Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klenteng Sam Poo Kong Bakal Bikin Konser Westlife Jadi Megah

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Personel Boyband Westlife Kian Egan (kiri), Shane Filan (kedua kiri), Mark Feehily (kedua kanan), dan Nicky Byrne (kanan) tampil menghibur penggemarnya saat konser di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa 6 Agustus 2019. Dalam konser yang bertajuk Westlife - TheTwentyTour 2019, boyband asal Irlandia tersebut membawakan sejumlah lagu andalannya seperti I Have a Dream, Uptown Girl, Swear it Again, dan Fool Again. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Personel Boyband Westlife Kian Egan (kiri), Shane Filan (kedua kiri), Mark Feehily (kedua kanan), dan Nicky Byrne (kanan) tampil menghibur penggemarnya saat konser di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa 6 Agustus 2019. Dalam konser yang bertajuk Westlife - TheTwentyTour 2019, boyband asal Irlandia tersebut membawakan sejumlah lagu andalannya seperti I Have a Dream, Uptown Girl, Swear it Again, dan Fool Again. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konser megah Westlife, boy band yang digawangi Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily dan Kian Egan menangguk sukses saat mereka konser di kompleks Stadion Jakabering. Usai merilis single terbarunya berjudul Better Man, mereka akan bernyanyi di Semarang pada 1 September 2019.

Di kota lumpia itu mereka bakal menggelar konser di destinasi paling bersejarah: Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng atau Kuil Sam Poo Kong yang beralamat di Jalan Simongan Raya No. 129 itu, didirikan untuk menghormati Laksama Cheng Ho yang mendarat pertama kalinya di pantai utara Jawa. Pertama kali dibangun pada awal abad ke-15, mulanya bernama Klenteng Gua Batu.

Di lokasi tersebut, saat pertama kali mendarat, Panglima Cheng Hoo menemukan Gua Batu dengan sumur air tawar yang jernih – meskipun lokasinya berada dekat dengan laut. Hingga kini, sumur tersebut masih berfungsi dengan baik.

Pendaratan di Semarang itu, merupakan kepedulian Cheng Ho atas nasib awaknya, Wang Jinghong atau Kiai Juru Mudi Dampo Awang yang menderita sakit keras. Juru mudi itupun akhirnya meninggal di Semarang dan dikuburkan di Klenteng Sam Poo Kong.

Tak sekedar menjadi tempat wisata bersejarah, Sam Poo Kong juga menjadi tempat peribadatan bagi umat Budha, Kong Hu Cu, dan Taoisme. Terdapat pula bangunan masjid di kawasan Sam Poo Kong karena laksamana Cheng Ho merupakan laksamana muslim yang dijuluki Haji Mahmud Shams. Dengan luas sekitar 1.000 meter persegi, Sam Poo Kong menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Atmosfir sejarah ini, tentunya memberi nilai lebih pada konser Westlife dan penonton yang ingin mengetahui sosok Laksamana Cheng Ho. Di halaman klenteng, wisatawan langsung disambut patung Laksamana Cheng Ho yang besar dan gagah. Ruang terbuka seluas 1.000 meter2 membuat Anda melintasi waktu, seperti berada di China bukan di Semarang.

Dari ruang terbuka yang luas itu, situs Gua Batu menjadi bangunan inti. Ditandai dengan berdirinya patung Laksamana Cheng Ho berbalut emas. Gua ini dipercaya sebagai tempat mendaratnya Laksamana Cheng Ho bersama awak kapal pada tahun 1400-an. Longsor pernah menimbun gua itu pada tahun 1700-an. Penduduk berinisiatif membangunnya kembali, sebagai penghormatan kepada Laksamana Cheng Ho, dan sebagai tempat peribadatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa bangunan lain di Sam Poo Kong yang tak kalah bersejarah ialah Klenteng Thao Tee Kong. Klenteng itu digunakan untuk pemujaan Dewa Bumi yang telah memberi tanah yang subur. Bangunan kedua adalah Kyai Juru Mudi, yang merupakan makam Wang Jinghong, juru mudi kapal Laksamana Cheng Ho.

Ruang outdoor yang luas, bisa membuat konser Westlife pada 1 September nanti menjadi konser megah nan kolosal. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Bangunan bersejarah lainnya adalah Kyai Jangkar. Di situlah disimpan jangkar asli dari kapal Laksamana Cheng Ho yang dibalut dengan kain berwarna merah. Lalu, bangunan Kyai Cundrik Bumi, yang merupakan tempat penyimpanan berbagai senjata milik pasukan Laksamana Cheng Ho. Dan terakhir yaitu Kyai dan Nyai Tumpeng, yang merupakan gudang logistik tempat penyimpanan bahan makanan pada masa Laksamana Cheng Ho.

Lantas kapan waktu berkunjung yang tepat? Tentu 1 September saat konser Westlife. Namun, klenteng ini meriah dan ramai luar biasa pada hari-hari besar umat Budha, Kong Hu Cu, maupun Taoisme. Tahun Baru Imlek juga merupakan saat yang pas berkunjung ke Klenteng Cheng Hoo.

Di klenteng itu tersedia jasa pramuwisata yang bakal menceritakan dengan setail Klenteng Sam Poo Kong. Untu seru-seruan, klenteng ini menyewakan pakaian tradisional China. Sewanya Rp70.000, dan Anda sudah bisa berswafoto atau berfoto seperti sedang berada di Tiongkok sana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

19 hari lalu

Anggota Westlife, Mark Feehily. Foto: Instagram/@markusmoments
Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Deretan 5 Wisata Religi di Indonesia

11 Oktober 2023

Wisatawan menikmati suasana Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Jawa Tengah, 26 Juni 2017. Tempat ibadah umat Tridarma tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati wisatawan selama masa libur Lebaran. ANTARA FOTO
Deretan 5 Wisata Religi di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara yang menyimpan banyak destinasi wisata religi. Lalu, apa sajakah wisata religi yang ada di Indonesia?


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.