TEMPO.CO, Jakarta - Ubud Village Jazz Festival (UVJF) yang ketujuh bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74. Perhelatan musik yang mendunia ini dipusatkan di Ubud, Gianyar, bertema: Certainly! Indonesia atau pasti Indonesia.
“UVJF bakal dilaksanakan pada 16 dan 17 Agustus 2019 di Arma Museum, Ubud,” kata salah satu penggagas Ubud Village Jazz Anom Darsana.
Ubud Village Jazz Festival 2019 juga mengkampanyekan anti plastik sekali pakai. Hal itu merupakan bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan. “Bentuk tanggungjawab komunitas terhadap lingkungan,” ujarnya.
UVJF kali ini akan menampilkan musikus yang berasal dari 8 negara yakni, USA, Jerman, Russia, Belanda, Italy, Australia, Perancis, Korea-Selatan. “Semua ditampilkan dalam kemasan nuansa panggung dan area festival yang sangat khas dan jarang dijumpai pada festival-festival di tempat lain,” kata Anom Darsana.
Para pengisi acara UVJF 2019 di antaranya, Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi, “the funky-swing couple” Otti Jamalus Trio Feat Yance manusama, saxophonist muda Anggi Harahap Quartet, HajarBleh Big Band, Nancy Ponto Quintet. Eurasian Quartet featuring Dian Pratiwi, co-founder UVJF, Yuri Mahatma dengan projectnya “Straight and Stretch”, Drummer asal Kanada yang telah lama bermukim di Bali, Yvon Thibeault “Perpectives”.
Juga ada penampilan KoPi Jazz Kediri (Komunitas Pecinta Jazz Kediri) bersama Cendana Singers dari Kediri, Jawa Timur. Serta pianis berusia 13 tahun Jacob Jayasena, berduet dengan Nadine Adriana.
Made Argawa