naskah proklamasi kemerdekaan disusun. Munasprok memiliki luas tanah 3.914 meter persegi dan luas bangunan 1.138 meter, dibangun pada 1920 bergaya arsitektur Eropa. Di dalam gedung tersebut terdapat ruangan, mebel kuno, dan diorama yang menggambarkan suasana serupa peristiwa perumusan naskah proklamasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasar Barang Antik Jalan Surabaya

Nama Jalan Surabaya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tak asing lagi bagi kolektor benda antik. Sejak 1970-an pasar barang antic ini sudah eksis. Di masa jayanya, wisatawan mancanegara kerap mampir di Jalan Surabaya untuk membeli barang antik. Jangan lupa, toko-toko di wilayah itu menjual beragam piringan hitam dari musisi legendaris multigenre. 

Seorang pedagang melintas di kawasan pasar barang antik Jl. Surabaya, Jakarta, (28/08). Sekitar tahun 1960, Jl. Surabaya terkenal dengan koleksi barang-barang antik seperti porcelen antik, piringan hitam, patung, guci, jam, hingga lampu-lampu antik. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Taman Suropati

Taman ini cukup populer karena lokasinya strategis, di Jalan Diponegoro, Menteng. Nama Taman Suropati diambil dari nama pahlawan nasional Untung Suropati. Taman yang sudah ada sejak zaman Belanda ini kerap dijadikan warga untuk bersantai.

Setiap sore taman ini riuh dengan musisi yang berlatih, masyarakat yang jogging, hingga warga yang bersantai menikmati suasana yang asri. Pengunjung juga bisa memberi makan merpati, atau bersantai dengan jajanan jalanan. Menjelang malam, penjaja es krim, bakso, mie ayam, dan berbagai makanan ringan memadati titik tertentu di taman ini.

Resto Lara Djonggrang menyajikan kuliner di tengah ruang eksotik dengan perabot bernilai sejarah. Foto: @lara_djonggrang

Restoran Lara Djonggrang

Restoran Lara Djonggrang didirikan pada 12 Agustus 2005. Sebagai bagian grup Hotel Tugu, Restoran Lara Djonggrang menyajikan hidangan nusantara dan kuliner pecinan yang eksotis. Daya tarik lainnya, bukan hanya kulinernya, namun juga koleksi perabotan bersejarah dari berbagai zaman dan negara. Para tamu juga bisa belajar tentang sejarah dari cerita legenda Roro Jonggrang yang terdapat di sekeliling ruangan restoran.

Restoran Lara Djonggrang terbagi ke dalam beberapa ruangan: ruang Soekarno, ruang China dan ruang utama Lara Djonggrang. Di ruang Soekarno ini kamu bisa menikmati potret sejarah dari pemerintahan Presiden Soekarno. Di ruang China akan dipenuhi dengan ornamen-ornamen khas negeri Tirai Bambu tersebut. Sementara di ruang Lara Djonggrang terdapat patung dari Lara Djonggrang dan beberapa arca Candi Prambanan.

Taman Setu Lembang Menteng

Taman ikonik satu ini sama pentingnya dengan Taman Suropati. Namun yang membuat taman ini kian indah, karena keberadaan danau mini atau setu di tengahnya. Taman Situ Lembang menjadi pilihan bagi warga Menteng atau para pelintas, untuk menikmati kesegaran udara di tengah macetnya Jakarta. Koleksi tanaman bunga di Taman Lembang dirawat dan ditata dengan rapi, dan pengunjung diperbolehkan memancing di danau tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Earth Hour 2024 di Aryaduta Menteng

23 hari lalu

Aryaduta Menteng saat Earth Hour 2024
Earth Hour 2024 di Aryaduta Menteng

Earth Hour adalah acara tahunan seluruh dunia dalam gerakan mitigasi perubahan iklim.


Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

29 hari lalu

Marthino Lio memerankan Glenn Fredly dalam film Glenn Fredly The Movie. Dok. DAMN! I Love Indonesia Pictures/Adhya Pictures
Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie

Untuk selalu mengenang perjalanan karier dan karya, terdapat penyanyi Indonesia yang kisah hidupnya dijadikan film biopik. Lantas, film biopik apa saja yang mengangkat kehidupan penyanyi Indonesia?


Dikta akan Rilis Mini Album Daur Ulang Lagu-Lagu Chrisye usai Lebaran

50 hari lalu

(Ki-Ka) Putra almarhum Chrisye, Pasha; Dikta; Produser Eksekutif Musica's Studio, Indrawati Widjaja; dan Arlan Djoewarsa dalam konferensi pers single Setia di DWNTWN, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Dikta akan Rilis Mini Album Daur Ulang Lagu-Lagu Chrisye usai Lebaran

Mini album lagu-lagu Chrisye yang didaur ulang oleh Dikta saat ini dalam proses pengerjaan dan diharapkan selesai usai lebaran nanti.


Alasan Dikta Menyanyikan Ulang Lagu Setia dari Mendiang Chrisye

50 hari lalu

(Ki-Ka) Putra almarhum Chrisye, Pasha; Dikta; Produser Eksekutif Musica's Studio, Indrawati Widjaja; dan Arlan Djoewarsa dalam konferensi pers single Setia di DWNTWN, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Alasan Dikta Menyanyikan Ulang Lagu Setia dari Mendiang Chrisye

Berangkat dari kekagumannya kepada mendiang Chrisye, Dikta berniat mengenalkan lagu Setia ciptaan Guruh Sukarno Putra kepada generasi muda.


Rilis Ulang Single Setia Milik Chrisye, Dikta Hadirkan Warna Ala Gen Z

50 hari lalu

Dikta Wicaksono dalam konferensi pers perilisan single Setia di DWNTWN, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Rilis Ulang Single Setia Milik Chrisye, Dikta Hadirkan Warna Ala Gen Z

Dikta merilis ulang lagu Setia milik almarhum Chrisye pada Rabu, 28 Februari 2024.


Pesan Mantan Wapres Try Sutrisno Usai Ikuti PSU di TPS 043 Menteng

55 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) ke-6 Try Sutrisno yang ditemui wartawan usai mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 043 Jalan Purwakarta Nomor 2A RT08/RW 05, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2024). ANTARA.
Pesan Mantan Wapres Try Sutrisno Usai Ikuti PSU di TPS 043 Menteng

Mantan Wapres Try Sutrisno didampingi istri Tuti Sutiawati bersama keluarga mengikuti PSU di TPS 043 Menteng. Usai pencoblosan, ia berpesan begini.


Mantan Wapres Try Sutrisno dan Keluarga Ikuti Pemungutan Suara Ulang di TPS 043 Menteng Jakpus

55 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) ke-6 Try Sutrisno tiba di tempat pemungutan suara (TPS) 043 Jalan Purwakarta Nomor 2A RT08/RW 05, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 24 Februari 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Mantan Wapres Try Sutrisno dan Keluarga Ikuti Pemungutan Suara Ulang di TPS 043 Menteng Jakpus

Try Sutrisno didampingi istri Tuti Sutiawati bersama keluarga mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 043 Jalan Purwakarta, Menteng, Jakpus


Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

3 Februari 2024

Di kiri ke kanan: Samsul Widodo, Ketua Dewan Pengawasan Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia; Jason Repholz, perwakilan Kedutaan AS; Ani Nigeriawati, Direktur Diplomasi Publik Kemlu; dan Mei Batubara, Tim Leader Pusaka Indonesia, dalam pembukaan Merayakan Gastronomi Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Jumat, 2 Februari 2024 (TEMPO.CO/Putri Ani)
Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia berlangsung 2-11 Februari 2024 di Taman Ismail Marzuki.


Utak-atik Anggaran Bansos Dadakan

31 Januari 2024

Utak-atik Anggaran Bansos Dadakan

Pemerintah kembali mengumumkan program bansos baru menjelang Pemilu 2024. Kali ini bernama BLT Mitigasi Risiko Pangan.


Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

26 Januari 2024

Para pesepeda dari Too Much Idea Cycling Cult menempelkan tulisan-tulisan di punggungnya saat mengayuh pit. Aksi ini dilakukan menanggapi maraknya kasus begal dan jambret sepeda. Foto: Instagram
Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

Seorang pesepeda wanita dijambret di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Januari 2024.