Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Coffee Station Kediri, Ngopi Seru Bernuansa Heritage

image-gnews
Coffee Station Kediri membawa genre baru dalam menikmati kopi di kota Kediri. Foto: Coffee Station Kediri
Coffee Station Kediri membawa genre baru dalam menikmati kopi di kota Kediri. Foto: Coffee Station Kediri
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Merawat kawasan heritage sekaligus membangun bisnis ternyata bukan hal mustahil. Di Coffee Station Kediri, dua kepentingan itu bisa disatukan menjadi tempat nongkrong yang asyik.

Memanfaatkan rumah tua yang sebelumnya mangkrak bertahun-tahun, sekumpulan anak muda di kawasan Jalan Stasiun Kediri, membangun kedai kopi. Alih-alih membangun tempat nongkrong modern, mereka justru mempertahankan nuansa vintage rumah tua yang dibangun sejak jaman kolonial. 
 
Alhasil Coffee Station yang berada di Jalan Stasiun nomor 24 Kota Kediri itu, menjadi tempat bisnis sekaligus mengenalkan sejarah kepada generasi muda. Meski baru dibuka pertengahan Agustus 2019, tempat ini sudah menarik banyak peminat dari berbagai kalangan.
 
Sebuah bar dari kayu Jati Belanda alami yang mengandalkan vernis, menjadi tempat mesin espresso bermerk Italia: Nuova Simonelli. Di sampingnya bertengger kopi grinder dari merk yang sama. 
 
Lampu-lampu gantung kuno sengaja dipertahankan agar tidak menghilangkan identitas vintage. Uniknya, properti tersebut tak terkesan bertabrakan dengan berbagai peralatan kopi seduh manual modern, yang bertebaran di atas meja bar. 
 
Konstruksi bar juga tak dibuat serampangan. Pemilik kedai menempatkan meja racik tersebut di ruangan berdinding ram-raman untuk menimbulkan kesan transparan. Dinding ram-raman ini sekaligus berfungsi sebagai ventilasi untuk menjaga udara segar di area bar. 
 
“Semua konsep dan desainnya kami lakuan sangat hati-hati agar tidak merusak nilai bangunan lama. Bahan bakunya masih cukup kuat meski berusia tua,” kata Arief Priyono, pengelola café kepada Tempo, Jumat 13 September 2019.
 
Sebagai awalan, kedai kopi ini masih menyediakan 50 kursi, dengan sebagian besar ditempatkan di areal outdoor. Areal ini cukup asyik, dengan sebuah pohon mangga yang menaungi dua meja semen dan sumur tua, yang disulap menjadi meja empat sisi. Beberapa meja kayu dan besi ditebar di beberapa sudut untuk menampung para pengunjung.
 
Bagi penyuka ruangan indoor, jangan khawatir. Ada empat ruangan di rumah bagian depan yang dilengkapi ruang pamer dan tempat kerja, rapat, seminar atau event berskala kecil. Namun prasarana tersebut masih dalam proses pembangunan.
 
Tak hanya mengandalkan arsitektur heritage, Coffee Station juga memastikan racikan kopi berkelas. Menolak tren kopi susu kekinian, kedai ini mengandalkan kopi berbasis espresso dan “manual brew” sebagai menu utama. 
 
Selain itu tersedia pula cappuccino, caffe latte, piccolo atau teknik seduh manual French Press, AeroPress, V60, Vietnam drip, dan kopi tubruk sebagai tehnik seduhan paling populer di Indonesia.
 
“Trend-nya memang sedang ke kopi kekinian atau kopi susu. Secara pragmatis kami juga akan menyediakan, sedang kami develop menunya. Cuma memang secara branding kami tidak akan menonjolkan cerita kopi kekinian sebagai keunikan kedai kami,” tambah Arief Priyono.
 
Nuansa vintage membuat suasana ngopi jadi lebih asyik. Foto: Coffee Station Kediri
 
Di deretan menu makanan berat tersedia Cheese Burger, Hot Dog, dan French Toast. Untuk makanan yang lebih ringan disediakan Risoles yang menjadi signature kedai ini, juga snack ala India Samosa.
 
Sebagai pelengkap, pemilik kedai menambahkan beberapa jenis “board game” seperti UNO, poker, dan catur. HARI TRI WARSONO
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

1 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

9 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

11 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

14 hari lalu

(Dari kiri ke kanan) Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunegara X,  General Manager PLN Jateng-DIY Mochamad Soffin Hadi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Solo Retno Wulandari, dan Pengamat Pariwisata dari Universitas Sebelas Maret atau UNS, BRM Bambang Irawan, menjadi pemateri dalam acara bertajuk Ngobrol Bareng Pariwisata
Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

17 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

17 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.


Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

24 hari lalu

Workshop Ngopi Lucu: Cold Cream Sensation Djournal Coffee di Pacific Place, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. (Dok. Ismaya Group)
Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

Perpaduan kopi pahit dengan susu yang manis, ditambah dengan krim gurih yang lembut, memberikan sensasi yang berbeda.


9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

33 hari lalu

Kafein? Secukupnya Saja
9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

Terlalu banyak zat kafein di dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit. Sejumlah cara ini bisa menguranginya


Libur Tahun Baru Imlek, Berikut Rekomendasi 6 Destinasi Kawasan Chinatown di Bandung

39 hari lalu

Chinatown Bandung berada di Jalan Kelenteng Bandung. Spot wisata dengan dekorasi khas pecinan dan berbagai menu untuk wisata kuliner. (Instagram @chinatownbandung)
Libur Tahun Baru Imlek, Berikut Rekomendasi 6 Destinasi Kawasan Chinatown di Bandung

Destinasi wisata yang dapat Anda kunjungi di Kawasan Pecinan, Chinatown Bandung. Berikut rekomendasi 6 tujuan wisata yang tepat saat libur imlek.