Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lupakan KKN di Desa Penari, Inilah Destinasi Horor di Banyuwangi

image-gnews
Wisatawan menikmati suasana pantai dengan latar belakang Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 7 Desember 2018. Pulau Merah yang tercipta dari magma gunung api purba itu, telah ditetapkan sebagai situs Geopark Nasional. ANTARA/Budi Candra Setya
Wisatawan menikmati suasana pantai dengan latar belakang Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 7 Desember 2018. Pulau Merah yang tercipta dari magma gunung api purba itu, telah ditetapkan sebagai situs Geopark Nasional. ANTARA/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Viralnya cerita horor mengenai 14 mahasiswa yang praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari, memicu spekulasi, peristiwa itu nyata.

Warganet menduga-duga, lokasi KKN di Desa Penari yang menewaskan dua mahasiswa itu terjadi di Banyuwangi. Terlepas dari berbagai dugaan warganet mengenai peristiwa KKN di Desa Penari, Banyuwangi sebagaimana wilayah di Indonesia lainnya, memiliki destinasi yang diliputi kisah horor.

Selain itu, Banyuwangi memiliki Taman Nasional Alas Purwo, yang dipercaya masyarakat sekitar Banyuwangi sebagai kerajaan makhluk halus. Padahal di wilayah itu terdapat G-Land pantai yang bereputasi sebagai destinasi selancar ombak kelas dunia. Berikut destinasi wisata yang diyakini dihuni makhluk astral.

Rowo Bayu

Destinasi wisata di Banyuwangi ini, kerap dikeramatkan warga. Pasalnya, meskipun memiliki pemandangan yang indah, dahulu kala pernah terjadi perang puputan – habis-habisan di wilayah itu. Dahulu kala rakyat Banyuwangi – yang saat itu bernama Kerajaan Bayu berperang melawan Belanda. 

Perang tersebut dikenal sebagai Puputan Bayu 1771. VOC berhasil menghabisi nyaris seluruh penduduk Kerajaan Bayu, dan menyisakan hanya sedikit orang. Warga mempercayai Danau Rowo Bayu dihuni makhluk halus yang berhubungan dengan pasukan yang sudah meninggal dunia. Danau itu juga dijaga oleh makhluk astral yang disebut sebagai Nyai Resek. 

Umat Hindu melaksanakan upacara Melasti di Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, 25 Maret 2017. Upacara Melasti yang dilaksanakan ribuan umat Hindu di Banyuwangi itu berlangsung hikmat. ANTARA FOTO

Pulau Merah

Pulau merah merupakan destinasi wisata potensial di Banyuwangi. Bahkan, pada 2012, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah kepada dunia melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "Banyuwangi Tour de Ijen".

Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi area kebun dan juga sawah milik warga. Nama Pulo Merah merujuk pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter. Bukit tersebut memiliki tanah berwarna merah dan tertutup pepohonan, sehingga warna aslinya tak tampak. Bukit yang Nampak sebagai pulau ini, bisa diakses saat air surut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan selain berjemur, umumnya datang untuk berselancar ombak. Perairan Pulau Merah memiliki gelombang setinggi 3-5 m, yang tak ideal buat berenang. Konon, Pulau Merah dapat bergeser. Hal tersebut jadi kisah turun-temurun warga setempat. Kabarnya, saat terjadi tsunami pada 1994, pulau itu dapat bergeset. Kini, pantai Pulau Merah digunakan untuk Sesaji Laut setiap 1 Suro atau hari-hari tertentu.

Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo, menurut berbagai penuturan warga, adalah kerajaan bangsa jin. Konon para makhluk astral dari seluruh nusantara, kerap berkumpul di tempat itu. Namun soal keindahan, Alas Purwo memang memikat. Di dalamnya terdapat G-Land yang merupakan destinasi wisata bahari terkemuka. G-Land atau Pantai Klayar memiliki ombak yang tenang hingga membadai. Lingkungannya yang asri sangat pas untuk berwisata. Alas Purwo juga digunakan pasukan elit TNI Angkatan Laut Detasemen Jalamangkara untuk berlatih penyusupan.

Keraton Macan putih merupakan peninggalan peninggalan kerajaan era Hindu terakhir di Jawa. Foto: @bwi_info

Keraton Macan Putih

Desa Macan Putih merupakan wilayah ibu kota Kerajaan Blambangan saat dipimpin Prabu Tawang Alun pada kurun waktu 1655-1691 Masehi. Kerajaan Blambangan berdiri pada abad ke-13 dan runtuh pada abad ke-18. Kerajaan ini merupakan kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa dan daerah pertama yang menganut Islam.

Menurut para arkeolog luas Keraton Macan Putih mencapai 2,5 kilometer persegi. Di titik yang lain, tim menemukan bekas kanal yang diduga sebagai tempat menyucikan diri. Temuan penting lainnya adalah lokasi yang diduga pernah menjadi tempat ngaben Raja Tawang Alun beserta 260 perempuan yang ikut sati – membakar diri hidup-hidup mengikuti kematian suami. Peristiwa ini merupakan sati terbesar, bahkan tak dilakukan di India sekalipun.

Sementara gambaran mengenai Candi Macan Putih berasal dari litografi tertua lukisan reruntuhan Candi Macan Putih yang dilukis pada 1802 oleh litografer Eropa, Nicolaus Engelhard. Litografi lainnya, dibuat pada 1850, adalah koleksi asisten residen Banyuwangi. Kemudian pada 1859, Johannes Muller, seorang ahli farmasi dari Jerman juga melukis Candi Macan Putih. Laporan mengenai candi ini juga ditulis oleh Dr Frederick Epp pada 1849-1850.

Candi Macan Putih memiliki kemiripan dengan Candi Sukuh di Karanganyar, Jawa Tengah. Kedua candi berbentuk piramida dan terdapat patung kura-kura di depan candi. Bedanya, Candi Sukuh terbuat dari batu andesit. Sedangkan Candi Macan Putih terbuat dari batu bata. Konon, pernah ada penampakan macan putih di Istana itu. Makhluk astral itu diyakini sebagai pengawal gaib Raja Tawang Alun, yang berasal dari hutan Gunung Raung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

19 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Selain Badarawuhi di Desa Penari, Ini Film-Film yang Dibintangi Aulia Sarah

2 hari lalu

Aulia Sarah, pemeran Badarawuhi dalam Film KKN di Desa Penari/Foto: Instagram/Aulia Sarah
Selain Badarawuhi di Desa Penari, Ini Film-Film yang Dibintangi Aulia Sarah

Tak hanya Badarawuhi di Desa Penari, Aulia Sarah telah membintangi beberapa film layar lebar lain. Apa saja selain KKN di Desa Penari?


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

2 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

3 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

3 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

7 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

7 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

8 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.


Daftar Film Layar Lebar Libur Lebaran 2024: The First Omen, Badarawuhi, sampai Siksa Kubur

8 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Daftar Film Layar Lebar Libur Lebaran 2024: The First Omen, Badarawuhi, sampai Siksa Kubur

Film layar lebar dengan ragam genre siap menemani momen Lebaran 2024, antara lain Monkey Man, The First Omen, Badarawuhi, Siksa Kubur, Dua Hati Biru.


Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

9 hari lalu

Deretan villa berdiri di atas danau buatan di kawasan wisata Dusun Bambu di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Februari 2015. Villa-villa tersebut dibuat dengan konsep rumah panggung atau gubuk. TEMPO/Fardi Bestari
Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari