Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Habibie, Tempat Persinggahan di Jalur Jawa Barat - Banten

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Puncak Habibie di Sukabumi, Jawa Barat. Situs Sukabumiupdate.com
Puncak Habibie di Sukabumi, Jawa Barat. Situs Sukabumiupdate.com
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Puncak Habibie di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejatinya bukan objek wisata. Di tempat ini terdapat fasilitas radar udara milik Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN.

Pada tahun 1990 ketika BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, dia memerintahkan agar dibangun sebuah radar udara di sana. Sejak itu, masyarakat sekitar menyebut tempat itu sebagai Puncak Habibie.

Puncak Habibie terletak di Jalan Cisolok, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Letaknya tak jauh dari jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Banten.

Puncak Habibie yang berada di ketinggian 380 meter di atas permukaan laut atau mdpl, itu kerap menjadi tempat singgah wisatawan yang melintas di jalur nasional tadi. Henti Sulastri, 22 tahun, salah satunya. Wisatawan asal Bogor ini sedang menempuh perjalanan menuju Pantai Sawarna di Kabupaten Lebak, Banten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika melintas di jalan nasional dekat Puncak Habibie, di memutuskan untuk mampir sebentar. "Pemandangan di sini bagus. Teduh dan bisa bisa menikmati pesona perbukitan, pesisir pantai, sampai laut," kata dia.

Para wisatawan yang singgah di Puncak Habibie biasanya langsung berfoto dan duduk-duduk di warung pinggir jalan. "Enggak menyangka kalau perjalanan menuju Pantai Sawarna melintasi pemandangan yang menakjubkan," ucap Henti. 

TERAS.ID | SUKABUMIUPDATE.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Sebagian Sukabumi Sabtu Dini Hari

1 hari lalu

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 4,8 di Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 7 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Sebagian Sukabumi Sabtu Dini Hari

Gempa bermagnitudo 4,8 dirasakan sebagian warga Sukabumi pada Sabtu dini hari, 7 September 2024 pukul 02.02 WIB.


Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

3 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

Berikut program kerja Presiden RI era reformasi sejak BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, hingga Astacita Prabowo, Apa perbedaannya?


Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

8 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

Polres Sukabumi mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan dua pelajar salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Cicurug


Polres Sukabumi Selidiki Kasus Wanita Dibunuh Pria Diduga ODGJ

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polres Sukabumi Selidiki Kasus Wanita Dibunuh Pria Diduga ODGJ

Kini kasus perempuan dibunuh ODGJ itu diambil alih oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi.


Penemuan Mayat Tersangkut di Pintu Air PLTA Ubrug Sukabumi, Polisi Ungkap Identitasnya

14 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat Tersangkut di Pintu Air PLTA Ubrug Sukabumi, Polisi Ungkap Identitasnya

Jasad itu ditemukan oleh petugas yang hendak membersihkan sampah di pintu air PLTA Ubrug di Kampung Cikuya, Sukabumi.


Puluhan Makam Keramat di Palabuhanratu Disebut Palsu, Batu Disusun Serupai Kuburan Ratusan Tahun

16 hari lalu

Lokasi penemuan puluhan makam keramat palsu yang berada di Kampung Baru, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ANTARA/Aditya Rohman
Puluhan Makam Keramat di Palabuhanratu Disebut Palsu, Batu Disusun Serupai Kuburan Ratusan Tahun

Puluhan makam keramat di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga palsu. Ada 41 makam termasuk satu yang dianggap paling keramat.


Rosiana Ungkap Derita Kakaknya jadi Korban TPPO Disekap di Myanmar: Penyiksaan 300 Kali, Komunikasi Sulit

18 hari lalu

Konferensi pers Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) bertajuk
Rosiana Ungkap Derita Kakaknya jadi Korban TPPO Disekap di Myanmar: Penyiksaan 300 Kali, Komunikasi Sulit

Yulia Rosiana, keluarga korban TPPO asal Bandung, mengungkapkan kisah tragis yang dialami oleh kakaknya, Wildan Rohdiawan yang disekap di Myanmar.


BMKG Ungkap Rentetan Gempa Dangkal dari Laut Selatan Dekat Sukabumi 2 Hari Ini

24 hari lalu

Gempa Sukabumi pada 15 Agustus 2024. X/BMKG
BMKG Ungkap Rentetan Gempa Dangkal dari Laut Selatan Dekat Sukabumi 2 Hari Ini

BMKG mencatat puluhan gempa susulan pasca-gempa tektonik magnitudo 5,1 dari laut selatan yang getarkan Sukabumi pada Kamis dinihari.


Ayah dan Anak Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Pengamen hingga Tewas di Sukabumi, Ini Motifnya

27 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Ayah dan Anak Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Pengamen hingga Tewas di Sukabumi, Ini Motifnya

Keempat tersangka penganiayaan itu terancam dihukum penjara selama 12 tahun karena pasal tentang penganiayaan dan pengeroyokan hingga orang meninggal.


Kepala BMKG Dwikorita Karnawati Sebut Penyebab Hujan Es di Wilayah Jawa Barat

31 hari lalu

Ilustrasi hujan es. euronews.com
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati Sebut Penyebab Hujan Es di Wilayah Jawa Barat

BMKG mengidentifikasi wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan es di Jawa Barat. Di mana saja?