Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Gunung Berapi Dahsyat Ini Ngetop Jadi Destinasi Wisata

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Suasana di The Caldera Toba Nomadic Escape Danau Toba. TEMPO | Iil Askar Mondza
Suasana di The Caldera Toba Nomadic Escape Danau Toba. TEMPO | Iil Askar Mondza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berada di wilayah cincin api dunia. Meskipun gempa dan erupsi gunung kerap terjadi, namun Indonesua tetap menjadi pesona wisatawan. Berikut tiga gunung purba yang letusannya mengundang wisatawan hingga dari mancanegara. 

Pemandangan Danau Toba bagian barat. TEMPO | Iil Askar Mondza

Gunung Toba Purba

Pesona Danau Toba memang tak bisa ditampik. Danau yang digandrungi wisatawan itu adalah kaldera bekas letusan gunung berluas 1.145 kilometer persegi. Jurnal penelitian Michael Rampino dan Stephen Self (1993) menunjukkan bahwa magma yang dimuntahkan letusan Gunung Toba sekitar 74 ribu tahun lalu jumlahnya mencapai 2.800 kilometer kubik.

Debu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Toba menyebar ke separuh bumi dan menyebabkan perubahan cuaca. Usai letusan itu, pelan-pelan lahirlah Pulau Samosir seluas Singapura.

Artinya Pulau Samosir merupakan pulau vulkanik. Uniknya, di tengah Samosir terdapat lagi danau: Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Keajaiban alam Toba menyuguhkan pesona pegunungan hijau, udara yang sejuk, dan hamparan air jernih yang hanya bisa kita rasakan bila mengunjungi Danau Toba.

Gunung Anak Krakatau menyemburkan lava, yang terlihat dari perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Data Vulcano Activity Report (VAR) mencatat Gunung Anak Krakatau telah meletus 272 kali. ANTARA FOTO/Elshinta

Gunung Krakatau Purba

Gunung Anak Krakatau sempat menjadi destinasi wisata yang populer, hingga Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melarang aktivitas wisata mendekati gunung tersebut. 

Gunung Anak Krakatau lahir pada 11 Juni 1927 atau 40 tahun usai letusan akbar pada pada Agustus 1883. Letusan itu terdengar sampai 4.600 kilometer dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 populasi penduduk bumi saat itu. Letusannya menciptakan tsunami setinggi 30 meter, hingga menjangkau Port Elizabeth di Afrika Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah korban tewas tercatat mencapai 36.417 orang di Lampung dan Banten. Kekuatan erupsinya setara 21.574 bom atom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki. 

Letusan Krakatau 1883 disebut bukan yang terdahsyat. Berbagai sumber menyebutkan, ratusan tahun sebelumnya diprediksi ada Gunung Krakatau Purba, induk dari Krakatau yang meletus pada 1883. Gunung Krakatau Purba, diperkirakan meletus pada 416 Masehi. Seperti yang dicatat dalam naskah kuno Pustaka Raja Parwa, letusan itu menyebabkan langit gelap gulita. Letusan itu juga menyebabkan terbentuknya Selat Sunda yang memisahkan Pulau Sumatera dan Jawa. 

Seorang pendaki berjalan menuju puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. Gunung Tambora pernah beberapa kali meletus, dan letusan terbesarnya yakni pada 1815 yang masuk dalam skala tujuh Volcanic Explosivity Index (VEI). TEMPO/M IQBAL ICHSAN

Gunung Tambora

Kaldera Gunung Tambora dan lerengnya menjadi destinasi wisata alam, bagi pecinta kendaraan offroad. Letusan Gunung Tambora pada 10-12 April 1815 adalah yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Empat kali lipat dari amuk Krakatau pada 1883, dan 10 kali lipat dari erupsi Gunung Pinatubo di Filipina pada 1991.

Vulkanolog dari Cambridge University, Clive Oppenheimer dalam bukunya “Eruptions that Shook the World” memperkirakan, 60.000-120.000 nyawa terenggut. Baik akibat letusan maupun dampak usai bencana terjadi.

Erupsi Tambora juga berdampak global. Abu dan panas sulfur dioksida menyembur melubangi atmosfer, suhu rata-rata global merosot 2 derajat Celcius atau sekitar 3 derajat Fahrenheit.

Di belahan dunia lain, efek Tambora mengakibatkan epidemi tifus dan kelaparan merata di wilayah Eropa. Rusuh tak terelakkan, rumah-rumah dan toko dibakar dan dijarah. Badai salju melanda Inggris pada Juli 1815 dan menyebabkan kegagalan panen di wilayah itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

3 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

5 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

1 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

2 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

6 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (kiri) dan  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas (kanan) sebelum konferensi pers terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

Lebaran telah usai. Simak jadwal pencairan gaji ke-13 PNS.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

8 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.