TEMPO.CO, Jakarta - Bertemu dengan rekan setanah air di negara lain merupakan kenyamanan juga kesenangan tersendiri. Maka, tak mengherankan bila kafe-kafe di Bali dipenuhi sesama warga Australia, Jepang ataupun Amerika.
Lalu bagaimana dengan wisatawan Indonesia dan negara lainnya? Agoda platform perjalanan digital menggelar survei dengan responden para wisatawan yang gemar menemui rekan setanah airnya di negeri seberang.
Hasilnya, lebih dari satu dari lima orang Jepang dan Australia cenderung ingin bertemu dengan warga negara mereka sendiri daripada warga negara lain saat berlibur.
Merujuk survei Agoda yang bertajuk Favorite Nationalities to Encounter, mengungkapkan tujuh dari 11 negara yang disurvei, wisatawanya paling senang bertemu dengan rekan senegaranya sendiri saat liburan.
Survei Agoda ini dilaksanakan oleh YouGov pada 4-17 Juni 2019 secara online. Total jumlah sampel adalah 13.376 orang dewasa. Angka-angka telah dibobot dan mewakili orang dewasa yang berusia ebih dari 18 tahun dari masing-masing negara.
Hasilnya, enam negara teratas yang lebih senang bertemu dengan rekan senegaranya sendiri saat bepergian, yaitu Jepang (22%), Australia (21%), Thailand (19%), China (18%), Arab Saudi (17%), dan Inggris (16%).
Berlawanan dengan tren ini adalah wisatawan dari Indonesia, di mana hanya tercatat 7% wisatawan Indonesia, yang ingin bertemu sesama orang Indonesia saat bepergian. Selanjutnya diikuti oleh wisatawan Uni Emirat Arab di angka 10%.
Selanjutnya, warga negara mana yang favorit sebagai lokasi pertemuan? Menurut survei Agoda, wisatawan Amerika adalah satu-satunya kebangsaan paling populer yang ingin ditemui wisatawan negara lain saat liburan.
Wisatawan Amerika menduduki peringkat tiga teratas dari 11 negara yang disurvei. Daya tarik untuk bertemu dengan para turis dari Amerika ini tersebar di seluruh benua. Wisatawan Amerika tercantum dalam daftar para pelancong di Australia, China, Indonesia, Jepang, Arab Saudi, Amerika Serikat, Inggris, dan Vietnam.
Meskipun Britania Raya berencana keluar dari keanggotaan Uni Eropa (Brexit), wisatawan Inggris paling senang bertemu dengan pelancong asal Eropa (45%) saat liburan, diikuti oleh wisatawan China, Australia, dan Amerika Serikat.
Wisatawan Asia lebih cenderung ingin bertemu dengan wisatawan Asia lainnya saat liburan, di mana lima dari enam pasar Asia cenderung ingin bertemu dengan orang Jepang ketika bepergian.
Selain survei soal kesenangan bertemu dengan rekan senegara, Agoda juga mengungkap K-Culture (budaya Korea Selatan) memiliki tempat khusus di hati para pelancong dari Indonesia dan Malaysia.
Fakta lain, ketika dikelompokkan berdasarkan wilayah, temuan penelitian menunjukkan bahwa para wisatawan dari 11 negara lebih senang bertemu dengan orang-orang Barat ketika mereka sedang berlibur.
Bangsa-bangsa Eropa dan Amerika Utara masuk dalam daftar tiga teratas bagi responden dari enam negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, Vietnam, Jepang dan Australia.
Bertemu dengan wisatawan sekampung halaman merupakan saat menyenangkan saar pelesiran ke luar negeri.
Sementara itu, responden dari Asia juga memiliki preferensi yang kuat untuk mencari sesama orang Asia lainnya di luar negeri, dibandingkan dengan turis-turis yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, dan Australia.
Sedangkan wisatawan dari China, Thailand, Malaysia, dan Indonesia menempatkan orang Asia Tenggara di urutan ketiga sebagai wisatawan yang ingin mereka temui saat bepergian.