TEMPO.CO, Lombok - The Mandalika Touristmart sukses mengirim pesan pulihnya pariwisata Lombok. Perhelatan yang digelar pasa 23-24 Agustus itu, dilaksanakan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Tengah.
Pameran ini diikuti peserta dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Asosiasi Hotel Mandalika, Desa Wisata Ende, Asosiasi Hotel Mataram, Asosiasi Homestay, pengelola atraksi wisata dan lainnya.
Pameran ini dilakukan untuk mempromosikan Mandalika sebagai destinasi pariwisata prioritas dan tuan rumah MotoGP tahun 2021. Pameran pariwisata mempertemukan para pelaku industri pariwisata yang dinilai sangat efektif memperkenalkan satu daerah atau kawasan wisata.
Setelah memasuki masa pemulihan dari bencana gempa bumi menghancurkan lebih 222.564 rumah, 567 orang meninggal dunia, dan luka-luka 755 orang, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) banyak menggelar pasar wisata.
Pameran tersebut melibatkan industri dan asosiasi pariwisata di NTB, yang dilaksanakan di berbagai daerah di dalam negeri dan luar negeri, untuk mempromosikan kembali Nusa Tenggara Barat (NTB) telah pulih.
"Lombok bangkit, wisatawan juga semakin terpesona menikmati keindahan alam dan budaya hingga masyarakatnya," kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauzi.
Menurutnya, keberadaan Mandalika sebagai salah satu destinasi super prioritas penting untuk terus dipromosikan, agar ragam potensi yang ada di dalamnya dapat diketahui masyarakat luas, baik lokal maupun mancanegara, termasuk industri serta pihak terkait lainnya.
Ricky Fauzi mengatakan, Mandalika merupakan kekuatan besar dalam pariwisata tanah air. Tidak hanya bagi Lombok Tengah ataupun Nusa Tenggara Barat, tapi juga Indonesia pada umumnya. Di Mandalika nantinya juga akan digelar perhelatan kelas dunia balap motor Moto GP. ''Sehingga kami mencoba untuk terus memperkenalkan, salah satunya melalui pameran wisata ini," ujar Ricky Fauzi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Nursiah mewakili Bupati Lombok Tengah HM Suhaili Fadil Tohir mengatakan, popularitas Mandalika sebagai destinasi wisata di NTB saat ini sudah mulai mengalahkan Lombok. Sehingga penting untuk bisa terus mengembangkan produk pariwisata juga kesiapan sumber daya manusia (SDM).
Mandalika bakal menjadi ikon baru pariwisata NTB, selain Lombok. Direktur Konstruksi & Operasi ITDC, Ngurah Wirawan mengatakan, ITDC sebagai pengembang kawasan KEK Mandalika akan mendukung berbagai hal perkembangan pariwisata di Mandalika. Termasuk pengembangan produk pariwisata.
Mandalika Touristmart diikuti para pelaku wisata untuk menjajakan pariwisata di luar negeri. TEMPO/Supriyantho Khafid
Mandalika adalah destinasi terbuka bagi semua pelaku pariwisata, travel agent, hotel untuk bisa menciptakan produk pariwisata yang menarik bagi wisatawan. ''Kami harapkan, bersama kita bisa bangun Mandalika lebih baik ke depan," ujar Ngurah Wirawan.