Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aneka Sajian Kuliner dalam Perayaan Malam 1 Suro

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Suasana Muharram Festival di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 31 Agustus 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Suasana Muharram Festival di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 31 Agustus 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram yang jatuh pada Minggu, 1 September besok lekat dengan sajian kuliner khas yang berbeda di setiap daerah di Indonesia.

Sama seperti Hari Raya Idul Fitri yang identik dengan ketupat, opor, dan rendang, atau perayaan Imlek dengan sajian khas kue keranjang, perayaan Tahun Baru Islam atau yang pada malam harinya disebut dengan Malam 1 Suro juga memiliki sajian tersendiri.

Masyarakat di Banyuwangi, Jawa Timur, misalnya, menggelar ritual Gerebeg Tumpeng Agung di malam 1 Suro. Ada lima macam tumpeng agung. Mulai dari dua tumpeng gunungan nasi yang terdiri dari nasi kuning dan nasi putih, satu tumpeng berisi palawija, satu tumpeng berisi jajan pasar, dan tumpeng berisi buah-buahan. Tumpeng ini kemudian diarak keliling kampung.

Tumpeng itu nantinya akan disantap bersama-sama dalam balutan tradisi Kembul Bujana. Selain tumpeng, ada juga kue apem. Masyarakat Jawa biasanya menyajikan kue apem pada malam 1 Suro. Kue ini terbuat dari tepung beras, santan, dan gula jawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara masyarakat Gorontalo biasanya menyajikan kue apangi atau apem pada tanggal 10 Muharram. Bahan dasar kue ini tepung beras dan gula merah. Gula merah melambangkan darah, keberanian atau pengorbanan. Sementara kue apem berwarna putih sebagai simbol kesucian.

Kuliner lainnya adalah bubur Suro atau asyuro yang disajikan masyarakat Jawa pada malam 1 Suro atau malam menjelang 1 Muharram. Bubur itu terbuat dari beras, santan, garam, jahe, dan serai. Bubur ini dilengkapi kuah opor ayam dan sambal goreng labu siam. Ada juga yang menambahkan taburan tujuh jenis kacang, bulir-bulir jeruk bali atau delima, irisan mentimun dan lembaran daun bawang.

Sementara itu, masyarakat Ki Gede Ing Suro Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyajikan bubur itu pada 10 Muharram. Bubur suro tersebut ditambah berbagai rempah yang menjadi bumbu utama dalam proses pembuatannya, seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, garam, kecap, dan bumbu kaldu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Ritual Tapa Bisu sebagai Refleksi Perenungan Diri

20 Juli 2023

Ribuan peserta Kirab Pusaka Malam 1 Suro mengikuti jalannya prosesi kirab di Keraton Surakarta, Rabu malam, 19 Juli 2023. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Ritual Tapa Bisu sebagai Refleksi Perenungan Diri

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta menyertakan 13 pusaka dan lima kebo bule keturunan Kyai Slamet.


Keraton Surakarta Kirab 7 Pusaka pada Malam 1 Suro

20 Juli 2023

Abdi Pura Mangkunegaran membawa pusaka mengikuti upacara Kirab Pusaka Satu Suro di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 18 Juli 2023. Kirab pusaka mengelilingi Pura Mangkunegaran tersebut merupakan tradisi menyambut satu Muharram atau tahun baru Jawa satu Suro tersebut sebagai wujud perenungan dan syukur kepada Tuhan YME atas berkah dan kesejahteraan masyarakat. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Keraton Surakarta Kirab 7 Pusaka pada Malam 1 Suro

Acara juga disertai peringatan haul Pakubuwono X yang meninggal pada malam 1 Suro.


3 Tahun Absen, Ribuan Masyarakat Kembali Padati Keraton Yogyakarta Ikut Tradisi Mubeng Beteng

20 Juli 2023

Abdi dalem dan ribuan masyarakat mengikuti tradisi Mubeng Beteng Keraton Yogya dalam peringatan Malam 1 Suro Rabu petang 19 Juli 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
3 Tahun Absen, Ribuan Masyarakat Kembali Padati Keraton Yogyakarta Ikut Tradisi Mubeng Beteng

Prosesi mubeng beteng diawali dengan pembacaan tembang-tembang Macapat dan doa bersama di area Keben Keraton hingga pukul 00.00 WIB.


1 Suro Tahun Jawa versi Sultan Agung Bersamaan dengan 1 Muharram

19 Juli 2023

Tradisi Mubeng Benteng Malam 1 Suro di Yogyakarta. jogya.com
1 Suro Tahun Jawa versi Sultan Agung Bersamaan dengan 1 Muharram

Masyarakat Jawa mengenal awal tahun baru dengan 1 suro, pada era Sultan Agung waktunya mulai disamakan dengan 1 Muharram. Begini menentukan waktunya.


Perayaan Malam 1 Suro Keraton Yogyakarta Digelar Rabu, Beda dengan Kalender Nasional

18 Juli 2023

Mubeng Beteng merupakan tradisi tahunan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang telah ada sejak zaman Sri Sultan Hamengkubowono I untuk menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Suro. Foto: @ibonugro_
Perayaan Malam 1 Suro Keraton Yogyakarta Digelar Rabu, Beda dengan Kalender Nasional

Perayaan malam 1 Suro Keraton Yogyakarta berbeda dengan nasional karena perhitungan kalender yang digunakan.


Musim Liburan, Pura Mangkunegaran Kebanjiran Wisatawan

9 Juli 2023

Sejumlah wisatawan berkunjung ke Pura Mangkunegaran Solo, Senin, 27 Februari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Musim Liburan, Pura Mangkunegaran Kebanjiran Wisatawan

Jumlah pengunjung Pura Mangkunegaran Solo di masa liburan naik lebih dari dua kali lipat dibanding biasanya. Kunjungan wisata pun akan terus digenjot.


Mengenal Mubeng Beteng Tradisi Malam 1 Suro Warga Yogyakarta

29 Juli 2022

Mubeng Beteng merupakan tradisi tahunan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang telah ada sejak zaman Sri Sultan Hamengkubowono I untuk menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Suro. Foto: @ibonugro_
Mengenal Mubeng Beteng Tradisi Malam 1 Suro Warga Yogyakarta

Mubeng Beteng merupakan tradisi malam 1 Suro yang dilakukan masyarakat Yogyakarta untuk menyambut tahun baru Jawa sekaligus 1 Muharram.


Kirab Malam 1 Suro, Keraton Surakarta Tetap Ikutkan Kebo Bule yang Sempat Kena PMK

29 Juli 2022

Kerbau bule milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dikarantina di dalam keraton, untuk disiapkan mengikuti Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Jumat, 29 Juli 2022/Tempo/Septhia
Kirab Malam 1 Suro, Keraton Surakarta Tetap Ikutkan Kebo Bule yang Sempat Kena PMK

Keraton Surakarta pada Jumat malam ini akan menggelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro. Kebo bule yang sempat terpapar PMK ikut.


Malam 1 Suro Masih Tanpa Tradisi Mubeng Beteng di Yogya, Ini Gantinya

28 Juli 2022

Tradisi Mubeng Benteng Malam 1 Suro di Yogyakarta. jogya.com
Malam 1 Suro Masih Tanpa Tradisi Mubeng Beteng di Yogya, Ini Gantinya

Keraton Yogyakarta sudah dua kali meniadakan tradisi mubeng beteng untuk masyarakat sejak pandemi Covid-19 melanda 2020 silam berlanjut tahun lalu.


Akan Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Gibran Rakabuming Pastikan Solo Aman

26 Juli 2022

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama Pemerintah Kota setempat tengah menelusuri adanya kasus praktik jual-beli ilegal tanah milik pemerintah kota. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Akan Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Gibran Rakabuming Pastikan Solo Aman

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan pergelaran Kirab Pusaka Malam 1 Suro bisa menunjukkan bahwa Kota Solo aman.