Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sambal Tumpang, Kuliner Unik yang Disukai di Kediri

image-gnews
Sambal tumpang terbuat dari tempe yang didiamkan berhari-hari. TEMPO/Hari Tri Warsono
Sambal tumpang terbuat dari tempe yang didiamkan berhari-hari. TEMPO/Hari Tri Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Nama kuliner ini cukup unik, sambal tumpang. Popularitas sambal tumpang di Kediri sama dengan sambal pecel di Madiun. Jika masyarakat Madiun menjadikan pecel sebagai menu kuliner khas, demikian pula sambal tumpang di Kediri.

Tak heran jika hampir setiap warung mulai kelas bawah hingga kelas atas, selalu menyediakan menu sambal tumpang. Bahkan keberadaan warung penjual nasi tumpang bisa berdekatan lantaran banyaknya peminat makanan ini.

Tak sepedas sambal pecel yang mampu membuat air mata mengalir, sambal tumpang memiliki cita rasa khas, yakni tempe. Baik bau dan rasanya didominasi oleh tempe yang memang menjadi bahan utama pembuatan sambal tumpang.

Namun ada yang ekstrim dalam pemilihan tempe sambal tumpang. Bukannya memilih tempe yang sehat atau bagus, tempe busuk justru menjadi syarat utama meracik sambal tumpang. “Tempe busuk ini adalah tempe yang dibiarkan berhari-hari dalam kondisi berjamur (fermentasi),” kata Kodir, salah satu penjual sambal tumpang di Jalan Veteran Kediri, Rabu 31 Juli 2019.

Hal lain yang unik dari tempe busuk ini adalah tak akan ditemukan di toko modern atau swalayan yang menjual sayuran sekalipun. Penjual tempe busuk biasanya adalah produsen sekaligus penjual tempe biasa dalam skala industri kecil. Mereka sengaja membiarkan beberapa tempe yang telah masak mengalami fermentasi lebih lama hingga membusuk.

Selanjutnya tempe tersebut dijual kepada pemilik warung sambal tumpang, atau ibu rumah tangga yang ingin membuat sambal tumpang sendiri. Jika tak menemukan tempe busuk di tukang sayur, kami bisa membuat sendiri dengan membiarkan tempe sehat hingga berhari-hari. “Tanpa tempe busuk tak akan bisa membuat sambal tumpang,” pesan Khodir.

Bumbu lain yang perlu disiapkan adalah kencur, daun jeruk purut, daun salam, bawang putih, bawang merah, cabe, dan lengkuas. Penambahan santan akan membuat sambal ini menjadi lebih gurih dalam jumlah yang pantas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara meraciknya sangat mudah. Letakkan semua bahan ke dalam panci dan rebus dengan air. Setelah cukup empuk, matikan api lalu keluarkan semua bahan kecuali lengkuas dan daun salam.

Ambil tempe busuk yang telah disiapkan dan ulek hingga agak hancur. Masukkan ke dalam panci. Sementara bumbu lain yang telah dikeluarkan dari panci dihaluskan menggunakan blender atau cobek untuk dimasukkan kembali ke dalam panci. Rebus dan masukkan santan hingga mendidih dan mengental. “Tambahkan garam dan gula secukupnya saja,” tambah Khodir.

Untuk penyajiannya, letakkan sayuran yang telah direbus dan kecambah di atas nasi panas, lalu guyurlah dengan sambal tumpang. Lebih enak disajikan dengan peyek atau kerupuk.

Di Kediri, makanan ini sangat laris dan populer. Bahkan masyarakat luar kota yang berkunjung di Kediri pasti akan berburu sambal tumpang. “Kurang afdol kalau belum makan sambal tumpang,” kata Arief Purwanto, warga Sidoarjo yang menggemari sambal tumpang.

Jika disajikan tanpa lauk ikan, atau hanya ditambah tahu goreng, satu porsi sambal tumpang dibanderol Rp 6.000 per porsi. Harga menyesuikan jika ditambah ayam goreng atau telur puyuh rebus yang ditusuk seperti sate.

Penasaran? Jangan lupa mampir di Kediri. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

1 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.


2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

6 hari lalu

Tahu petis. Shutterstock
2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis


Begini Resep Membuat Sambal Goreng Kentang Ati, Makanan Khas Lebaran

17 hari lalu

Sambal Goreng Kentang. youtube.com
Begini Resep Membuat Sambal Goreng Kentang Ati, Makanan Khas Lebaran

Selain opor ayam, sambal goreng kentang ati menjadi salah satu makanan yang dinantikan banyak orang ketika momen Lebaran. Lantas, bagaimana cara membuat makanan ini?


4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

17 hari lalu

Petugas berjalan di kawasan Bandara Internasional Dhoho yang akan segera beroperasi di Kediri, Jawa Timur, Jumat 1 Desember 2023. Bandara Internasional Dhoho Kediri yang memiliki landasan pacu terpanjang se-Indonesia yaitu 3.300 meter tersebut akan segera beroperasi sehingga diharapkan dapat melayani jumlah penerbangan yang banyak untuk mendukung industri pariwisata dan perekonomian nasional. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.


Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

19 hari lalu

Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menyambut kedatangan penumpang pertama pesawat komersial Citilink QG 752 di Dhoho International Airport, Jumat, 5 April 2024.


Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

19 hari lalu

Suasana Bandara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur, Jumat 1 Desember 2023. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

Pesawat Citilink QG 752 melakukan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Dhoho Kediri, Jumat, 5 April 2024.


Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

22 hari lalu

Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengatakan, Bandara Internasional Dhoho akan efektif beroperasi pada Jumat, 5 April 2024.


Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

24 hari lalu

Suasana pelayanan pelaporan SPT Tahunan yang digelar  DJP Kanwil Jawa Tengah 1 di Ciputra Mall, Senin, 25 Maret 2024. Hingga pekan kemarin data dari Kanwil DJP Jateng 1, sebanyak 480.347 wajib pajak dari 873.281 wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunannya.  Tempo/Budi Purwanto
Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.


Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

25 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029


Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

25 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.