TEMPO.CO, Yogyakarta - Turnamen tahunan golf bertajuk Golf Coronation Cup atau Piala Raja yang digarap Yogyakarta selama 10 tahun, sukses menaikkan kunjungan turis mancanegara maupun domestik, baik sebagai peserta, dari sisi promosi, maupun pengunjung.
Setelah turnamen golf itu mapan dan dikenal pecinta golf di dalam maupun luar negeri, Yogyakarta selanjutnya membidik turnamen basket sebagai lahan sport tourism barunya.
Branding yang diangkat juga sama: Piala Raja Jogja Istimewa Cup (JIC) 2019 yang digelar tuan rumah klub BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta pada 1-6 Oktober di GOR Amongrogo Yogyakarta.
"Piala Raja ini menjadi bentuk dukungan Kasultanan, bersama Pemerintah DIY mendorong tumbuhnya sport tourism," ujar perwakilan lembaga Panitrapura atau semacam sekretariat Keraton Yogya Raden Mas Rio Suryo Satrianto Jumat 13 September 2019.
Melalui event olahraga yang berlangsung hampir sepekan itu, diproyeksikan membawa dampak positif pada sektor pariwisata dan berkontribusi menggeliatkan perekonomian daerah. Terutama karena meningkatnya kunjungan, sehingga tingkat keterisian hotel-hotel juga meningkat.
Selain itu, turnamen piala raja ini juga dinilai kian meningkatkan branding Yogyakarta, sebagai daerah yang memiliki kalender tetap berbagai kegiatan olahraga yang layak disambangi tiap tahun.
Presiden klub BPD DIY Bima Perkasa Edy Wibowo menuturkan turnamen ini selain memberi dampak kunjungan ke Yogya, sengaja digelar berdekatan waktunya sebelum bergulirnya kompetisi basket profesional, Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 yang dimulai Januari nanti.
"Klub peserta bisa menjadikannya sebagai ajang pemanasan sebelum IBL 2020 bergulir. Selain tentu saja untuk mengangkat nama Yogyakarta sebagai acuan penyelenggaraan turnamen bergengsi," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, untuk menyemarakkan turnamen itu sejumlah klub kasta tertinggi basket tanah air berlisensi IBL dilibatkan. Mulai Satya Wacana Salatiga, Pacific Caesar Surabaya, Amartha Hangtuah, Pelita Jaya dan tuan rumah BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta. Bahkan, turut terlibat pula Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia proyeksi SEA Games 2019 Filipina sebagai peserta.
Dengan peserta enam tim itu, kompetisi dibagi dalam dua grup dengan masing masing 3 tim. Hari pertama sampai ketiga digunakan sebagai babak penyisihan. Hari keempat untuk perebutan peringkat 5-6. Sedangkan di hari kelima semifinal. Dihari keenam atau terakhir untuk laga final dan perebutan peringkat ketiga.
"Tim-tim peserta turnamen ini banyak dari luar kota dan harapannya pendukungnya ikut berdatangan. Harapan kami ini membangkitkan ekonomi daerah," ujar Direktur Pemasaran BPD DIY Agus Tri Murjianto.
Agus mengatakan satu cara cukup ampuh untuk mendongkrak kunjungan wisata agar tak hanya mengandalkan musim liburan panjang, tak lain dengan memperbanyak event. Seperti yang sudah sukses lewat turnamen golf Piala Raja, yang tahun ini bisa mendatangkan lebih dari 400 peserta baik dari mancanegara dan nusantara hanya dalam waktu tiga hari.
Golf berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan dan promowi Yogyakarta. (Asian Tour/Erlangga Tribuana)
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyal mengaku mengapresiasi konsistennya turnamen Piala Raja, yang digelar klub BPD DIY Bima Perkasa dan
tahun ini sudah masuk gelaran ketiga ini.
"Kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh semua pihak bagaimana bahu membahu meningkatkan prestasi olahraga sekaligus yang berdampak pada sektor pariwisata," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO