Lorong Watu Spot Wisata Mungil di Bengkulu Utara

Lorong Watu spot wisata tersembunyi di Kabupaten Bengkulu Utara. TEMPO/Parliza Hendrawan
Lorong Watu spot wisata tersembunyi di Kabupaten Bengkulu Utara. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Namanya Lorong Watu, letaknya di desa Kemumu, Bengkulu Utara. Lorong Watu bukan lorong waktu tempat menyusuri waktu ke dimensi lain. Tapi bersantai di Lorong Watu memang membuat lupa waktu.

Tebing dua sisi yang terbentuk akibat gerusan air itu, tak sadar mengingatkan film-film Jurassic Park. Airnya dingin dan suasananya masih sangat alami, dan suasananya hening karena industry pariwisata belum menyentuhnya.

Lorong Watu berjarak kira-kira 2 jam perjalanan darat dari kota Bengkulu. Usai menjejakkan kaki di area parker, pengunjung harus berjalan sekitar 2 km. Ada pilihan menggunakan ojek, namun TEMPO memilih untuk berjalan kaki.

Selama perjalanan, tanjakan dan turunan terjal cukup menguras energi. Bila hujan turun, jalanan licin bisa menjadi sahabat dalam perjalanan. Pasalnya, jalan menuju Lorong Watu belum beraspal sama sekali.

Lokasinya di Desa Kemumu, Lorong Watu merupakan destinasi wisata alam yang belum terjamah industri pariwisata. TEMPO/Parliza Hendrawan.

Sesampai di gerbang Lorong Watu, setiap pengunjung dikutip retribusi Rp5.000 per orang. Lalu, perjalanan dilanjutkan dengan melintasi jembatan gantung sepanjang lebih kurang 60 meter. Perjalanan yang menguras stamina itu semacam appetizer sebelum masuk hidangan utama.

Sayup-sayup terdengar suara gemercik air dan kian lama suaranya terdengar jelas. Pertanda destinasi utama di depan mata. Sejatinya, lokasinya tak begitu jauh dengan jembatan gantung, namun rerimbunan pohon, membuat jarak seperti sulit diterka.

Atraksi utama di Lorong Watu tentu mandi air sungai yang jernih, sembari menikmati sejuknya alam Bengkulu Utara. Lokasinya sangat terbuka sehingga sinar matahari menembus kulit dengan leluasa. Silakan berendam dan bersenda gurau, pasalnya sungai di Lorong Watu tak memungkinkan Anda berenang atau terjun dari ketinggian.

Perjalanan diteruskan ke bagian hulu, “the real Lorong Watu”. Di sini terdapat tempat pemandian yang terletak di lorong atau gang yang “dipagari” oleh bebatuan di sisi kiri dan kananya.

Airnya yang bening nan dingin, membuat mata menatap dasar sungai yang dalamnya sekira 2 meter. Pengunjung bisa berenang atau melompat dari bebatuan di sisi sungai.

Lorong Watu aman bagi anak-anak, namun tetap harus dalam pengawasan orang tua. Anak-anak bisa bermain air di kedalaman kurang dari 50 meter. Mereka juga bisa bermain di pancuran air yang terbuat dari bamboo. Air itu mengalir melalui celah-celah batu.

Menurut Febryansah, penuntun perjalanan, cukup mudah untuk menuju ke desa Kemumu. Pengunjung bisa memilih berbagai moda transportasi dari kota Bengkulu, baik angkutan umum maupun kendaraan sewaan – yang biasa disebut penduduk sebagai travel.

Biasanya travel ini mangkal di seputaran Pasar Minggu arah Sentiong. Selain itu juga kerap dijumpai di depan kampus Universitas Bengkulu. Sementara untuk angkutan umum, biasanya mangkal di kota Arga Makmur, ibu kota Bengkulu Utara, “Dari Arga Makmur bisa naik ojek atau angkot,” katanya.

Nah soal parkiran, bagi pemilik kendaraan pribadi cukup membayar Rp10.00-20.000. Biasanya, mobil-mobil itu di parkir di pekarangan rumah penduduk. Jadi, wisata Lorong Watu membawa manfaat ekonomi bagi para penduduk di sekitarnya, yang umumnya transmigran dari Jawa.








15 Objek Wisata di Pangalengan Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan

19 jam lalu

Sejumlah wisatawan setelah mencoba jembatan di Nimo Highland, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
15 Objek Wisata di Pangalengan Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan

Wisata di Pangalengan sepertinya tidak ada habisnya, mulai dari wisata alam hingga melihat rusa, berikut beberapa rekomendasi wisata di Pagalengan.


Jelang Diresmikan Jokowi Besok, Menhub Cek KA Makassar-Parepare

3 hari lalu

Rangkaian kereta api yang melayani jalur Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan. Kemenhub
Jelang Diresmikan Jokowi Besok, Menhub Cek KA Makassar-Parepare

Menhub Budi Karya Sumadi mengecek KA Makassar-Parepare lintas Maros-Garongkong yang rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi besok.


Wings Air Kembali Mengudara di Wakatobi

8 hari lalu

Maskapai penerbangan Wings Air membuka rute baru Makassar - Palu mulai Jumat, 16 Oktober 2020. Foto: Wings Air
Wings Air Kembali Mengudara di Wakatobi

Pesawat Wings Air kembali mengudara atau melayani penerbangan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.


Tujuh Aturan Wisata saat Ramadhan dan Lebaran di Jakarta, Ini Detailnya

9 hari lalu

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Andhika Permata di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 1 November 2022. TEMPO/Lani Diana
Tujuh Aturan Wisata saat Ramadhan dan Lebaran di Jakarta, Ini Detailnya

Pemerintah DKI Jakarta menerbitkan surat edaran yang mengatur penyelenggaraan usaha pariwisata selama Ramadhan dan Lebaran.


Ketua HIPMI Solo Beberkan Strategi Bangkitkan Wellness Tourism di Kota Bengawan

10 hari lalu

Ketua Umum BPC HIPMI Solo, Respati Ardi saat memberikan pidato perdananya dalam Pelantikan Pengurus BPC HIPMI Kota Solo di Solo Safari, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ketua HIPMI Solo Beberkan Strategi Bangkitkan Wellness Tourism di Kota Bengawan

Ketua HIPMI Solo, Respati Ardi, membeberkan sejumlah strategi untuk membangkitkan wellness tourism di kota tersebut. Apa saja strategi utamanya?


Sejarah Air Sungai di Chicago Berubah jadi Hijau pada St Patrick's Day

11 hari lalu

Sungai Chicago diwarnai hijau, sebagai bagian dari perayaan Hari St Patrick. (Sumber: Unsplash)/Indianexpress.com
Sejarah Air Sungai di Chicago Berubah jadi Hijau pada St Patrick's Day

Pewarnaan Sungai Chicago biasanya dilakukan pada pagi hari sebelum parade St Patrick's Day dengan perahu.


Scuba Diving, tak Sekadar Olahraga Bawah Laut

12 hari lalu

Ilustrasi. dailyscubadiving.com
Scuba Diving, tak Sekadar Olahraga Bawah Laut

Scuba diving tak sekadar olahraga, tapi juga diminati untuk rekreasi menikmati pemandangan bawah laut hingga penelitian


Kepala Mayat Mutilasi di Bogor Dibuang ke Sungai, Pelaku Potong Korban Gunakan Gerinda

13 hari lalu

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Kepala Mayat Mutilasi di Bogor Dibuang ke Sungai, Pelaku Potong Korban Gunakan Gerinda

Bagian kepala dan kaki korban mutilasi di Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor tidak ditemukan di tempat kejadian perkara atau TKP.


8 Tempat Wisata di Bandungan Semarang yang Seru untuk Liburan

17 hari lalu

Wisata Candi Gedong Songo, di Semarang. ANTARA/R. Rekotomo
8 Tempat Wisata di Bandungan Semarang yang Seru untuk Liburan

Kecamatan Bandungan memiliki beberapa tempat wisata yang dapat Anda kunjungi.


Sungai Rubicon untuk Nama Mobil Jeep, di Mana Lokasinya?

26 hari lalu

Sungai Rubicon di Italia. Dailymail
Sungai Rubicon untuk Nama Mobil Jeep, di Mana Lokasinya?

Pada zaman Romawi, Sungai Rubicon menandai perbatasan antara wilayah mana saja?