Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ya'ahowu Nias Festival, Agar Nias Tak Hanya Soal Surfing

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Wisatawan saat surfing di Pantai Sorake, Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (25/11). TEMPO/Gunawan Wicaksono
Wisatawan saat surfing di Pantai Sorake, Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (25/11). TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teluk Lagundri yang mendunia, menurut situs selancar ombak Magic Seaweed ditemukan trio peselancar Australia pada 1975. Mereka adalah Peter Troy, Kevin Lovett dan John Giesel.

Mereka berhasil menaklukkan ombak ganas di perairan Nias, setelah bertahan dari nyamuk malaria dan kondisi kehidupan yang tradisional serta hutan lebat. Saat ini, mencapai Teluk Lagundri jauh lebih mudah, namun tetap saja seperti merasa di ujung dunia.

Di Lagundri tiga peselancar itu menamai lokasi selancarnya sebagai The Point dan Indicator. Keduanya berada di Pantai Sorake, Teluk Lagundri. Namun Nias bukan soal ombak raksasa saja. Pulau tersebut memiliki panorama dan budaya yang memukau.

Untuk memperkenalkan budaya Nias dan keindahan alamnya, kepulauan Nias menggelar Ya'ahowu Nias Festival untuk keempat kalinya. Tahun ini, festival budaya tersebut mengusung tema 'Nias Is Truly Island'.

Seorang pemuda menampilkan atraksi lompat batu di Desa Bawomataluo, Nias Selatan, Sumatra Utara, 11 Desember 2017. Desa Bawomataluo, merupakan salah satu desa yang terdapat tradisi lompat batu, dalam bahasa daerah disebut "Hombo Batu" atau "Fahombo". ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Ya'ahowu Nias Festival 2019 digelar pada 16-20 November mendatang di Pantai Indah Sirombu dan Lapangan Merdeka Lahomi, Nias Barat. Puncak acara dipusatkan di Lapangan Merdeka Lahomi dan Pantai Indah Sirombu, Nias Barat, Sumatera Utara. 

Sebagai bagian dari Sumatera Utara, Nias masih mewarisi tradisi megalitikum. Desa-desa di Nias berhias benteng dan batu-batu besar. Budaya megalitikum itu ada di Desa Ononamolo, Kota Gunung Sitoli menjadi salah satu situs megalitik di Nias. Untuk mencapainya, wisatawan harus mendaki bukit dengan berjalan kaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu adapula Desa Bawamataluo yang merupakan Situs Warisan Budaya UNESCO. Desa ini terletak sekitar 15 kilometer dari Teluk Dalam. Desa itu memiliki atraksi yang unik bagi wisatawan, berupa tradisi lompat batu, sebagai ujian seorang lelaki sudah beranjak dewasa dan mulai boleh ikut berperang.

Di desa itu juga terdapat rumah-rumah adat Nias, yang disebut juga Omahoda. Namun perkembangan zaman membuat jumlah rumah adat itu kian jarang yang orisinil, karena dimodifikasi. Omahoda yang masih terjaga keasliannya dapat dijumpai di Kampung Bawamataluo.

Soal wisata bahari, Nias adalah kepulauan yang memiliki pantai-pantai indah. Salah satunya Pantai Pink atau Pink Beach Gawu Soyo di Desa Ombolata. Pantai berpasir merah muda di Gawu Soyo merupakan keindahan alam yang unik di Nias.

Destinasi selancar selain Teluk Lagundri ada di Kepulauan Hinako yang merupakan gugusan pulau berjumlah delapan. Ombak di kepulauan itu mencapai tinggi tujuh meter dengan panjang 200 meter. 

Biasanya wisatawan menggunakan pesawat komersil dari Medan dan mendarat di Bandara Binaka di Gunung Sitoli. Selanjutnya, menempuh perjalanan darat ke Kota Sirombu, dan menggunakan speedboat selama dua jam ke Pulau Asu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rio Waida Torehkan Pencapaian Penting, Tempati Posisi Ketiga World Surfing League di Australia

13 hari lalu

 Rio Waida. ANTARA/Budi Candra Setya
Rio Waida Torehkan Pencapaian Penting, Tempati Posisi Ketiga World Surfing League di Australia

Rio Waida berhasil mengukir tonggak sejarah (milestone) dalam tur dunia Champiohship Tour World Surfing League (WSL).


Bandara Diresmikan, Wisata Surfing di Mentawai Bakal Tambah Ramai

26 Oktober 2023

Surfing. AP Photo/ASP, Kirstin Scholtz
Bandara Diresmikan, Wisata Surfing di Mentawai Bakal Tambah Ramai

Saat meresmikan Bandara Mentawai, Presiden Jokowi berharap pesawat dari luar negeri yang membawa wisatawan surfing bisa mendarat di sini.


Pulau Kecil di Mentawai Ini Dilirik Bule yang Hobi Surfing, Saingi Bali

25 Agustus 2023

Gulungan ombak besar yang indah mencoba menggulung peselancar Indonesia, Sandy Slamet saat sedang berselancar di Playground, Mentawai, Sumatera Barat, (17/10). Tempo/Tommy Satria
Pulau Kecil di Mentawai Ini Dilirik Bule yang Hobi Surfing, Saingi Bali

Banyak peminat surfing mengatakan bahwa pulau kecil tersebut akan menyusul Bali sebagai tempat wisata populer di Indonesia.


3 Aktivitas di Pantai Saat Air Pasang

9 Juli 2023

Ilustrasi pantai. REUTERS/Edgar Su
3 Aktivitas di Pantai Saat Air Pasang

Pantai salah satu destinasi untuk melepaskan penat saat liburan


Mengenal Sabang Marine Festival 2023: Ini Profil dan Rangkaian Acaranya

14 Maret 2023

Wisatawan berenang di Pantai Rubiah, Sabang, Aceh, Sabtu, 9 Oktober 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja
Mengenal Sabang Marine Festival 2023: Ini Profil dan Rangkaian Acaranya

Pada 17-19 Maret 2023 mendatang, Sabang akan kedatangan event tahunan terbesar di Kota tersebut. Simak penjelasan Sabang Marine Festival 2023 berikut.


Pilihan 5 Destinasi Wisata di Kawasan Pantai Sawarna Banten

3 Februari 2023

Wisatawan foto bersama saat berlibur di Pantai Sawarna, Bayah, Banten, 8 November 2015. Pantai Sawarna memiliki ombak yang bagus untuk berselancar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pilihan 5 Destinasi Wisata di Kawasan Pantai Sawarna Banten

Kawasan Pantai Sawarna memiliki beberapa destinasi wisata pilihan, dan menjadi unggulan pariwisata di Lebak, Banten.


Gempa Pacitan 5,6 Magnitudo Tak Halangi Keindahan Destinasi Wisata Bahari di Pacitan

11 Januari 2023

Pantai Watu Karung memiliki ombak dengan ketinggian lima meter lebih, yang digemari peselancar. Foto: @hugomaca
Gempa Pacitan 5,6 Magnitudo Tak Halangi Keindahan Destinasi Wisata Bahari di Pacitan

Belum lama ini, gempa Pacitan berkekuatan magnitudo 5,6 goyang daerah asal SBY ini. Pacitan punya keindahan destinasi wisata bahari.


Rio Waida Raih Medali Perak ISA World Surfing Games 2022 di Amerika Serikat

25 September 2022

Peselancar Indonesia, Rio Waida. Antara/Fikri Yusuf
Rio Waida Raih Medali Perak ISA World Surfing Games 2022 di Amerika Serikat

Atlet selancar Indonesia Rio Waida meraih medali perak ISA World Surfing Games 2022 yang berlangsung di Huntington Beach, California, Amerika Serikat.


Lokasi WSL Krui Pro 2022, Sandiaga: Bukan Kaleng-kaleng, Ini Spot Terbaik Dunia

12 Juni 2022

Menparekraf Sandiaga Uno saat menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan formula 1 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa, 31 Mei 2022. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lokasi WSL Krui Pro 2022, Sandiaga: Bukan Kaleng-kaleng, Ini Spot Terbaik Dunia

Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan lokasi berlangsungnya World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 merupakan salah satu spot selancar terbaik di dunia.


Berlaga di World Surfing League, Peselancar Puas dengan Ombak G-Land Banyuwangi

6 Juni 2022

Peselancar beraksi di pantai Plengkung (G-Land) TN Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, yang jadi lokasi  World Surf League (WSL) Championship Tour pada 28 Mei-6 Juni 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Berlaga di World Surfing League, Peselancar Puas dengan Ombak G-Land Banyuwangi

Indonesia sudah dikenal oleh para peselancar sebagai destinasi surfing nomor satu di dunia karena memiliki ombak sepanjang tahunnya.