TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menetapkan pengelolaan hutan yang digarap Pemerintah DI Yogyakarta merupakan yang terbaik di Indonesia.
Pengelolaan hutan di DIY pun dinilai berhasil menjadi tolok ukur oprasionalisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) lain di Indonesia.
“KPH di DIY terbukti mampu bermitra dengan kelompok masyarakat sehingga memberikan peningkatan pendapatan masyarakat maupun pendapatan asli daerah dengan tetap menjaga kelestarian hutannya,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono di sela membuka Rapat Koordinasi Nasional KPH 2019 di Hotel Ambarrukmo Yogya, Rabu 24 Juli 2019.
Bambang menuturkan tantangan untuk mengurai permasalahan kehutanan saat ini menjadikan KPH sebagai tumpuan. Pembangunan KPH baik konservasi, lindung dan produksi yang dimandatkan dalam UU 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, mempunyai peran penting dan strategis, dalam mengatasi permasalahan kehutanan.
Mantan Presiden AS Barack Obama berjalan dengan seorang staf saat berkunjung ke Hutan Pinus Becici di Yogyakarta, 29 Juni 2017. Berkunjung ke Yogyakarta, Obama berlibur ke Hutan Pinus Becici, Candi Borobudur dan Candi Prambanan. AP Photo
“Pengelolaan KPH sesuai UU tersebut akan mendorong pengelolaan hutan secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bambang dalam rakornas yang dihadiri lebih dari 1.000 orang peserta yang merupakan Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala KPH seluruh Indonesia itu.
Usai menerima penghargaan atas penglolaan hutan terbaik itu, Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Paku Alam X mengatakan DIY sejak awal berkomitmen terhadap sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama.
Paku Alam mengatakan aksi deforestasi hanya akan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan.
Sehingga dalam pengelolaan KPH, pihaknya menerapkan regulasi tanpa meninggalkan kearifan lokal agar degradasi hutan tidak terjadi.
“KPH DIY memiliki corak dan kultur kerja khas, dan tetap mengikuti regulasi yang ada serta metodologi yang telah ditetapkan. KPH DIY dapat direplikasi ke daerah lain dengan memperhatikan kearifan lokal,” ujar Paku Alam.
Paku Alam mencontohkan, keseriusan pengelolaan KPH DIY membuahkan hasil melalui inovasi bertajuk 'Menggapai Mimpi Sahabat Rimba’. Dalam program ini pemerintah DIY berkolaborasi dengan masyarakat dalam usaha pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam di areal Hutan Pinus Mangunan.
Hutan Pinus Mangunan sendiri kini tumbuh menjadi satu destinasi terpopuler di Yogya dan tak pernah sepi wisatawan walaupun bukan musim liburan.
Presiden Joko Widodo saat menyambangi Hutan Mangunan 2018 lalu memuji keelokan Hutan Pinus Mangunan, yang berada di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul Yogyakarta itu.
"Saya biasanya lihat hutan Mangunan ini dari instagram, dan sekarang sudah melihat dari dekat, hutan ini memang instagramable," ujar Jokowi saat itu.