TEMPO.CO, Jakarta - Ciletuh Geopark Festival di Pelabuharatu, Sukabumi, Jawa Barat berlangsung dalam tempo sepuluh hari. Mulai besok, Minggu sampai Rabu, 15 - 25 September 2019, pengunjung bisa menikmati berbagai agenda wisata menarik selama festival berlangsung.
Objek wisata alam di sisi selatan Jawa Barat ini memiliki suasana alam yang memikat, baik di darat maupun laut. Pengunjung yang menyukai laut bisa bermain di pantai, sedangkan yang suka daratan dapat menikmati keindahan perbukitan dan menyaksikan matahari terbit dan tenggelam.
Salah satu titik perbukitan yang tepat untuk wisata adalah Puncak Darma. Pemandangan di sana begitu indah dan menjadi daratan tertinggi di kawasan Ciletuh Geopark. Bagi yang penikmat wisata perairan bisa bermain ke Pantai Karang Hawu, pemandian Air Panas Cisolok, atau berselancar di Pantai Cimaja.
Tenda di Bukit Soca, Ciletuh. (Dok. Andri Nugroho/Bukit Soca)
Selain memiliki keindahan alam, Ciletuh Geopark Festival akan menampilkan berbagai atraksi kesenian dan kuliner tradisional. Adapun kesenian yang akan ditampilkan di antaranya, cepet (pertunjukan kesenian dengan pemain memakai topeng berwajah raksasa), tarian massal rengkak panyadap jipeng, gondang (alat musik tabuh yang dimainkan oleh perempuan), tutunggulan atau pertunjukan bunyi-bunyian dari benturan alu dan lesung.
Ada pula suligar yang menampilkan pertunjukan untuk menghormati para perajin gula kelapa, atraksi pencak silat, dan pertunjukan wayang golek.