Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kain Tenun Baduy, Wisata Lain di Kampung Adat

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
. Kain hasil tenunan masyarakat Baduy dijajakan di sebuah rumah di kampung Ciboleger, Banten.  Kain tenun Baduy sekarang mempunyai  warna beragam sehinga banyak diminati wisatawan yang datang  ke  komunitas adat ini. Tempo/Rully Kesuma
. Kain hasil tenunan masyarakat Baduy dijajakan di sebuah rumah di kampung Ciboleger, Banten. Kain tenun Baduy sekarang mempunyai warna beragam sehinga banyak diminati wisatawan yang datang ke komunitas adat ini. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang Baduy menjaga tradisinya dengan disiplin yang luar biasa. Inilah yang membuat

wisatawan untuk terus berdatangan ke lokasi kampung adat Baduy di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar.

Mereka adalah warisan gaya hidup masyarakat Kerajaan Pajajaran di era modern. Desa mereka terletak di kaki Pegunungan Kendeng dan masuk wilayah Pemerintahan Kecamatan Kabupaten Lebak, Banten.

Bila masyarakat Baduy Luar masih menerima modernisasi, Baduy Dalam menjaga puritanisme dengan menolak segala bentuk modernitas. Di situlah letak daya tariknya bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Soal menjaga tradisi itu, Desa Kanekes diganjar Kementerian Pariwisata anugerah sebagai Kampung Adat Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.

Popularitas Baduy yang terus meroket membuat wisatawan kian membanjir ke perkampungan mereka. Ekonomi memang berputar, namun berdampak pula terhadap kehidupan sosial mereka. Sesekali, warga Baduy Dalam benar-benar menutup rapat desa mereka. Salah satunya untuk kebutuhan ritual Kawalu.

Pada masa Kawalu yang berlangsung sekitar tiga bulan, perkampungan adat Baduy, khususnya Baduy Dalam ditutup dari wisatawan. Warga Baduy Dalam berkewajiban melakukan ritual adat pembersihan kampung dan berpuasa. Namun untuk berwisata di kawasan Baduy Luar masih diperbolehkan.

”Ritual adat Kawalu sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan kami berkewajiban untuk menjaga dan mempertahankannya. Kami melarang masyarakat memasuki wilayah Baduy Dalam yaitu Kampung Cibeo, Colkertawana dan Cikeusik tertutup bagi wisatawan,” kata Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija. Kawalu pada 2019 jatuh pada Februari-Mei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang anak warga baduy menenun kain di perkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Tenun baduy menjadi salah satu oleh-oleh para wisatawan, kain tenun baduy yang dijual dari harga Rp. 50.000 hingga Rp 250.000. Tempo/ Aditia Noviansyah

Namun, bila Baduy Dalam ditutup, wisatawan bisa menikmati keelokan kerajinan tenun tradisional produksi warga Baduy. Tenun Baduy memang berbeda dari sisi motif, gradasi warnanya dari gelap langsung ke warna-warna cerah.

Umumnya, wisatawan domestik membeli kain tenun Baduy dalam jumlah banyak, sebagai kenang-kenangan dan memiliki nilai seni. Warga Baduy memperoleh bahan benang tenunan didatangkan dari Majalaya Bandung, Jawa Barat. Kerajinan kain tenunan dikerjakan kaum perempuan dengan peralatan secara manual.

Biasanya, untuk mengerjakan kain dengan ukuran 3x2 m2, para wanita Baduy menyelesaikannya selama sepekan. Kegiatan mereka menenun juga bisa menjadi atraksi bagi wisatawan. Mereka biasanya menenun dengan duduk di balai-balai rumah, yang terbuat dari dinding bambu dan atap rumbia.

Saat ini, tercatat sekitar 50 perajin tenun dan batik Baduy terus dikembangkan karena dapat menumbuhkan ekonomi lokal. Harga kain tenun dan batik Baduy bergantung kualitas mulai Rp 70.000 sampai Rp 350.000 per busana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

30 Januari 2024

Kampung Adat Ruteng Pu'u, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (pariwisata.manggaraikab.go.id)
Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

Selain kekayaan alamnya, Kampung Adat Ruteng Pu'u juga terkenal akan sejarah dan kekayaan budayanya.


Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Suasana Rumah Rajut di Pulau Ngenang Kota Batam, Kamis, 14 Desember 2023. (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.


Icip-icip Beras Singkong Alias Rasi di Kampung Adat Cirendeu Dekat Bandung

25 November 2023

Pengunjung mencicipi beras singkong atau rasi di Kampung Adat Cirendeu, Cimahi. TEMPO/ANWAR SISWADI
Icip-icip Beras Singkong Alias Rasi di Kampung Adat Cirendeu Dekat Bandung

Masyarakat Kampung Adat Cirendeu mempertahankan beras singkong yang disingkat rasi sebagai makanan pokok sejak 1924


Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

10 November 2023

Model membawakan koleksi desainer Didi Budiardjo menampilkan Tenun Tidore dalam pagelaran mode Jalinan Lungsi Pakan saat pembukaan Jakarta Fashion and Food Festival 2019, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. TEMPO/Nurdiansah
Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI menyampaikan pengalaman mereka dalam membangkitkan eksistensi tenun khas Kesultanan Tidore yang sudah punah.


Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

2 Oktober 2023

Warga baduy dalam melintasi jembatan bambu diperkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Banyaknya turis lokal yang berdatangan tidak membuat Suku Baduy meninggalkan kemurnian warisan budayanya. Tempo/ Aditia Noviansyah
Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

Berikut beberapa kampung adat yang bisa Anda kunjungi, antara lain di kampung Baduy, kampung ciptagelar hingga Cikondang


Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

14 September 2023

Kain tenun produksi UMKM di Desa Wedani, Gresik yang sudah diekspor hingga Ethiopia dipamerkan di Balai Desa Wedani pada Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Ami
Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

Desa Wedani di Kecamatan Cerme, Gresik menjadi sentra produksi kain tenun di Jawa Timur.


BREAKING NEWS: Polri, TNI, dan BP Batam Memaksa Masuk Kampung Adat di Rempang, Warga Terluka dan Ditangkap

7 September 2023

Warga bentrok dengan aparat gabungan dari beragam kesatuan dengan mengendarai 60 armada kendaraan saat berupaya masuk ke Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Riau. Twitter
BREAKING NEWS: Polri, TNI, dan BP Batam Memaksa Masuk Kampung Adat di Rempang, Warga Terluka dan Ditangkap

Aparat gabungan TNI, Polri, dan BP Batam mulai masuk pada pukul 10.00 wib pagi. Ribuan warga menunggu di Jembatan 4, Pulau Rempang.


Gelar Demo di Depan Kantor BP Batam, Masyarakat Melayu Bersatu Tolak Pengusuran untuk Proyek Perusahaan Tomy Winata

23 Agustus 2023

Masyarakat Melayu Bersatu menggelar demonstrasi di depan Kantor BP Batam pada Rabu, 23 Agustus 2023. Mereka menolak rencana relokasi 16 kampung adat di Pulau Rempang dan Pulau Galang. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Gelar Demo di Depan Kantor BP Batam, Masyarakat Melayu Bersatu Tolak Pengusuran untuk Proyek Perusahaan Tomy Winata

Masyarakat Melayu bersatu menggelar demo di depan Kantor BP Batam untuk menolak relokasi 16 kampung adat tua di Pulau Galang dan Pulau Rempang.


Menikmati Perjalanan Budaya di Kampung Tradisional Bena di Kabupaten Ngada

5 Juli 2023

Jejeran rumah adat di Kampung Tradisional Bena, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/Fransiska Mariana Nuka
Menikmati Perjalanan Budaya di Kampung Tradisional Bena di Kabupaten Ngada

Kampung Adat Bena di Kabupaten Ngada, NTT, telah menjadi ikon wisata Ngada yang mendunia, jauh sebelum destinasi wisata lain bermunculan di kabupaten.


Keunikan Songket Pandai Sikek dari Sumatera Barat yang Membuatnya Berharga Mahal

30 Juni 2023

Proses pembuatan songket Pandai Sikek mengunakan alat semi otomatis yang diberi nama panta. TEMPO/Fachri Hamzah
Keunikan Songket Pandai Sikek dari Sumatera Barat yang Membuatnya Berharga Mahal

Songket Pandai Sikek memiliki harga terbilang cukup tinggi dibandingkan jenis lainnya.