Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harum Kuah Semangkuk Katong Laksa di Sudut Singapura

image-gnews
Katong meninggal warisan kuliner berupa laksa katong, yang bumbunya diwariskan sejak ratusan tahun lalu. TEMPO/Francisca Christy Rosiana
Katong meninggal warisan kuliner berupa laksa katong, yang bumbunya diwariskan sejak ratusan tahun lalu. TEMPO/Francisca Christy Rosiana
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Semangkuk katong laksa mendarat di meja pengunjung di Restoran Katong Laksa 328. Kuah rempah-rempah Melayu dipadu bebumbuan oriental seketika menyeruak bersamaan dengan kepulan asapnya yang membumbung. 

“Awas masih panas. Nikmati dulu harumnya,” kata Anthony, pemandu wisata bersertifikat di negeri singa, pada Jumat (19/7), kala menemani TEMPO berjalan-jalan di sekitar kawasan Katong dalam trip bersama Agoda.

Wangi katong laksa memang unik. Sebab, ada dua komplemen yang dominan: santan dan bawang putih. Dua-duanya menawarkan rasa gurih yang kuat, sekaligus menjadi penanda berpadunya dua budaya masakan jadi satu: Melayu dan Cina. 

Restoran Katong Laksa 328 di wilayah Katong menyediakan salah satu laksa terbaik di Singapura. Ia langganan para pejabat publik dan selebritas. Kelezatannya juga tenar di kalangan wisatawan yang ingin mencicipi kuliner peranakan Melayu-Cina. TEMPO/Francisca Christy Rosiana

Ya, katong laksa adalah menu khas peranakan di Singapura. Konon, sejarah peranakan bermula ketika imigran Cina menikah dengan penduduk lokal beretnik Melayu. Dari pertemuan dua kultur berbeda, muncullah akulturasi, termasuk pada semangkuk makanan.

Dalam semangkuk katong laksa, ada tiga pengisi utama yang wajib ada. Di antaranya bihun, tempura ikan atau fish cake, dan udang segar. Makanan ini menjadi menu harian, bukan menu istimewa yang hanya hadir pada upacara-upacara tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tempo mencoba menjajal katong laksa yang diracik Restoran 382. Konon, inilah yang teramai se-antero kawasan peranakan Katong. Anthony mengajarkan, cara menikmati laksa setelah menghirup wanginya adalah menyeruput kuahnya pelan-pelan. 

Ketika kuah itu bertemu lidah, rasa dari santan dan bawang putih menghasilkan gurih yang berlipat ganda. Rempah lainnya seperti kunyit hanya hadir untuk menyeimbangkan rasa. Sementara, bihun, udang, dan tempura rasanya tak ada apa-apanya bila tidak disantap berbarengan kuah. Memang, kunci kelezatan laksa ada pada kuahnya. 

Porsi semangkok laksa ukuran reguler tak umum bagi porsi orang Indonesia. Pengunjung yang tak terbiasa dengan ukuran makanan di Singapura yang serba jumbo lebih baik memesan versi kecil. Restoran menyediakannya dengan harga setengah kali lebih murah.

Sementara itu, satu mangkuk katong laksa di Restoran 382 yang berlokasi di Coast Road nomor 51 itu dihargai $S 7,5 atau Rp 75 ribu bila dikonversi. Cukup mahal untuk ukuran menu mi kuah, tapi sebanding dengan rasa yang ditawarkan.

Restoran 382 kerap disambangi tokoh-tokoh penting, seperti pejabat hingga artis. Seluruh tamu yang dianggap memiliki ‘nama besar’ diabadikan oleh pemiliknya dalam bentuk potret. Lalu, pemilik menempatkan foto-foto itu di dinding restoran. Dari seluruh foto pengunjung istimewa, salah satu aktor senior yang tampak terkenal bagi orang Asia adalah Patrick Tse.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

1 hari lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

2 hari lalu

Mariah Carey saat liburan ke Tembok Besar Cina pada 14 September 2024. (Instagram/@mariahcarey)
Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

2 hari lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

2 hari lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirikan saksi Verbalisan penyidik KPK, Ganda Swastika dikonfrontasikan dengan saksi advokat juga anggota exco PSSI, Ahmad Riyadh. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh menyebut sempat berencana menjual batu permata berwarna merah muda yang ditemukannya di kebun Australia di toko perhiasan yang berada di kawasan Blok M.


Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.


Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya


Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

3 hari lalu

Ilustrasi mooncake festival. Pixabay.com/Pham Trung Kien
Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024


KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

3 hari lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

4 hari lalu

The Glam Circuit Festival 2024, Kampong Gelam, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

Ada permainan apa saja di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam?