TEMPO.CO, Jakarta - Kegembiraan perjalanan solo wanita telah didokumentasikan dengan baik dalam berbagai karya sastra, dari Eat Pray Love hingga A House in The Sky. Namun, risiko yang menyertai bepergian sendirian di wilayah terpencil tetap menjadi ketakutan nyata bagi banyak wanita.
Dari pemikiran itulah, Susan Eckert seorang petualang mendirikan AventureWomen, sebuah agen wisata, pada 1982. Lalu perusahaan itu dibeli oleh Judi Wineland dan dua putrinya, Nicole dan Erica pada 2016. Pembelian itu mensyaratkan agar Wineland menjaga keberlangsungan Adventure Women.
Perusahaan itu telah mengatur pelesiran para wanita ke lebih dari 65 negara, “Sebelum bepergian, para peserta menjalani sesi tanya jawab mengenai berbagai hal, dari pembalut sampai alergi manakan,” ujar Judi Wineland.
Selain memfasilitasi perjalanan yang aman dan terencana dengan baik, agensi ini juga menawarkan pilihan perjalanan minat khusus. Misalnya, para wanita bisa terlibat pertemuan dengan wanita-wanita suku lokal, untuk menikmati pengalaman lintas budaya.
Para wanita dibebaskan untuk mendaki gunung, melihat satwa liar Afrika, menyusuri sungai, dan dipertemukan dengan kehidupan wanita suku-suku lokal. Foto: AdventureWomen.com
Menurut Nicole Wineland-Thomson, para wanita itu bisa berbicara panjang lebar dengan wanita di pedesaan Jepang usai menyelam atau berbincang mengenai hijab dengan wanita Mesir, “Bahkan berbincang dengan presiden wanita pertama Finlandia,” papar Nicole.
AdventureWomen memfasilitasi petualangan para wanita ke daerah-daerah yang ekstrem, semisal mendaki di Rumania, menjelajahi medan bersalju di Lapland, hingga trekking di Machu Picchu, “Kami mengundang wanita menantang diri mereka sendiri secara fisik dan mental, namun disesuaikan dengan kecepatan dan persyaratan mereka sendiri,” imbuh Nicole.
Namun semangat utama AdventureWomen adalah menghubungan wanita lintas negara, mempertemukan peradaban, “Kami ingin memberdayakan wanita untuk belajar lebih banyak tentang dunia, dan diri mereka sendiri. Kami ingin berbagi perspektif yang berbeda, mendiskusikan penemuan baru, menguji zona nyaman mereka, dan saling mendukung dalam suasana persahabatan dan kedermawanan yang inklusif,” tambah Nicole.
Ia memastikan setiap peserta perjalanan memperoleh pengalaman yang unik, dibanding mereka bepergian sendiri. Setiap trip, AdventureWomen selalu menyertakan perwakilan AdventureWomen bersama dengan pemandu lokal. Mereka inilah yang mengurus setiap detail dan secara proaktif memastikan pengalaman perjalanan petualangan, yang terbaik yang dapat mereka lakukan
Setiap perjalanan petualangan telah dievaluasi dengan cermat, disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan aktivitas fisik peserta. Bahkan AdventureWomen bisa menawarkan paket petualangan dengan level: sedang, aktif, energi tinggi, dan menantang.
Nah, para wanita tentu merasa aman dan nyaman menikmati petualangan didampingi wanita yang berpengalaman pula.