Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhir Pekan di Kampung BJ Habibie, Ini Dia Tempat Nongkrongnya

image-gnews
Tonrangeng River Side ruang publik di pingir sungai yang bermuara di Selat Makassar.@nila_arsyad
Tonrangeng River Side ruang publik di pingir sungai yang bermuara di Selat Makassar.@nila_arsyad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jarak kota Makassar dengan Parepare sekitar 150-an km atau setara perjalanan 3 jam. Kota yang menghadap Selat Kalimantan ini berada di teluk yang tenang. Komoditas barang dari Sulawesi Selatan dikirim dari Pelabuhan Parepare. Walhasil, sebagai kota dagang, Parepare memiliki fasilitas wisata kota yang komplit, salah satunya tempat yang asyik untuk menghabiskan sore bersama keluarga. Inilah lokasi nongkrong yang asyik di kota kelahiran BJ Habibie.

Pales Teduh

Pales Teduh terbilang kafe yang didirikan dengan kesadaran melestarikan lingkungan. Pendirinya Andi Pallemmui, Kepala Sekolah SMAN 3 Parepare. Ia mendirikan kafe tanpa membabat pepohonan di sekitarnya. Justru pepohonan itu menjadi peneduh, sebagai ganti bangunan, Pallemmui membangun pondok dari bambu.

Pepohonan itu juga dimanfaatkan sebagai meja kursi, sehingga pengunjung bisa bersantai di bawah pepohonan. Lokasinya hanya 3 km di belakang Kantor Wali Kota Parepare atau tepatnya dekat jalanan masuk SMAN 5 Unggulan Parepare.

Pales Teduh cafe yang memanfaatkan ruang hijau, tanpa memangkas pepohonan di sekitarnya. @wiwwiu

Tonrangeng River Side

Tonrangeng River Side merupakan ruang terbuka hijau di sekitar jembatan yang melintasi Sungai Tonrangeng. Jembatan Sumpang ini mulanya merupakan jembantan yang menghubungkan Rumah Sakit Umum Tipe B Plus Pendidikan Hasri Ainun Habibie dengan jalan utama. Namun, kemudian ditata sedemikian rupa sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk bersantai dan diberi nama Tongrangeng Riverside.

Di sekitar jembatan, ada ruang terbuka hijau yang nyaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Ketika malam hari pun, lampu-lampu di sekitar jembatan menyala dan menambah keelokan Kecamatan Bacukiki Barat ini. Tonrangen Riverside digadang-gadang mampu mendukung konsep wisata medical tourism. Di sisi selatan jembatan terdapat ruang hijau, sementara di sisi utara terdapat fasilitas wisata kuliner tradisional dengan restoran terapung.

D’daenk Cafe House

Semakin banyak pilihan tempat nongkrong, nge-warkop, atau sekadar menghabiskan akhir pekan di Parepare. Namun tidak semuanya menawarkan minuman segar, makanan enak, sekaligus view indah nan menawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ingin merasakan semuanya, mengunjungi D’daenk Cafe House bisa menjadi pilihan pas untuk anda. Cafe ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman, persis dibelakang Kantor Disnaker Parepare. Cafe ini menyediakan ruang terbuka, yang membuat pengunjungnya bisa menikmati suasana sore hingga malam. Bahkan pemandangan senja Pantai Mattirotasi dan kesibukan kota dari ketinggian, bisa ditangkap dengan sempurna oleh pengunjung.

Lokasinya yang sempurna itu, sangat pas untuk meeting, acara keluarga, korporat, bahkan pre-wedding. D’daenk menyediakan 25 jenis minuman, termasuk kopi dengan berbagai variannya. Serta 12 jenis makanan yang siap memanjakan lidah Anda. Salah satu menu terbarunya, adalah sup ayam Kediri yang sudah diselaraskan dengan selera lokal.

Paputo Beach

Pantai Pasir Putih Tonrangeng atau dikenal dengan singkatan Paputo, kini menjadi salah satu tempat wisata baru di Kelurahan Lumpu, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare. Pasir pantainya yang berwarna putih, dengan udara yang sejuk memanjakan pengunjung yang ingin bersantai di gazebo. Pantai ini juga ramah anak-anak, dengan taman bermain yang dikhususkan bagi anak-anak.

Paputo dibuka pada awal Desember 2017 lalu. Dahulu Pantai yang dikenal dengan nama Pantai Tonrangeng ini terkenal jorok dan menjadi tempat mesum. Lalu diubah menjadi ruang terbuka hijau, yang dilengkapi dengan Café New D’Carlos.

Pantai Paputo yang mulanya kumuh disulap menjadi wisata kota. Foto: @meilanidwiastuti

Kebun Raya Jompie

Parepare juga memiliki hutan kota, Kebun Raya Jompie. Taman hutan kota ini memiliki menara pantau yang sekaligus jadi spot foto pengunjung. Di Indonesia, hanya ada dua kota yang memiliki hutan kota alami: Bogor dan Parepare. Kebun botani Bogor, Jawa Barat luasnya mencapai 87 hektare dengan 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Sementara Kebun Raya Jompie memiliki hutan kota seluas 13,5 hektare. Keduanya menjadi pusat koleksi dan konservasi tumbuhan kawasan pesisir Wallacea, dengan menonjolkan konsep keanekaragaman tumbuhan obat, tumbuhan adat, dan ethobotani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

30 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

36 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

43 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

43 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

43 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

50 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.


Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.


Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

16 Januari 2024

Tempo/Amston Probel
Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.