Lain lagi di Kelurahan Lubuk Linggau Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II. Kampung warna-warni di sana diprakarsai oleh para ibu-ibu PKK kota Lubuklinggau. Bahkan, penataan dan pengelolaannya, merupakan bagian dari kegiatan PKK.
Kampung Pelangi Lubuklinggau dulunya memang kampung kumuh. Angka kejahatan juga tinggi, pasalnya di lingkungan itu dgunakan untuk perjudian. Kini citra sebagai “Texas” abad ke-19 pudar, kampung ini ramah menyambut wisatawan.
Kampung Warna-Warni Teluk Seribu, Balikpapan
Dari Balikpapan, menuju Teluk Seribu, setiap pengendara pasti melewati kampung penuh dengan doodle dan 3D. Kampung ini berada di gang kecil di Jalan Persatuan RT 3 Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sejak memasuki kampung, wisatawan langsung dapat menikmati mural di gerbang masuk dan lukisan 3D dengan beragam bentuk. Lukisan-lukisan itu kian “hidup” saat dipotret karena teknik 3D dalam melukisnya. Visual kian indah bila Anda berfoto dengan latar terowongan suram menuju laut bikinan Cadio, kedalaman suasana laut lukisan Surya Dharma, gambar sayap malaikat bikinan Chacha, dan lukisan abstrak Sairi.
Gang sepanjang 100 meter menuju dermaga kecil di tepi muara Sungai Manggar, lukisan itu seperti mengantar pelalu lalang menuju Teluk Seribu, bahkan sebagai penyambut mereka yang datang dari pulau lain. Benar-benar keramahan Balikpapan.
Kampung Pelangi Penas Jakarta
Jakarta akhirnya meramaikan kampung warna warni, setelah tertinggal oleh Bandung dan Tangerang. Di Kampung Penas Tanggul RT 14/RW 05, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, warga berinisiatif mengecat rumahnya. Untuk mempercantik kampung yang digagas sejak 2017 itu, warga menerapkan aturan baru, dilarang merokok di kampung itu.
Sekitar 100 rumah di Kampung Penas, 70 rumah di antaranya sudah dicat warna-warni dan menjadi kampung percontohan sebagai kampung sehat tanpa asap rokok. Kampung ini bisa jadi contoh,gerakan untuk melindungi hak hidup sehat bagi perempuan dan anak-anak.
Kampung Sega, Mendawai, Pangkalan Bun
Kampung Pelangi ini berada di RT 01 dan RT 02 Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Bila Pemkab Kotawaringin Barat menyebutnya kampung warna warni, warga setempat menyebutnya Kampung Sega. Sega artinya cantik atau indah, dalam bahasa sehari-hari orang Pangkalan Bun.
Lokasinya di Mendawai, berada di salah satu gang wilayah itu. Dulunya dikenal sebagai Gang Melati. Gang ini cukup besar dibanding gang-gang lain yang menghubungkan jalan raya dan tepi Sungai Arut Pangkalan Bun. Bukan hanya dinding rumah dan taman bunga yang dicat. Jalanan aspal di Gang Melati juga dilukis. Budaya lokal muncul dalam lukisan mural, berupa hiasan bermotif seni Dayak.
Kampung di Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, bersolek dengan mengecat dinding-dinding rumah. Penduduk menyebutnya Kampung Sega yang artinya kampung cantik. Foto: @drone.pangkalanbun