TEMPO.CO, Solo - Para pelaku bisnis Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau MICE dapat memanfaatkan agenda MICE Mart yang berlangsung di Solo mulai hari ini, Selasa sampai Kamis, 27 - 29 Agustus 2019. Di acara tersebut, terdapat pelaku binis MICE dari 35 daerah, antara lain Jakarta, Bali, Jawa Barat, dan Surabaya.
Ketua Penyelenggara MICE Mart Daryono mengatakan mengedepankan wisata sejarah Kota Solo di acara tersebut. "Kalau sebelumnya MICE Mart yang kami adakan lebih ke objek wisata alam, sekarang mengangkat wisata sejarah," kata Daryono yang juga Wakil Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies atau ASITA Jawa Tengah Daryono di Solo, Selasa 27 Agustus 2019.
Beberapa objek wisata yang akan dikunjungi oleh para konsumen potensial MICE, antara lain Kampung Katik, Keraton Solo, dan Pasar Gede. "Para 'buyer' akan kami ajak naik Kereta Uap Jaladara," katanya. "Kami juga mengangkat single destination Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang)."
Pembatik menyelesaikan proses pembuatan batik kombinasi tulis dan cap motif dua jari di Batik Putra Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 12 Maret 2019. Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno pernah berkunjung ke Kampung Batik Laweyan pada awal Februari 2019. ANTARA/Mohammad Ayudha
Sejumlah konsumen atau potensial buyer di MICE Mart adalah kalangan professional conference organizer atau PCO, professional exhibition organizer atau PEO, insentive travel, dan promotor. Daryono berharap MICE Mart bisa menjadi ajang promosi wisata khususnya di Soloraya.
Daryono memperkirakan potensi transaksi yang akan terjadi selama MICE Mart ini mencapai Rp 12 miliar. Adapun target minimal yang dia patok adalah Rp 6 miliar.