Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Metamorfosis Jeneponto, dari Kawasan Tandus Jadi Destinasi Wisata

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

Batu karst yang digurat unik ini ada di pesisir pantai selatan Jeneponto. Foto: @ridya_p
Batu karst yang digurat unik ini ada di pesisir pantai selatan Jeneponto. Foto: @ridya_p
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bentang alam Jeneponto di pesisir selatan Sulawesi Selatan, membuatnya tak banyak lahan subur. Lokasinya yang memanjang mengikuti garis pantai, membuat Jeneponto memiliki banyak stepa. Namun, di pedalaman, kabupaten ini memiliki wilayah hutan hujan tropis di lereng pegunungan Baturappe-Lompobatang.

Kuda mendominasi stepa Jeneponto. Namun pariwisata segera menyegarkan Jeneponto. Unggahan Instagram Gubernur Nurdin Abdullah di akun Instagramnya @nurdin.abdullah, menunjukkan potensi wisata yang luar biasa. Ia mengatakan: “Ini bukan di Bali, tapi di Jeneponto Sulawesi Selatan.

Kitesurfing salah satu olahraga seluncur air dengan menggunakan parasut sebagai penariknya. Ada yang pernah coba dan sudah berkunjung ? letaknya di Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kab. Jeneponto !@indonesia_kitesurfing. Happy Weekend. #visitsulsel.”

Terang saja, membuat penasaran. Rupanya, di Mallasoro terdapat sebuah resor Batikite Resort, yang alami. Tiupan angin kencang yang konstan membuat kegiatan surfing kite pas dilakukan di pantai itu. Dan rupanya, Jeneponto memiliki potensi wisata besar yang butuh penanganan dan promosi yang oke.

Batu Siping

Potensi wisata Jeneponto ada di bebatuan karst ini. Nama tujuan wisata instagenik ini bernama Batu Siping, lokasinya di Desa Garassikang, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Berjarak sekitar 7 km dari jalan poros Takalar Jeneponto. Dari kota Makassar, Batu Siping dapat dijangkau dalam waktu 2 jam, sementara dari Kota Jeneponto hanya sejam.

Kawasan bebatuan karst ini sejatinya mirip dengan Bukit Rammang-Rammang di Kabupaten Maros. Bedanya, Rammang-Rammang berlatar gunung dan areal persawahan, sedangkan Batu Siping berlatar pesisir laut.

Jeneponto memiliki pantai yang anginnya konstan terbaik 10 dunia, yang cocok untuk surfkite. Foto: @nurdin.abdullah

Batikite Resort

Batikite Resort berada Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala. Resor yang mengangkat Kabupaten Jeneponto ini dibangun oleh warga negara Prancis, Regies dan Alice. Mereka 20 tahun berkelana hanya untuk memburu angin, lalu mengembangkan parasut dan berselancar di atas ombak. Mereka memburu angina dari Zanzibar, Thailand, hingga Bali. Namun akhirnya jatuh cinta dengan Pantai Mallasoro.

“Anginnya konstan, terbaik se-Asia Tenggara dan nomor 10 dunia” ujar Regies. Resor yang ia bangun, bersuasana rumah Makassar. Menurutnya, kitesurfing mengangkat nama Jeneponto sebagai destinasi wisata olahraga. Villa Batikite Resort dibangun pada tahun 2018 kemudian tamu baru berkunjung mulai Juni 2019. Regies berharap masyarakat dan pemerintah Jeneponto bekerja sama sehingga daerahnya aman, hal itu membuat pecinta kitesurfing terus kembali.

Bukit padang rumput ini biasa digunakan warga menikmati sore. Foto: @lensa_katulistiwa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukit Sinalu Bulu Jaya

Lokasi Bukit Sinalu Bulu Jaya berada di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Bukit ini menawarkan pemandangan yang asri, berupa hamparan rerumputan yang luas serta sebuah danau.Wisatawan biasanya datang hanya duduk bersantai atau berswafoto. Lokasinya belum populer, sepi, dan sangat nyaman untuk menikmati sore.

Air Terjun Tama’lulua

Air Terjun Tama’lulua mengundang para petualang. Air terjun ini memang bukan untuk mereka yang gemar berwisata nyaman. Air terjun yang berada di Desa Ramba, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan tersebut memiliki keindahan yang berbeda dengan air terjun lainnya yang ada di Indonesia. Lokasinya sekitar 25 km dari kota Jeneponto.

Dari awal perjalanan para wisatawan harus menempuh jalur pendakian yang cukup melelahkan, namun sepanjang perjalanan, mata dimanja suasana hutan tropis yang asri. Gradasi warna hijau muda hingga hijau tua dan kelabu dari perbukitan yang ada di sekitarnya akan tersaji membuat tracking serasa perjalanan wisata. Sesampai di air terjun, wisatawan dihadapkan dua pilihan: hanya melihatnya dari atas bukit, atau turun ke bawah menikmati kesegarannya. 

Wisata alam ini dikelola masyarakat, lokasinya di Bukit Bosolo. Foto: @acotenri

Lembah Hijau Rumbia

Sebagai pelengkap air terjun Tama’lulua menginaplah di Lembah Hijau Rumbia. Lokasinya berada di Dusun Boro, sekitar 27 kilometer dari Bontosunggu, ibu kota Jeneponto. Lembah Hijau Rumbia masih satu kawasan dengan air terjun Tama’lulua. Berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, membuat Lembah Hijau Rumbia tak seperti pesisir selatan Jeneponto.

Wisata alam ini bangunannya sepenuhnya menggunakan bambu, yang dibangun oleh warga sekitar. Selain digunakan untuk membangun penginapan, pohon-pohon bamboo itu dirawat untuk menghadirkan suasana yang asri.

Pengelola juga sudah menyiapkan berbagai macam fasilitas agar pengunjung semakin betah. Tersedia aneka permainan seperti kolam renang, flying fox, dan outbound bagi orang dewasa maupun anak-anak. Selain itu ada juga vila, kafe, kios suvenir, dan kebun stroberi. Baik Lembah Hijau Rumbia maupun air terjun Tama’lulua, keduanya berada di Bukit Bosolo, yang menjadi destinasi wisata alam utama di Jeneponto.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jalan-jalan ke Daerah Asal Pratama Arhan, Ini Destinasi Wisata Alam di Blora yang Patut Dikunjungi

2 hari lalu

Pesepak bola Pratama Arhan mengikuti sesi latihan bersama tim PSIS Semarang di Lapangan Trisakti, Legian, Badung, Sabtu 19 Februari 2022. Pratama Arhan akan bergabung dengan klub Tokyo Verdy yang bermain di kasta kedua Liga Jepang atau J2 League dengan durasi kontrak selama dua tahun. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Jalan-jalan ke Daerah Asal Pratama Arhan, Ini Destinasi Wisata Alam di Blora yang Patut Dikunjungi

Meskipun sering terlupakan oleh para wisatawan, Blora menyimpan destinasi wisata yang layak untuk dieksplorasi. Ini kampung halaman Pratama Arhan.


Destinasi Wisata di Bangli Bali, Kampung Pemain Timnas Indonesia U-22 Komang Teguh Trisnanda

2 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Komang Teguh melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Vietnam dalam pertandingan babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Foto : PSSI
Destinasi Wisata di Bangli Bali, Kampung Pemain Timnas Indonesia U-22 Komang Teguh Trisnanda

Usai raih medali emas pada SEA Games 2023, Komang Teguh Trisnanda pulang ke kampung halamannya di Bangli, Bali. Apa saja destinasi wisata di sana?


Destinasi Wisata Kota Palu, Kampung Halaman Pesepak Bola Witan Sulaeman

3 hari lalu

Witan Sulaeman. Doc. Persija.id.
Destinasi Wisata Kota Palu, Kampung Halaman Pesepak Bola Witan Sulaeman

Witan Sulaeman mendapat bonus dari Pemerintah Kota Palu untuk keberhasilannya dalam SEA Games 2023. Ini tempat wisata di kampung halamannya.


Iklim Investasi Menggeliat, Pemkot Madiun Klaim Dampak dari Destinasi Wisata Buatan

12 hari lalu

Warga sedang menikmati Taman Sumber Umis di kawasan Pahlawan Street Center di Madiun, Jawa Timur. (Antara/Diskominfo Kota Madiun/ Lr)
Iklim Investasi Menggeliat, Pemkot Madiun Klaim Dampak dari Destinasi Wisata Buatan

Keberadaan replika keajaiban dunia mampu mendongkrak iklim investasi di Madiun.


Kata Sultan HB X Soal Yogyakarta Pusat Wisata, tapi Ketimpangan Masih Tinggi

12 hari lalu

Ilustrasi Kota Yogyakarta. Shutterstock
Kata Sultan HB X Soal Yogyakarta Pusat Wisata, tapi Ketimpangan Masih Tinggi

Sebagai salah satu destinasi wisata utama di tanah air, Yogyakarta juga menyimpan pekerjaan rumah cukup besar.


Rekomendasi Wisata di Kabupaten Sleman: Wisata Sejarah hingga Budaya

13 hari lalu

Museum Affandi di Yogyakarta.  ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Rekomendasi Wisata di Kabupaten Sleman: Wisata Sejarah hingga Budaya

Kabupaten Sleman tersohor dengan Gunung Merapi, memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik, mulai dari wisata sejarah hingga wisata budaya.


Rekomendasi 7 Destinasi Wisata Favorit Kamboja Selain Angkor Wat

15 hari lalu

Wisatawan berfoto saat mengunjungi komplek kuil Ta Prohm di provinsi Siem Reap, Kamboja, 16 Maret 2019. Kuil Ta Prohm dibangun pada masa Jayavarman VII dan didedikasikan untuk ibunya. REUTERS/Samrang Pring
Rekomendasi 7 Destinasi Wisata Favorit Kamboja Selain Angkor Wat

Kamboja sebagai tempat wisata favorit di dunia dibuktikan dengan data worlddata.info yang menyebut sektor pariwisata meraup 1,12 miliar US dollar.


Daftar Rute Damri ke Berbagai Objek Wisata Yogyakarta, dari Malioboro Hingga Candi Borobudur

18 hari lalu

Armada DAMRI kini melayani rute Bandara YIA- Imogiri Bantul Yogyakarta. Dok. Dishub Bantul
Daftar Rute Damri ke Berbagai Objek Wisata Yogyakarta, dari Malioboro Hingga Candi Borobudur

Beragam rute yang disediakan Damri itu bisa memudahkan pergerakan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Yogyakarta.


Keistimewaan Kawasan Wisata Guci Tegal di Kaki Gunung Slamet

19 hari lalu

Pengunjung mandi di obyek wisata air panas Pancuran 13 di Desa Guci, Tegal, Jawa Tengah, 14 Oktober 2015. Warga memanfaatkan waktu libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 H untuk mengunjungi obyek wisata di kaki Gunung Slamet tersebut. ANTARA/Oky Lukmansyah
Keistimewaan Kawasan Wisata Guci Tegal di Kaki Gunung Slamet

Kawasan wisata guci di Tegal adalah salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan pemandian air panas. Apa lagi?


Kota Madiun Wacanakan Buka Lorong Bawah Tanah Peninggalan Belanda untuk Wisata Sejarah

19 hari lalu

Gedung Balaikota Madiun, Jawa Timur.
Kota Madiun Wacanakan Buka Lorong Bawah Tanah Peninggalan Belanda untuk Wisata Sejarah

Lorong bawah tanah itu disebut menghubungkan sejumlah objek vital di sekitar Kota Madiun.