Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersiap Menyaksikan Metamorfosis Gunung Anak Krakatau

image-gnews
Hutan di kaki Gunung Anak Krakatau terlihat dari pesawat Casa milik TNI AL yang tengah melakukan Patroli Udara Maritim di Selat Sunda, 20 April 2015. Gunung ini setiap bulannya mengalami peninggian kurang lebih 20 inci, saat ini pertumbuhannya sudah mencapai ketinggian kurang lebih sekitar 230 meter di atas permukaan laut. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Hutan di kaki Gunung Anak Krakatau terlihat dari pesawat Casa milik TNI AL yang tengah melakukan Patroli Udara Maritim di Selat Sunda, 20 April 2015. Gunung ini setiap bulannya mengalami peninggian kurang lebih 20 inci, saat ini pertumbuhannya sudah mencapai ketinggian kurang lebih sekitar 230 meter di atas permukaan laut. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lampung Krakatau Festival 2019 bakal dimeriahkan empat acara, salah satunya 'Trip Krakatau'. Acara ini akan mengajak para peserta berlayar melihat Gunung Anak Krakatau.

"Menyaksikan metamorfosis Gunung Anak Krakatau dari atas kapal," kata Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. Lampung Krakatau Festival yang juga masuk dalam Calendar Of Event (CoE) rencananya diadakan pada 23 Agustus-25 Agustus.

Acara 'Trip Krakatau' diadakan pada 24 Agustus. Aktivitas wisata ini untuk memperingati peristiwa meletusnya Gunung Krakatau, 26 Agustus 1883. "Direncanakan berangkat dari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni menggunakan kapal yang nyaman untuk melihat dari dekat Gunung Anak Krakatau," tuturnya.

Saat berlayar pun, ia menjelaskan bahwa pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan ikut mendampingi. Tujuannya, kata dia, untuk memberikan penjelasan terkait pascatsunami Selat Sunda pada pengujung Desember tahun lalu, "Semua hal itu kami perhitungkan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tenaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Calendar Of Event (CoE) Esthy Reko Astuti mengatakan bahwa nama Krakatau telah dikenal sebagai daya tarik wisata di Lampung. "Orang melakukan perjalanan tidak hanya datang, tapi harus ada daya tarik dan pengalaman yang diperoleh," ucapnya. 

Lampung Krakatau Festival 2019 akan menampilkan empat acara dimulai dengan 'Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai', sebagai agenda pembukaan. Setelah pembukaan, dilanjutkan agenda acara 'Krakatau Expo' dimeriahkan lomba kuliner dan pameran produk ekonomi kreatif di Lapangan Saburai, 23 Agustus-25 Agustus.

Kemudian 'Trip Krakatau' pada 24 Agustus. Selanjutnya acara 'Parade Permainan Anak Tradisonal' di Lapangan Saburai, 24 Agustus. Dan, 'Karnaval Budaya dan Tapis Lampung', parade ini diawali tari cangget, di Lapangan Saburai, 25 Agustus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Lontaran Abu 357 Meter

15 Desember 2023

Pantauan Gunung Anak Krakatau dari CCTV PVMBG, Jumat, 15 Desember 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Lontaran Abu 357 Meter

PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.


Rentetan Erupsi Anak Krakatau hingga Hari Ini, Polda Banten: Waspada

6 Desember 2023

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik. Dok Polda Banten
Rentetan Erupsi Anak Krakatau hingga Hari Ini, Polda Banten: Waspada

Polda Banten mengimbau warga pesisir agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 1.500 Meter

13 Mei 2023

CCTV saat lontaran abu keluar dari gunung anak Krakatau pada Jumat malam,  12 Mei 2023. (ANTARA/HO)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 1.500 Meter

Tinggi kolom letusan Gunung Anak Krakatau teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak, sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


6 Fakta Tsunami Tanjung Lesung, Bencana yang Dipicu Amuk Letusan Anak Krakatau

22 Desember 2022

Kondisi Tanjung Lesung Beach Hotel yang hancur diterjang tsunami, di Banten, Ahad, 24 Desember 2018. Pada tanggal 22 Desember 2018, peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung. TEMPO/Subekti.
6 Fakta Tsunami Tanjung Lesung, Bencana yang Dipicu Amuk Letusan Anak Krakatau

Pada awalnya BMKG sudah memberikan peringatan air pasang sebelum terjadinya tsunami Tanjung Lesung akan melanda pada hari ini, 22 Desember tahun 2018.


Kolom Abu Gunung Anak Krakatau Tembus 2,5 Kilometer

18 Juli 2022

Situs Magma Indonesia mencatat terjadi sedikitnya empat kali erupsi Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian kolom abu menembus 2 kilometer di atas puncak sejak Minggu, 17 Juli 2022. Pada 18 Juli 2022 pukul 17:30 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 2,5 kilometer di atas puncak dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 1 menit 13 detik. (PVMBG)
Kolom Abu Gunung Anak Krakatau Tembus 2,5 Kilometer

Saat ini Gunung Anak Krakatau tengah memasuki fase baru setelah erupsi yang relatif besar terjadi pada 2018.


Aktivitas Anak Krakatau Menurun dan Arus Mudik Aman, Ini Dasarnya

29 April 2022

Foto udara Gunung Anak Krakatau, di perairan Selat Sunda, Kamis 28 April 2022. Aktivitas gunung api itu dilaporkan menurun kembali setelah sempat meningkat hingga ditetapkan status Siaga. (Antara/HO-BNPB)
Aktivitas Anak Krakatau Menurun dan Arus Mudik Aman, Ini Dasarnya

Bertepatan dengan memasuki masa cuti bersama Lebaran, aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda dilaporkan menurun.


Menteri Muhadjir Bilang Isu Gunung Anak Krakatau Sedang Gawat Tidak Benar

29 April 2022

Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menjadi Siaga pada Minggu, 24 April 2022, pukul 18.00 WIB setelah mendapati terjadinya peningkatan aktivitas gunung tersebut. (Badan Geologi)
Menteri Muhadjir Bilang Isu Gunung Anak Krakatau Sedang Gawat Tidak Benar

Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung, sempat dikhawatirkan mengganggu aktivitas perjalanan mudik.


Gunung Anak Krakatau Siaga, Kepala PVMBG: Daerah Bahaya Jauh dari Lintasan Mudik

25 April 2022

Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menjadi Siaga pada Minggu, 24 April 2022, pukul 18.00 WIB setelah mendapati terjadinya peningkatan aktivitas gunung tersebut. (Badan Geologi)
Gunung Anak Krakatau Siaga, Kepala PVMBG: Daerah Bahaya Jauh dari Lintasan Mudik

Daerah bahaya erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini berada relatif jauh dari lintasan transportasi pelayaran kapal di Selat Sunda.


Gunung Anak Krakatau Erupsi, Kolom Asap Setinggi 1 Kilometer

24 Maret 2022

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Kamis, 4 Februari 2022. Dari pantauan Badan Geologi Kementerian ESDM, anak Gunung Krakatau terus menghembuskan awan hitam sejak pukul Jumat pagi. Foto: PVMBG
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Kolom Asap Setinggi 1 Kilometer

Kolom erupsi Gunung Anak Krakatau teramati berwarna putih-kelabu tebal dan mengarah ke selatan.