Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rasa Teh Itu Kian Sempurna di Tangan Cakra Vikrajati

image-gnews
Di tangan Cakra Vikrajati, teh menjadi minuman yang sensasional. TEMPO/
Di tangan Cakra Vikrajati, teh menjadi minuman yang sensasional. TEMPO/
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Nama Cakra Vikrajati (28), pemilik Kedai Teh Dialog di Mataram, mungkin hanya populer di kotanya sebagai peracik teh hebat. Namun kecintaan dan kepiawaiannya mengolah teh menjadi minuman yang sensasional, membuatnya diganjar juara kategori Tea Mixologi dalam ajang Food & Hotel Indonesia Expo di JIExpo - PRJ di Kemayoran Jakarta, 24 - 27 Juli 2019 lalu.

Ia juga didapuk menjadi calon peserta Tea Master Cup International, pada Desember 2019. Lalu apa rahasia sensasi rasa teh yang dibuat Cakra? “Saya gabungkan black tea dengan kunyit jahe, jeruk nipis dan simple sirup. Tidak menghilangkan rasa tehnya,” katanya.

Menurut Cakra Vikrajati yang saat ini menjadi staf Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Jakarta, racikannya ia namai “Pitutur Ibu”. Sebagai peracik teh ia memang hebat, dalam Tea Master Cup, ia menghadapi ahli teh dari berbagai negara seperti Srilangka, Australia selain Indonesia.

Cakra menceritakan kepada TEMPO, teh yang terlaris di kedainya berupa teh yang dicampur bunga telang yang berwarna biru. Lalu dicampur sirup orange dan jeruk nipis. ''Warnanya akan berubah menjadi ungu. Tetap terasa teh green tea. Tidak terlalu hitam,'' ujarnya. Racikannya itu ia bandrol Rp18.000 per cangkir.

Ia memulai membuka kedai teh sejak Oktober 2018, sebelumnya tak ada kedai yang spesialis mengeksplorasi cita rasa teh di kotanya. Lahir di Bekasi, dari lingkungan TNI AD, Cakra memang menyukai teh sejak kecil. Kecintaannya terhadap teh ia dapatkan dari sang ibu. Maka, teh racikannya itu ia namai “Pitutur Ibu” yang artinya nasehat ibu.

Sebagai mixologist teh asal Lombok, Cakra berkomitmen untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam penampilannya. Dalam presentasi yang berlangsung selama 15 menit, ia memperkenalkan budaya Jawa Tengah dan Lombok sekaligus.

Sebagai pemenang Tea Mixologist, Cakra Vikrajati mampu memadukan teh dengan bahan-bahan lain tanpa menghilangkan rasa teh. TEMPO/Supriyantho Khafid

Ia mengenakan pakaian adat Surakarta, sementara di meja barnya, berhiaskan replika gendang beliq dan rumah tradisional Sasak Lumbung. Selain itu wadah teh yang ia gunakan juga dari cukli mutiara khas Lombok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada World Championship Master Cup 2019 nanti -- yang belum disebutkan lokasinya -- ia akan bersaing dengan peserta dari 25 negara lainnya, semisal Amerika, Kanada, Rusia, Latvia, Spanyol, Korea Selatan, Polandia dan lain-lainnya.

Di Jakarta, ia menyisihkan 13 orang peserta dari berbagai kota di Indonesia. Selain Cakra, pemenang Tea Masters Cup Indonesia 2019, adalah Othniel Giovanni. Ia menjadi pemenang dalam dua kategori: Tea Preparation dan Tea Pairing, sementara Cakra Virajati jadi pemenang untuk kategori Tea Mixology.

Ada tiga kategori yang diperlombakan, yakni mempersiapkan teh (tea preparation), mencocokkan teh (tea pairing) dengan makanan, serta tea mixology di mana peserta meracik teh dengan minuman lain.

Para peserta dinilai berdasarkan teknik menyeduh, pengetahuan tentang teh, presentasi teh, juga bagaimana aroma dan rasa dari teh racikannya. Untuk mencocokkan teh, keseimbangan rasa jadi faktor utama penilaian, "Ketika kita menyesap teh dan menyantap makanan pendampingnya, rasa di mulut harus seimbang," ucap Cakra Virkrajati.

Sementara itu, pakar teh Indonesia Oza Sudewo yang menjadi salah satu juri kompetisi menjelaskan teh yang digunakan di kompetisi ini adalah teh premium (specialty tea). "Kami ingin memperkenalkan specialty tea yang sedang naik daun, juga memperkenalkan teh Indonesia ke internasional," ujar Oza.

Dia berharap kompetisi ini bisa membantu mempopulerkan budaya minum teh di Indonesia sama seperti kopi yang belakangan semakin naik daun di kalangan anak muda.

Iklan

Teh


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

38 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

38 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

40 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

47 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

49 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

Bill Gates kedapatan jajan minuman teh susu di India yang disebut Chai Tea. Meski serupa teh tarik, tapi ada bedanya.


Top 3 Dunia, Mewahnya Pesta Pertunangan Putra Miliarder India

50 hari lalu

Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries, Radhika Merchant, Anant Ambani, Nita Ambani, Rihanna, Isha Piramal, Anand Piramal, Shloka Mehta Ambani dan Akash Ambani bereaksi saat perayaan pranikah Anant dan Radhika di Jamnagar, Gujarat, India, Maret 1, 2024. Reliance Industries/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia, Mewahnya Pesta Pertunangan Putra Miliarder India

Top 3 dunia, diurutan pertama adalah berita tentang kemeriahan pesta pertunangan putar bungsu Mukesh Ambani yang mengundang para miliarder dunia


Festival Es Teh Digelar 29 Februari hingga 3 Maret 2024, Ada Pelatihan Penyajian yang Standar

24 Februari 2024

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Festival Es Teh Digelar 29 Februari hingga 3 Maret 2024, Ada Pelatihan Penyajian yang Standar

Dewan Teh Indonesia menggelar Weekend Parteas atau Festival Es Teh pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024.


Manfaat Teh Peppermint, Siapa Pula yang Tak Boleh Meminumnya?

13 Februari 2024

Ilustrasi teh peppermint. Foto: Freepik.com/Jcomp
Manfaat Teh Peppermint, Siapa Pula yang Tak Boleh Meminumnya?

Ada beberapa khasiat minum teh peppermint yang bebas kafein. Namun, tak semua orang dianjurkan meminum teh ini.


Akibat Krisis Laut Merah, Pasokan Teh Inggris Terganggu

13 Februari 2024

Ilustrasi teh dan biskuit. REUTERS
Akibat Krisis Laut Merah, Pasokan Teh Inggris Terganggu

Akibat gangguan pengiriman di Laut Merah, warga Inggris mungkin harus menghadapi kekurangan sejumlah jenis teh, salah satu minuman favorit negara itu.


Apakah Aman Minum Teh Manis Setiap Pagi?

31 Januari 2024

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Apakah Aman Minum Teh Manis Setiap Pagi?

Teh manis mengacu pada teh yang dibuat dengan gula. Mengurangi jumlah gula atau menggantinya dengan pemanis alami agar aman dikonsumsi setiap hari.