TEMPO.CO, Manado - Manado ibu kota Sulawesi Utara itu sedang berpesta. Kota yang terkenal dengan masyarakatnya yang ramah itu sedang menggelar Festival Manado Fiesta, Sejak akhir 27 Juli hingga 4 Agustus 2019.
Puncak acara digelar di tepi pantai Megamas Manado, yang dipadati ribuan. Mereka berpartisipasi dalam perhelatan pesta akbar itu. Acara dimeriahkan dengan atraksi terjun payung dilanjutkan parade busana laut, mobil-mobil hias, berbagai atraksi tarian daerah termasuk tarian perang Papua.
Di pantai, penyelenggara membangun panggung besar seukuran setengah lapangan sepak bola, dengan penataan cahaya yang berwarna-warni, menjadikan acara layaknya panggung mewah kelas dunia.
Semakin malam acara di panggung semakin meriah, dengan para penyanyi yang sudah dikenal oleh masyarakat Manado. Musik dengan beat berirama cepat dan kencang membuat pengunjung bergoyang.
Tidak jauh dari bibir pantai, kapal kebanggaan Angkatan Laut KRI Dewaruci pun ikut menyaksikan masyarakat Manado yang sedang berpesta.
“Kami tahu di Manado ada acara ini dari Instagram, juga kami ingin merasakan kuliner yang berada di Manado, karena kami sekeluarga suka makan," ujar Marchel wisatawan dari Australia.
Panggung raksasa dibangun di pinggir pantai untuk berbagai atraksi budaya. TEMPO/Lourent
Acara Manado Fiesta 2019 yang digelar selama sembilan hari itu, turut dimeriahkan Iwan Fals. Manado Fiesta kali ini akan diselenggarakan lebih spektakuler dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Menurut Ketua Umum Panitia Penyelenggara Manado Fiesta 2019, Coreta Louise Kapoyos, kegiatan akbar ini diisi berbagai acara, "Dalam Festival Manado Fiesta 2019 kali ini, dengan konsep 7F, Fisco, Fair, Food, Fashion, Funtastic, Flying dan Fait, partisipasi masyarakat akan lebih kami kedepankan, pada event Akbar tersebut," ujarnya.
Untuk lokasi pembukaan di mulai dari God Bless Park kemudian ke arah panggung utama di area Kawasan Megamas Manado.
KRI Dewaruci
