Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Singapura Melestarikan Kuliner Kaki Lima yang Nyaris Punah

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Bakmi goreng, ayam penyet, dan balinese gyudon yang dijaja di Amoy Street Hawker Centre. Foto: @rwp_sg
Bakmi goreng, ayam penyet, dan balinese gyudon yang dijaja di Amoy Street Hawker Centre. Foto: @rwp_sg
Iklan
Pemerintah campur tangan, mengelompokkan pedagang asongan di wet market yang ditunjuk, atau pasar dalam bahasa Melayu. Bangunan terbuka, dengan kios-kios individual dan dilengkapi area duduk – yang kini dikenal sebagai pusat jajanan. Pada pertengahan 1980-an, sekitar 140 pusat jajanan di Singapura telah menjadi sebuah institusi. Jumlah pedagang asongan terus bertambah, mengikuti kemasyhuran mereka.

Pada tahun 2016, nasi ayam kedelai Chan Hon Meng, yang harganya kurang dari $3, membuatnya diganjar bintang Michelin. Tetapi tanyakan kepada orang Singapura, dan mereka dengan senang hati akan berdebat tentang kios mana yang menjual hokkien mee atau laksa terbaik. 

Ketika kuliner Singapura pertama kali dikembangkan, kota ini sedang berevolusi dari pusat manufaktur ke kota kosmopolitan. Pertumbuhan yang pesat selama puluhan tahun telah menciptakan para miliarder. Hal itu membuat keberadaan makanan berkelas dunia seharga $3 sebagai keajaiban kecil. Harga-harga kuliner melangit akibat status sosial yang naik menjadi ancaman punahnya makanan murah namun lezat.

Satu ancaman besar bagi pedagang kaki lima di Singapura adalah persaingan dengan pusat makanan di mal — meskipun penawaran mereka kurang menarik. Tidak seperti di pusat jajanan kaki lima, makanan di mal dimasak oleh pemilik kios waralaba, staf food court, pekerja sementara, dan mereka hanya diberi sedikit kesempatan pelatihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pengunjung mal bisa bersantap dengan nyaman, karana suasana dan hawa yang bersahabat – berbeda dengan di kaki lima yang terpapar cuaca lembab Singapura yang khas. Pusat perbelanjaan dikuratori untuk kenyamanan dan kemudahan — seseorang dapat berbelanja bahan makanan, menikmati kopi sore, dan menemukan fusion burrito, semuanya di bawah satu atap yang kesejukannya diatur sedemikian rupa.

Selain mal, tantangan kuliner jalanan Singapura adalah semakin sedikit koki tradisional yang berdagang, karena mahalnya sewa lahan. Hal ini membuat para koki-koki baru harus bersaing dengan veteran – menikmati sewa lebih murah karena konpensasi dari penggusuran pasar tradisional pada 1960-an. Selain itu aturan kerja yang ketat membuat generasi muda tak terbiasa dengan jam kerja yang panjang, tuntutan fisik, dan upah yang mereka anggap minim.

Cetakan kue putu khas Singapura yang dijual di kawasan pecinan Katong, Singapura. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Langkah Pelestarian

Roti berselai srikaya yang harum, kian memuncak rasa lezatnya ketika dipanggang. Harum mewangi roti bakar bercampur dengan aroma pandan memang luar biasa. Inilah fenomena luar biasa setiap pagi di kedai kopi Ah Seng Hainam. Kedai kopi itu sudah lama jadi ikon di Amoy Street Hawker Centre. Warga setempat telah menyajikan sarapan lokal bergaya Hainan sejak tahun 1950-an, dengan menu roti panggang srikaya, dua telur rebus, dan kopi Nanyang. Setelah 60 tahun, pemiliknya Wong Ah Loke masih bersikeras membuat sarapan dengan cara tradisional.

Dia dan istrinya ke warung pukul 04.00 setiap hari untuk menyalakan api arang, menggunakan bara api untuk menghangatkan roti bakar dan menghangatkan cerek kopi. Meskipun mereka tidak lagi memanggang biji kopi lagi, namun mereka masih membuat selai srikaya dengan mencampur santan, telur, gula, dan daun pandan -- untuk membuat selai hijau yang khas. Bersamaan dengan sentuhan lain, seperti bara arang, dan biji kopi robusta yang disangrai dengan campuran margarin, gula, dan jagung. Para pelanggan jatuh hati dengan selai dan kopi racikan mereka.

Mereka adalah veteran yang melestarikan kuliner tradisional Singapura. Sementara aturan berdagang dan minimnya generasi penerus membuat jajanan khas Singapura terancam punah. KF Seetoh, pendiri Makansutra, menyesalkan bahwa pedagang asongan baru sulit ditemukan, sedikit dan jarang, “Sudah beberapa hidangan, seperti loh kai yik Kanton (sayap ayam rebus) dan yi buah Hainan (ketan manis) kue beras dengan isi kelapa, dalam bahaya sekarat,” ujarnya.

"Lebih banyak makanan akan hilang saat keterampilan hilang," kata Seetoh, yang mencatat bahwa pedagang asongan ingin menjual apa yang mudah, dengan fokus pada kuantitas daripada kualitas. "Ini tentang bisnis hari ini, bukan dedikasi dan semangat," imbuhnya lagi. 

Pemerintah Singapura sadar akan ancaman terhadap budaya jajanan itu. Awal tahun 2019, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengumumkan tawaran untuk menjadikan pusat jajanan sebagai tempat warisan budaya yang dilindungi di bawah UNESCO. Inisiatif lain bertujuan untuk mendidik generasi muda dan menarik mereka ke perdagangan jajanan. Pemerintah Singapura juga mewacanakan model manajemen yang mengurangi biaya untuk modal dan berorientasi pada peran mereka untuk menyediakan makanan yang terjangkau bagi publik.

Wong optimistik bahwa generasi masa depan akan melanjutkan tradisi mereka – termasuk kuiner kaki lima. Mereka akan melestarikan tradisi tersebut, meskipun dengan cara yang lain untuk beradaptasi dengan zaman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

13 jam lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

2 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

8 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

8 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

10 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

11 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

13 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.