TEMPO.CO, Jakarta - Saat bepergian ke luar negeri, aktris Dian Sastrowardoyo selalu mengisi waktu dengan menonton film di dalam pesawat. Terutama saat terbang bersama Singapore Airlines (SQ). Bagi Dian, SQ selalu memilihkan penumpangnya film-film yang terbaik.
Bahkan SQ memilihkan film-film pilihan yang ditayangkan di negara-negar alain, namun tak diputar di Indonesia. Lalu bagaimana cara Dian memilih film-film yang pas sesuai seleranya?
Baca Juga:
"Sebelum berangkat lihat ada film apa saja di pesawat yang akan dinaiki, sehingga sudah direncanakan mau nonton film yang mana saja," katanya saat menghadiri jumpa media Singapore Airlines-BCA Travel Fair di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Agustus 2019.
Menurut dia, penumpang harus punya prioritas untuk memilih film sebelum duduk di pesawat. "Memilih film justru sebelum masuk pesawat sudah bisa pakai aplikasinya," ucapnya. Tapi, bagaimana bila film yang ditonton belum selesai, namun pesawat keburu hendak mendarat?
"Kalau ada yang enggak selesai, dengan aplikasi tersebut kita bisa melanjutkan menontonnya, saat pesawat balik. Karena kadang-kadang tanggung tuh, belum selesai filmnya tapi sudah mendarat," tuturnya.
Manajer Hubungan Masyarakat Singapore Airlines Indonesia Glory Henriette menjelaskan bahwa film yang diputar dalam maskapai tersebut sudah dikurasi. "Film-film yang menang penghargaan dan sangat populer itu yang masuk pesawat. Dan, dari semua negara, bukan hanya Indonesia, Singapura, Hollywood, tapi film Mandarin, Korea, India yang bisa dinikmati penumpang," katanya.
Aktris Dian Sastrowardoyo saat ditemui dalam malam penganugerahan Festival Film Tempo 2017 di Epicentrum XXI Jakarta, 27 November 2017. TEMPO/Nurdiansah