TEMPO.CO, Jakarta - Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire film animasi mengambil latar lokasi di Singapura. Tampilan visualisasi lokasi utama dalam film tersebut sangat detail dan ralistis. Nah bagi yang penasaran, Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire telah diputar di bioskop Indonesia.
"Tempat-tempat yang ditampilkan adalah yang populer di Singapura," kata Direktur Area Singapore Tourism Board untuk Indonesia Raymond Lim seusai acara menonton bareng Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Juli 2019.
Dari beberapa tempat yang ditampilkan, di antaranya adalah Marina Bay Sands dan Hotel Raffles. Adapun Marina Bay Sands, adalah lokasi yang tampil dalam adegan pembukaan, yang sekilas menampilkan aktivitas yang ramai orang-orang sedang bersantai, ada yang sedang berenang, dan menyantap makanan.
"Marina Bay Sands, sering digunakan sebagai tempat pertemuan skala besar," ujar Raymond Lim. Ia menambahkan dalam waktu dekat akan ada menara baru yang dibuat di kawasan Marina Bay Sands.
Gedung Raffles Hotel yang megah bergaya kolonial dari sisi tengah. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Kemudian, ada pula Hotel Raffles, yang digambarkan tampilan luarnya sangat mirip dengan bentuk bangunan sebenarnya. Hotel Raffles ditampilkan dalam adegan ketika karakter utama Conan Edogawa, Kogoro Mouri, Ran Mouri, Sonoko mengunjunginya sebagai tempat istirahat.
Namun dalam kenyataannya, Raymond Lim menjelaskan hotel tersebut sedang dalam masa renovasi. Sampai saat ini sudah melalui proses renovasi hampir dua tahun. "Baru akan dibuka lagi pada Agustus tahun ini," tuturnya.
Raymond Lim menjelaskan bahwa Hotel Raffles termasuk tempat penginapan mewah yang tertua di Singapura. "Bangunan itu sudah sangat tua, lebih dari 100 tahun. Maka saat pembukaan (Hotel Raffles) bulan Agustus nanti, akan ada acara besar," katanya.