TEMPO.CO, Batam - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Batam, Kepulauan Riau, mengatakan saat ini penginapan di kota ini penuh. Tingkat hunian hotel rata-rata lebih dari 90 persen, menyusul libur nasional 2 hari bagi warga Singapura.
"Mayoritas hotel di Nagoya Jodoh penuh. Untuk yang di pinggiran, seperti di wilayah Batuaji, tingkat hunian sampai 70 persen," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam, Mansur, Jumat, 9 Agustus 2019.
Saat ini, menurut Mansur, warga Singapura tengah menikmati akhir pekan panjang, libur mulai 9 sampai 11 Agustus 2019. Dua libur nasional itu adalah National Day pada 9 Agustus dan Hari Raya Idul Adha pada 11 Agustus 2019.
Sejak Kamis sore, kata Mansur, wisman dari Singapura mulai datang ke Batam dan menginap di hotel-hotel. Namun, puncak kedatangan mereka diperkirakan pada Jumat ini, 9 Agustus 2019. "Ini karena Lebaran Haji juga, makanya publik holiday sudah dimulai kemarin," kata dia.
Mansur berharap, wisman dapat menikmati akhir pekan panjangnya di Batam. Untuk memenuhi kebutuhan warga yang bepergian, operator kapal menambah jadwal pelayaran Singapura-Batam.
Manager Operasional PT Synergy Tharada, pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga mengatakan, pada 9 Agustus operator menambah 7 pelayaran serta pada 11 dan 12 Agustus 2019 menambah 18 pelayaran.
Penambahan pelayaran dilakukan seluruh operator kapal, yaitu Majestic, Batamfast dan Sindo Ferry. "Pada tanggal 9 Agustus, terjadi penambahan 7 ekstra trip, sedangkan yang reguler saja ada 45, jadi semuanya 52 trip PP. Untuk tanggal 11 saat hari Raya Haji, ada penambahan 18 trip, khusus ke Singapura. Itu untuk tanggal 11-12 Agustus 2019," kata Nika.