Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Seniman Datanglah ke Gillman Baracks-Telok Ayer

image-gnews
Gillman Baracks, gedung pertunjukan seni di kawasan Alenxandra Road, Singapura. Gedung ini acap dipakai untuk pameran seni rupa hingga seni musik. Pada 19 hingga 21 Juli lalu, digelar pameran bertajuk
Gillman Baracks, gedung pertunjukan seni di kawasan Alenxandra Road, Singapura. Gedung ini acap dipakai untuk pameran seni rupa hingga seni musik. Pada 19 hingga 21 Juli lalu, digelar pameran bertajuk "Contemporry Art in Daily Living Spaces" atau kesenian di ruang tamu yang digelar sekelompok anak muda loka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gillman Baracks, namanya bak asrama atau bangsal pasukan. Nyatanya, kawasan seluas 6 hektare di selatan Singapura itu merupakan pusat rendevu seniman kontemporer Singapura. Di sanalah saban Selasa hingga akhir pekan beragam kesenian dipertontonkan, dari seni rupa sampai seni musik. 

Mereka yang ingin menemukan sisi lain Singapura yang tak tergesa-gesa, di sinilah “hidden gems” itu. Dalam rangkaian trip bersama Agoda pada 20 Juli lalu, TEMPO memilih menyambangi Gillman Baracks untuk mendapatkan buah tangan berupa cerita “sisi lain” negeri Temasek. 
 
Menyambangi Gillman Baracks tidaklah sulit. Dengan transportasi yang sudah terintegrasi di Singapura, rasanya menjangkau kawasan mana pun mudah. Dari China Town, TEMPO memilih moda transportasi bus karena Gillman Baracks tak terjangkau MRT.
 
Berangkat dari Halte Sri Mariamman, sentra pertunjukan kesenian itu bisa ditempuh dengan menunggang bus nomor 166 menuju Alexandra Road. Waktu tempuh perjalanan dari titik keberangkatan sampai tujuan kira-kira 40 menit. 
 
Di sepanjang perjalanan, pelancong dapat menyaksikan gedung-gedung gergasi berderet di tepi jalan raya. Juga trotoar yang lapang dan nihil sampah.  Orang-orang tampak berjalanan leluasa di jalur pedestrian.
 
Di jalan raya, mobil berjalan cepat. Tak ada antrean kendaraan atau nyaring suara klakson yang memekakkan kuping. Tak ada pula sepeda motor. Perjalanan 40 menit bisa dimanfaatkan pelancong untuk menikmati kota dari balik kaca. 
 
Gillman Baracks merupakan episentrum seniman kontemporer Singapura. TEMPO/Francisca Christy Rosana 
Setelah tiba, turis akan disuguhi pemandangan berupa sejumlah bangunan unik. Di antara bangunan-bangunan itu, ada taman yang sangat luas ditumbuhi pepohonan dan rumput hijau. Di antarnya terbentang jembatan merah yang acap dimanfaatkan untuk berfoto. 
 
Bangunan-bangunan di kompleks Gillman Baracks ini dipisahkan oleh blok-blok. Blok paling muka, yakni Fost Gallery, biasanya dipakai untuk pameran seni rupa dengan skala kecil. Sedangkan blok paling kesohor adalah Blok 9. Di sana berdiri bangunan utama berarsitektur kolonial: memiliki koridor lebar-lebar, jendela besar, dan pintu melengkung. Bangunan tersebut acap digunakan sebagai lokasi pameran dengan skala besar.
 
Saat Tempo berkunjung, di Blok 9 tengah digelar ekshibisi kesenian berupa foto hingga instalasi. Pameran itu bertajuk “Contemporry Art in Daily Living Spaces” atau kesenian di ruang tamu yang digelar sekelompok anak muda. Pameran sudah dibuka sejak pukul 11.00. Kala itu belum tampak banyak orang hadir. Paling hanya beberapa kerabat dari para penyelenggara ekshibisi. 
 
Untuk masuk ke area pameran, pengunjung sama sekali tak dipungut biaya. Malahan pihak penyelenggara akan memberikan cenderamata berupa tas kanvas atau tote bag serta sejumlah flyer berisi informasi hingga peta pameran. Namun, saat masuk ke ruang pameran, pengunjung akan melihat semua karya seni di dalamnya dijual dengan nilai fantastis, mulai belasan hingga ratusan dolar Singapura. 
 
“Selamat datang. Semua barang-barang di pameran adalah karya desainer lokal,” kata seorang panitia menyambut. Mula-mula Tempo diajak berkeliling di bagian pameran yang menampilkan furnitur ruang tamu. Di sana hanya ada beberapa karya seni dipajang, seperti meja dan kursi yang sarat nuansa monokrom. 
 
Di bagian selanjutnya, pameran menampilkan karya seni beragam pajangan dinding dari anak-anak muda Singapura. Di suatu bagian, ada karya seni para fotografer yang menampilkan fotografi perjalanan yang memotret kehidupan hitam dan putih. Pada figura-figura selanjutnya menampilkan karya seni visual dari perangko. 
 
Puas menjelajahi pameran, kini saatnya berkeliling di kawasan Gillman Barracks. Gillman Baracks memiliki kawasan yang sangat luas. Setiap sudut indah, bersih, rapi, dan artistik. Untuk berkeliling di sini, sebaiknya pelancong memilih sepatu yang nyaman.
 
Tak hanya menarik secara visual, Gillman Baracks memiliki kisah masa lampau yang sarat sejarah. Konon, gedung kesenian ini adalah rawa dan hutan. Dulunya kawasan ini digunakan sebagai barak militer Inggris karena lokasinya strategis di dekat laut. Gillman BAracks menampung tentara dari Batalion 1, Resimen Middlesex, Batalion 2, hingga Resimen Angkatan Darat Inggris. Pada 1970-an, Inggris menyerahkan seutuhnya Gillman Baracks kepada Angkatan Bersenjata Singapura atau SAF. Pada awal mula penyerahterimaan kawasan itu, Gillman Baracks dimanfaatkan sebagai sekolah tempur dan batalion transportasi. 
 
Namun, pada 1990, bangunan-bangunan itu dikosongkan dan dikomersialisasikan menjadi sebuah desa wisata bernama Billman Village. Sayangnya, Gillman Village tak bertahan lama. Pada 2002, Urban Redevelopment Authority (URA) Singapura mendeklarasikan pengkhususan kawasan untuk 15 wilayah di Singapura. Desa Gillman pun didapuk menjadi kawasan seni. 
 
Bicara soal seni, Singapura memiliki sejumlah tempat menarik. Selain Gillman Baracks, ada pula National Galerry Singapore, The Art House, dan Singapore Art Gallery. Selain itu, muncul nama Singapore Musical Box Museum. TEMPO memilih menyambangi yang terakhir karena jaraknya terhitung dekat dengan Gillman Baracks. Menunggang bus menuju Telok Ayer, museum dapat dijangkau dengan 30 menit berkendara. 
 
Tak sulit menemukan lokasi Singapore Musical Box Museum dari jalan utama Robinson Road. Meski nyempil di balik gedung-gedung tinggi, museum ini berada tepat di samping klenteng yang kesohor. Jalan di sepanjang gang menuju museum pun dipenuhi rumah-rumah khas perankan dengan cat warna-warni yang terlihat artistik sebagai penandanya. 
 
Bangunan Singapore Musical Box Museum terdiri atas dua lantai. Lantai pertama dimanfaatkan sebagai butik dan galeri untuk produk seni yang dijual. Sedangkan museum yang menyimpan sejumlah barang bersejarah itu berada di lantai dua. Sayangnya, saat tiba di museum tersebut, pengelola tidak menyilakan tamu masuk. Sebab, kala itu Singapore Musical Music Box disewa untuk acara privat selama 3 hari. Walhasil, turis hanya bisa berkeliling di butik. 
 
Di butik itu, terpampang sejumlah pernak-pernik keramik dengan harga mulai belasan dolar. Pengunjung akan sangat diawasi oleh penjaga supaya tak memotret. Ya, di sana, pengunjung dilarang medokumentasikan barang-barang yang dijual. 
 
Beranjak dari Singapore Musical Box Museum, menjelajahi Telok Ayer adalah keniscayaan. Sepanjang jalan itu, terdampat kafe-kafe yang menarik untuk disambangi. Duduk di sana barang sebentar dan bertegur sapa dengan turis-turis lain rasanya akan membuat perjalanan menjadi lebih komplet. 
 
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

2 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa 23 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

Prabowo, yang merupakan Presiden terpilih, dan Vivian membahas keberlanjutan kerja sama pertahanan di antara kedua negara.


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

4 hari lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

6 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

6 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

7 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

14 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

17 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

18 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

21 hari lalu

Kabin SkyOrb Singapore Cable Car. (dok. Mount Faber Leisure Group)
SkyOrb Kabin Baru Singapore Cable Car yang Futuristik dengan Lapisan Berkilau

Ada tujuh unit SkyOrb yang disediakan Singapore Cable Car untuk memanjakan wisatawan melihat panorama kota


Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

22 hari lalu

Harry Potter: Visions of Magic akan hadir Singapura pada kuartal keempat tahun 2024.  Instagram.com/@harrypottervisionsofmagic
Sukses di Jerman, Harry Potter: Visions of Magic akan Hadir di Singapura Tahun 2024

Harry Potter: Visions of Magic edisi Singapura ini akan diadakan di dalam ruangan dengan lebih luas