TEMPO.CO, Trenggalek - Komunitas Stand Up Paddle Indonesia mengeksplorasi pantai di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu 7 September 2019. Sebanyak 51 pecinta olahraga kayak itu berselancar di atas paddle board menyusuri pantai-pantai di Teluk Prigi dengan panjang lintasan sekitar 10 kilometer.
Pendiri komunitas Stand Up Paddle Indonesia, Heriyanto mengatakan, dari kontur geografisnya perairan di Teluk Prigi secara umum tenang. "Ada ombak di tengah, namun tidak terlalu besar. Dan itu menjadi tantangan bagi kami," kata Heriyanto yang biasa disapa Bob, ini.
Selain ombak, angin yang berembus cukup kencang menambah tantangan bagi para pecinta olahraga kayak itu. Beberapa peserta sampai kelelahan dan harus dievakuasi dengan menggunakan perahu yang bersiaga mengiringi rombongan stand up paddle hingga ke garis finish di Pantai Mutiara, ujung timur pesisir Watulimo.
Menurut Heriyanto, perairan di Teluk Prigi, khususnya di sekitar Pantai Karanggongso hingga Pantai Mutiara bisa menjadi spot menarik bagi olahraga paddle board atau kayak. Selama ini, komunitas Stand Up Paddle Indonesia kerap bermain olahraga kayak di beberapa spot perairan tenang, seperti di pantai-pantai di Belitung, Pantai Cik Kembang sekitar Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, hingga pantai di Bali.
Mereka berharap kegiatan eksplorasi pesisir pantai di Teluk Prigi tersebut bisa mengerek popularitas olahraga paddle board sekaligus menumbuhkan cinta terhadap lingkungan, khususnya laut.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto yang hobi olahraga stand up paddle mengatakan perairan Teluk Prigi memiliki karakter ombak yang mengalun. Agus melakukan olahraga kayak hingga garis finish sekaligus mengikuti rangkaian acara penanaman 100 bibit terumbu karang.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama istri, Novita Hardini juga jatuh cinta pada olahraga paddle board karena menyaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti bermain kayak. Pada awal 2019, Susi Pudjiastuti bermain paddle board dari Pantai Karanggongso hingga Pantai Mutiara.
