Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanak Beak Ungkap Rahasia Kerajaan yang Tertimbun Erupsi Rinjani

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Sunrise dari Gunung Rinjani, Lombok, NTB.
Sunrise dari Gunung Rinjani, Lombok, NTB.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Letusan Gunung Samalas atau kini populer dengan sebutan Gunung Rinjani, menyebabkan hilangnya sebuah kerajaan yang berlokasi di Tanak Beak. 

Sebagaimana dinukil dari Antara, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana mengembangkan Diorama Tanak Beak. Dengan adanya diorama tersebut wisatawan bisa lebih mengenal asal usul atau babat Tanah Lombok.

Wisata sejarah dan geologi tersebut akan dipusatkan di Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Namun, untuk mengembangkan Tanak Beak, membutuhkan infrastruktur yang memadai. 

"Timbunan-timbunan perbukitan bekas letusan Gunung Samalas (Rinjani) ini layak untuk digali, selain digali perlu juga diperbaiki jalannya untuk mempermudah wisatawan melihat peninggalan-peninggalan yang bersejarah ini," ujar Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat mengunjungi lokasi Dioarama Tanak Beak bersama Ahli Geologi, Heryadi Rachmat.

Letusan yang melumat Kerajaan Pamatan tersebut terjadi pada 1257. Konon, letusannya lebih dahsyat dari Gunung Tambora dan Gunung Krakatau. Letusan Rinjani kala itu, bahkan membuat kerajaan kuno bernama Pamatan lenyap tertimbun pasir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Daerah ini dipenuhi pasir dan setelah penambang menggali sedalam 15 meter, ditemukanlah tanah asli Kerajaan Pamatan. Jadi pasir yang digali dan ditambang masyarakat itu adalah pasir yang menutup kampung dan kerajaan khebat ini," ujar Zulkieflimansyah.

Menurut Zulkieflimansyah, kampung ini memiliki banyak artefak dan peninggalan sejarah. Benda-benda arkeologi itu bisa mengungkapkan fakta pada masa lalu, mengenai Mataram.

Sementara itu, Haryadi menjelaskan bahwa di perbukitan Tanak Beak, banyak memiliki peninggalan bersejarah, "Peninggalan purbakala yang ditemukan berupa alat masak, gerabah, bahkan gigi-gigi. Inilah bekas peninggalan Kerajaan Pamatan yang tertimbun akibat letusan Gunung Samalas," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

19 Februari 2024

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

Wisatawan yang ke Bukit Telu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari bawah, ditemani kopi atau teh serta camilan.


5 Fakta Celepuk Rinjani, Burung Hantu Terkecil di Dunia dari Lombok

17 Januari 2024

Seorang pengunjung berinteraksi dengan seekor burung hantu merah Red Owl, pada pameran Flora dan Fauna
5 Fakta Celepuk Rinjani, Burung Hantu Terkecil di Dunia dari Lombok

Burung hantu terkecil di dunia hanya ada di Lombok.


Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Suasana pendakaian ke Gunung Rinjani.(foto dokumentasi Trip Bareng Tab).
Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.


Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

10 Desember 2023

Sekolah Alam Rinjani. Dok. Isrimewa
Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

Musibah gempa di utara pulau Lombok ternyata mampu membangkitkan kehidupan pariwisata di lembah Rrinjani


Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

3 Desember 2023

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung, Lombok (Dok. Denny Rj Sembalun)
Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan.


Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

27 November 2023

Salah satu sudut di kawasan Three Lanes and Seven Alleys di Provinsi Fujian, China, Senin (20/11). (ANTARA/ Heppy Ratna Sari)
Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

Berbagai peninggalan bersejarah, seperti resor di puncak gunung hingga masjid yang dibangun ribuan tahun lalu bisa ditemukan di Fujian.


Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

26 November 2023

Sejumlah wisatawan mengunjungi Desa Adat Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (Dok. BPPD NTB)
Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.


5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

17 November 2023

Danau Segara Anak. Tempo/Aditia Noviansyah
5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.


Destinasi Wisata Sejarah Peninggalan Portugis dan Belanda di Ambon

14 November 2023

Benteng Victoria di Ambon. Foto : Kemendikbud
Destinasi Wisata Sejarah Peninggalan Portugis dan Belanda di Ambon

Di Ambon, terdapat berbagai wisata sejarah, seperti museum dan bangunan peninggalan kolonial yang menarik hati juga memancing rasa ingin tahu.


Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Kamar Kabin Bobocabin Sembalun di kawasan Gunung Rinjani (Dok. Bobocabin)
Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.