Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentawai, Yerusalemnya Peselancar Ombak

image-gnews
Dalam Ayunan Ombak Mentawai
Dalam Ayunan Ombak Mentawai
Iklan
Anugerah Ombak

Posisi geografis yang langsung menghadap Samudra Hindia memang membuat ombak di Mentawai membengkak. Itu adalah berkah bagi peselancar. Tapi, kalau terlalu besar, bisa jadi bencana. Jika badai datang, semua transportasi laut berhenti beroperasi. Kepulauan ini terletak 150 kilometer dari lepas pantai Sumatera dengan garis pantai sepanjang 758 kilometer. Periode Juni-November, yang bertepatan dengan libur musim panas Eropa, adalah waktu terbaik berselancar di sana. Pada periode itu ombak bisa 10 meter. 

Karakter ombak Mentawai disukai karena memiliki terowongan (barrel) panjang. Jarak antara gulungan pertama dan selanjutnya juga dekat. Maka peselancar tidak perlu lama menunggu gulungan ombak datang. Kejuaraan dunia macam World Champions Surfing Series Mentawai dan Mentawai International Pro Surf Competition, secara reguler digelar di Lance’s Right, Mentawai. 

Ada 99 titik ombak kategori internasional di Mentawai. Area itu tersebar di daerah Nyang-Nyang, Karang Bajat, Karoniki, Pananggelat, dan Mainuk (Pulau Siberut), Katiet Basua (Pulau Sipora), dan Pagai Utara (Pulau Sikakap). Setelah tsunami 2010, tidak ada perubahan lokasi ombak. Justru Dinas Pariwisata Kabupaten Mentawai mencatat ada 74 tempat ombak yang baru.

Setiap titik ombak memiliki karakter sendiri. Misalnya di No Kanduis Left—asal kata dari no can do it. Di sana cocok untuk peselancar Goofy foot alias kidal karena ombaknya kiri. Artinya, gelombang akan pecah dari kanan ke kiri—dari sudut pandang peselancar ketika menghadap ke pantai.

Disebut Goofy foot ya memang karena berasal dari tokoh kartun Disney: Goofy. Dedi Saraina, peselancar Mentawai, mengatakan, dalam film Disney berjudul Hawaiian Holiday, Goofy mencoba bermain selancar dengan memakai gaya reguler, tapi ia terjatuh tiga kali. Namun, ketika memindahkan kaki kanan ke depan papan dan kaki kiri yang mengendalikan, ia justru jadi mahir. Peselancar yang melegenda di planet ini, seperti Kelly Slater, Andy Irons, dan Mick Fanning, adalah penganut agama Goofy.

Jika Anda adalah tipe regular foot (kanan) kemudian ingin bermain di ombak kiri, Anda harus pandai berselancar dengan membelakangi ombak. Jika tidak, Anda akan jadi bulan-bulanan ombak.

Di Mentawai, banyak sekali jenis ombak kiri. Karena itu, Kelly Slater kesengsem betul. Hampir tiap setengah tahun sekali, kata Dedi, peselancar legendaris Amerika Serikat itu mengunjungi Lance's Left. 

Bukan cuma Slater yang tertarik. Pangeran Charles, putra Ratu Elizabeth II, bahkan menyambangi Mentawai setiap tahun, meski tidak berselancar. Rijel Samaloisa, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, mengatakan orang dari Kedutaan Besar Inggris akan menemuinya untuk meminta izin jika Charles akan datang. "Jangan-jangan dia mau buat negara di sini," kata Rijel tertawa.

Budaya selancar di Mentawai muncul baru pada 1990-an. Saat itu, para peselancar asing mulai menjelajahi Mentawai dengan menyewa perahu reot nelayan lokal, bukan memakai kapal pesiar seperti sekarang. Mereka tidur di papan, makan nasi di pantai, dan menghabiskan waktu berminggu-minggu di laut.

Saat itu, Dedi mengaku ikut-ikutan para bule asal Australia tersebut. Bersama teman-temannya, ia membentuk komunitas kecil dan patungan membeli bahan bakar untuk perahu. Sedangkan papannya hibah dari turis atau membuat sendiri dari kayu. Kini rata-rata 5.000 orang datang tiap tahun ke sana. 

Di Mentawai, kita bisa melihat berselancar adalah pengalaman yang amat menular, paling tidak dari segi fashion dan filosofi hidup. Anda bisa melihat otot kotak di perut saat para peselancar berdiri di papan dan tetap tampak asyik ketika cuma memakai celana pendek belel. Satu lagi: mereka terus mengatakan segala sesuatu adalah mungkin, termasuk menunggangi ombak sebesar rumah di Pondok Indah.

Peselancar Indonesia, Sandy Slamet melomcati ombak besar saat sedang berselancar di Playground, Mentawai, Sumatera Barat, (17/10). Tempo/Tommy Satria

Saya mendapat kabar bahwa Sandi sudah kembali ke laut untuk berselancar lagi—kurang dari tiga hari setelah kecelakaan yang merobek bibirnya. Dia membiarkan air asin yang menyembuhkannya, dan menolak membiarkan rasa takut menang. Sandi selalu bilang, "Life's swell." Hidup itu hebat, seperti gelombang besar. HERU TRIYONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

1 hari lalu

Gulungan ombak besar yang indah mencoba menggulung peselancar Indonesia, Sandy Slamet saat sedang berselancar di Playground, Mentawai, Sumatera Barat, (17/10). Tempo/Tommy Satria
Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

Kepulauan Mentawai dikenal sebagai salah satu tujuan wisata internasional karena ombaknya dianggap salah satu yang terbaik untuk surfing.


Rio Waida Torehkan Pencapaian Penting, Tempati Posisi Ketiga World Surfing League di Australia

16 hari lalu

 Rio Waida. ANTARA/Budi Candra Setya
Rio Waida Torehkan Pencapaian Penting, Tempati Posisi Ketiga World Surfing League di Australia

Rio Waida berhasil mengukir tonggak sejarah (milestone) dalam tur dunia Champiohship Tour World Surfing League (WSL).


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Nias dan Mentawai

43 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Nias dan Mentawai

Gelombang tinggi di kisaran 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias, Mentawai dan Bengkulu.


Atlet Selancar Indonesia, Rio Waida, Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

47 hari lalu

Peselancar Indonesia, Rio Waida. REUTERS/Lisi Niesner
Atlet Selancar Indonesia, Rio Waida, Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet selancar Indonesia, Rio Waida, berhasil mendapatkan tiket Olimpiade 2024 Paris dalam ajang kualifikasi ISA World Surfing Games 2024.


Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

56 hari lalu

Video viral di media sosial menyebut penampakan dua matahari di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai fenomena sun dog. Instagram
Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

Sun dog juga bisa terlihat seperti ada 7 matahari di langit. Masyarakat di Indonesia beruntung kalau bisa melihat fenomena ini.


Gempa M5,5 Getarkan Nias Selatan sampai Padang, BMKG: Aktivitas Subduksi Lempeng

56 hari lalu

Peta pusat gempa Nias. Foto : X
Gempa M5,5 Getarkan Nias Selatan sampai Padang, BMKG: Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan masyarakat dicatat BMKG terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat sore 23 Februari 2024


Gempa Guncang Padang dan Mentawai Dirasakan Kuat oleh Warga, Ini Data BMKG

5 Februari 2024

Peta pusat gempa yang mengguncang Padang dan Mentawai pada Senin pagi, 5 Februari 2024. istimewa
Gempa Guncang Padang dan Mentawai Dirasakan Kuat oleh Warga, Ini Data BMKG

Getaran gempa mengguncang daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman pada Senin pagi, pukul 07.52 WIB.


Gempa M 4,1 Guncang Kepulauan Batu, Dirasakan Warga Mentawai

7 Januari 2024

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M 4,1 Guncang Kepulauan Batu, Dirasakan Warga Mentawai

Gempa tektonik tersebut merupakan gempa dangkal yang terjadi karena aktivitas sesar Mentawai.


Daftar Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter 29-30 Desember Ini

29 Desember 2023

Pengendara motor melintas di samping dermaga yang rusak di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Kamis, 6 Juli 2023. Fasilitas dermaga tempat berlabuh kapal nelayan tersebut kondisinya rusak berat akibat diterjang gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Daftar Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter 29-30 Desember Ini

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk mewaspadai terhadap potensi gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter pada 29-30 Desember 2023.


7 Daerah dengan Tradisi Kuliner Sagu, Tersebar dari Ujung Timur dan Barat Indonesia

13 November 2023

Salah satu sajian sarapan khas di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, di antaranya di Kepulauan Anambas adalah mi sagu dengan kuah asam pedas. Tempo/Rita Nariswari
7 Daerah dengan Tradisi Kuliner Sagu, Tersebar dari Ujung Timur dan Barat Indonesia

Tradisi kuliner berbahan sagu ditemuan dari Sumatera hingga Papua.