Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sadar Usai Revolusi, Makam Dinasti Ming Direstorasi

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kompleks makam Dingling merupakan makam para kaisar Dinasti Ming. Foto: Flickr.com/Ctsilva
Kompleks makam Dingling merupakan makam para kaisar Dinasti Ming. Foto: Flickr.com/Ctsilva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama 70 tahun terakhir, Cina telah berubah. Melalui proses panjang, negeri itu kini menjadi salah satu negara modern dan adidaya. 

Saat Mao Zedong memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949, sejarah masa lalu Cina kerap terancam sesuai suasana hati Mao. Korbannya, tentu situs-situs bersejarah seperti makam Dingling, kompleks pemakaman para kaisar Dinasti Ming.

Dibangun pada abad ke-15, Necropolis -- kompleks makam dalam kota tua -- Dinasti Ming merupakan salah satu kuburan terbesar di dunia. Lokasinya kian eksotik karena berada di kaki Gunung Tianshou. Pemilihan lokasinya bukan hanya karena faktor keindahan alam, namun juga menuruti "kebaikan" feng shui-nya.

Necropolis itu menampung semua jenazah Kaisar Ming sampai akhir dinasti tersebut pada tahun 1644. Namun, keindahan sesungguhnya bukan pada makam, namun tersembunyi di bawah makam yang mewah.

Pada tahun 1956, mengutip Atlas Obscura sekelompok arkeolog mengusulkan penggalian ilmiah makam Dingling sebagai persiapan untuk mengungkap rahasia Makam Ming terbesar, Changling.

Pasalnya, makam Dingling hanya memberi gambatan singkat mengenai Changling. Lalu makam Dingling digali untuk dieksplorasi mengungkap harta dan sejarah makam. Tim arkeologi juga mendirikan museum di situs makam Dingling. Koleksinya berupa temuan tim arkeolog, semisal mahkota Ming, perhiasan dan kerangka Kaisar Wanli dan permaisuri. Museum dan situs itu, meskipun sulit dipertahankan, digunakan untuk menghormati Dinasti Ming.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun hanya satu dekade kemudian, Revolusi Kebudayaan dicanangkan Mao, yang mengubah nasib kompleks makam raksasa itu. Sekelompok Pengawal Merah, dengan wewenang penuh dari negara, mengunjungi makam-makam itu dan memulai penggerebekan yang mengerikan di Dingling.

Mumi dari Dinasti Ming (Daily Mail)

Mereka menghancurkan artefak Ming yang tak ternilai dan mengeluarkan kerangka Kaisar Wanli dan Ratu. Alasannya, situs beserta museum serta segala isinya merupakan simbol borjuasi. Mereka membakar kerangka Kaisar Wanli dan permaisurinya. Selain itu, harta benda museum juga dijarah.

Namun, pemerintah Cina kini berubah. Arti penting sejarah dan keperluan untuk wisata sejarah, membuat pemerintah Cina mengadopsi kebijakan baru. Mereka merestorasi makam dan museum serta mengembalikan harta benda Dinasti Ming sebisa mungkin. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan Khas Imlek, Ini Cara Membuat Pangsit Ala Chef Yongki Gunawan

4 Februari 2024

Ilustrasi pangsit. shutterstock.com
Makanan Khas Imlek, Ini Cara Membuat Pangsit Ala Chef Yongki Gunawan

Chef Yongki Gunawan membagikan cara membuat pangsit.


Akupunktur: Pengobatan Tradisional Tiongkok, Dikenal Sejak Era Dinasti Ming

5 September 2023

Ilustrasi akupunktur wajah. Freepik.com
Akupunktur: Pengobatan Tradisional Tiongkok, Dikenal Sejak Era Dinasti Ming

Akupunktur adalah metode pengobatan tradisonal yang dilakukan dengan menusukkan jarum kecil ke kulit. Begini teori pengobatan asal Tiongkok ini.


Sejarah LVRI, Siapa yang Berhak Menjadi Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia?

13 Agustus 2023

Seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia menerima medali penghormatan saat peringatan milad LVRI ke-60 tingkat provinsi di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Bandung, 10 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah LVRI, Siapa yang Berhak Menjadi Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia?

Berikut penjelasan mengenai LVRI atau Legiun veteran Republik Indonesia, siapa saja yang berhak menjadi anggotanya?


Iran Luncurkan Kapal Perang di Tengah Ketegangan Kawasan Teluk

3 Agustus 2023

Sejumlah kapal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) melakukan manuver dekat kapal Angkatan Laut AS  yang sedang patroli di teluk Persia pada 15 April 2020. Kapal-kapal IRGC mendekati kapal perang Amerika dalam jarak 10 yard atau 9,1 meter. U.S. Navy/Handout via REUTERS.
Iran Luncurkan Kapal Perang di Tengah Ketegangan Kawasan Teluk

Angkatan Laut Pengawal Revolusi Iran telah meluncurkan kapal perang baru yang dilengkapi dengan rudal jarak tembak 600 kilometer.


Bos Grup Wagner Sebut Rusia Bisa Hadapi Revolusi Seperti 1917, Ini Alasannya

24 Mei 2023

Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Group, Yevgeny Prigozhin membuat pernyataan bersama anggota Wagner selama konflik Rusia-Ukraina di Bakhmut, Ukraina, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 20 Mei 2023. Layanan pers
Bos Grup Wagner Sebut Rusia Bisa Hadapi Revolusi Seperti 1917, Ini Alasannya

Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Grup Wagner, memperingatkan bahwa Rusia dapat menghadapi revolusi yang mirip dengan tahun 1917


KTT G7: Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Lakukan Revolusi Besar untuk Hentikan Perang

21 Mei 2023

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) saat menghadiri side event forum Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII) G7 bersama negara-negara mitra di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023), di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
KTT G7: Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Lakukan Revolusi Besar untuk Hentikan Perang

Presiden Jokowi menyerukan para pemimpin negara berani melakukan revolusi besar agar perang dapat dihentikan dan dihindari untuk ciptakan perdamaian


Batik Air Buka Rute Baru ke Guangzhou Mulai 26 Maret 2023, Ada Apa di Guangzhou?

12 Maret 2023

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan
Batik Air Buka Rute Baru ke Guangzhou Mulai 26 Maret 2023, Ada Apa di Guangzhou?

Maskapai penerbangan dari Lion Air Group, Batik Air membuka rute baru tujuan Bandara International Guangzhou Baiyun (CAN) di Cina, mulai 26 Maret 2023


Kilas Sejarah Dinasti Qing, Kekaisaran Terakhir di Tiongkok

1 Januari 2023

Pekerja merawat taman di salah satu halaman bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Forbidden City berada di pusat Kota Beijing. ANTARA/Zabur Karuru
Kilas Sejarah Dinasti Qing, Kekaisaran Terakhir di Tiongkok

Tanggal hari ini 2 Januari di 1912 dikenal momen bersejarah masyarakat China dengan berdirinya Republik Tiongkok di Beijing, mengakhiri Dinasti Qing.


Hari Ini: Google Doodle Tampilkan Mangkuk Ayam Merah, Berikut Fakta Menarik Si Mangkuk Legendaris

12 September 2022

Google Doodle
Hari Ini: Google Doodle Tampilkan Mangkuk Ayam Merah, Berikut Fakta Menarik Si Mangkuk Legendaris

Pada 12 September 2022, Google Doodle tampilkan mangkuk ayam merah atau rooster bowl. Simak, fakta menarik mangkuk ayam jago dalam artikel ini.


Dior Dituduh Meniru Desain Rok Tradisional Cina di Era Dinasti Ming

29 Juli 2022

Dior (Instagram/@dior)
Dior Dituduh Meniru Desain Rok Tradisional Cina di Era Dinasti Ming

Para pemrotes mengatakan rok Dior itu menyerupai pakaian yang dikenakan penunggang kuda di masa pemerintahan Dinasti Ming.