TEMPO.CO, Belitung - Pantai-pantai di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, dikenal memiliki perairan yang bersih dan tenang. Berbagai aktivitas bisa dilakukan mulai dari mengunjungi pulau-pulau kecil dengan perahu hingga snorkeling.
Belakangan mulai ramai dikenal olahraga air stand up paddle. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti termasuk salah satu pegiatnya. Ia berhasil menarik perhatian ketika adu cepat dengan Sandiaga Uno di Festival Danau Sunter pada Februari 2019.
TEMPO berkesempatan menjajal stand up paddle di tengah lomba Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon. Lomba ini diadakan pada 3-4 Agustus 2019. Ada beberapa hal yang mesti di perhatikan bila baru kali pertama menjajal stand up paddle.
Pertama ialah keamanan. Walaupun perairan sekitar Tanjung Kelayang dan pulau sekitar cukup tenang dan dangkal, namun jangan ragu untuk memakai pelampung. Sebab saat terjatuh dari paddle butuh keseimbangan yang baik untuk kembali berdiri, apalagi jika papan Anda terbalik. Lalu gunakan alas kaki agar aman dari karang.
Kedua, lakukan secara berkelompok dan terpusat di titik tertentu agar bisa saling mengingatkan dan mengawasi. Pengalaman pertama menjajal stand up paddle perhatian Anda akan terfokus ke papan karena harus menjaga keseimbangan dan mendayung.
Ketiga, saat sudah bisa memegang kendali, tak perlu tergesa-gesa untuk mencoba mendayung ke tengah perairan. Kondisi ombak yang cukup tenang di sekitar Tanjung Kelayang memang mengundang minta untuk mengayuh lebih jauh.
Keempat, jangan menyerah. Tempo membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk berdiri (stand up) dan mendayung papan (paddle). Bila sudah nyaman, aktivitas stand up paddle akan semakin seru karena bisa menikmati pemandangan sekitar pantai.
Seorang pemandu wisata dari Tanjung Tinggi, Tedy Syah, mengatakan bila sudah lihai menaiki stand up paddle pengunjung bisa menjelajahi pulau-pulau terdekat yang ada di sekitar Tanjung Kelayang. Menurut dia, perairan yang cukup tenang di sekitar Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi cocok untuk menaiki stand up paddle.
Butuh keseimbangan yang bagus dalam bermain stand up paddle. TEMPO/Aditya Budiman
"Saya kalau sedang senggang bisa berkeliling sejauh 20 kilometer," ucap Tedy yang menjadi juara ketiga di lomba Belitung Stand Up Paddle 2019 kategori marathon.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menambahkan olahraga stand up paddle persis seperti mengendarai sepeda. Agar tidak terjatuh dan menjaga keseimbangan papan harus terus dikayuh. "Diupayakan didayung terus," kata Agus yang juga ikut lomba Belitung Stand Up Paddle Marathon 2019.
ADITYA BUDIMAN
