Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilih Oleh-oleh Saat Wisata ke Suku Badui Banten, Ada yang Gratis

image-gnews
Warga Badui Dalam memasangkan ikat kepala atau odeng kepada pembeli di Cijahe, Banten. TEMPO | Anwar Siswadi
Warga Badui Dalam memasangkan ikat kepala atau odeng kepada pembeli di Cijahe, Banten. TEMPO | Anwar Siswadi
Iklan

TEMPO.CO, Banten - Jauh-jauh dan susah payah berjalan kaki selama berjam-jam ke kampung Badui Dalam, Banten, rasanya menyesal kalau tidak membawa buah tangan. Setidaknya ada sepuluh jenis oleh-oleh khas kampung adat Sunda itu yang bisa dibeli pengunjung. Harganya sekitar Rp 25 ribu hingga kurang dari Rp 500 ribu.

Begitu turun dari kendaraan umum jenis elf di Cijahe, pengunjung bisa langsung berburu oleh-oleh khas Badui di sebuah kios yang berderetan dengan warung. Cijahe merupakan salah satu akses ke dalam selain dari Ciboleger. Dari titik ini pengunjung mulai berjalan kaki.

Seorang warga dari Jakarta, Harnaka dan anaknya, Firdaus, kesengsem dengan ikat kepala atau odeng berwarna putih yang biasa digunakan warga Badui Dalam. Penjualnya adalah seorang anak muda yang berpakaian Badui Dalam. Dia turut membantu mengikatkan odeng di kepala calon pembeli.

Madu hutan yang manis dari kampung Badui Dalam, Banten. TEMPO | Anwar Siswadi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain di sana, penduduk di dalam kampung Badui Dalam seperti Cibeo juga berniaga. Ragamnya malah lebih banyak. Hawe Setiawan, seorang pengunjung asal Bandung kepincut dengan gelas bambu. "Sepertinya enak buat ngopi," katanya.

Oleh-oleh khas lainnya yaitu madu manis dan madu hitam yang dikemas dalam botol kaca. Ada juga pengunjung yang pulang sambil membawa boboko, yaitu perkakas makan dari anyaman bambu seperti bakul nasi.

Baju pangsi hitam yang paling mahal, kemudian ada juga ikat kepala dari kain tenun, kain yang berfungsi sebagai celana, tas jaring dari tanaman. Tentu saja ada buah tangan lain yang tak kalah penting dan gratis pula. Yakni, jangan lupa mengabadikan setiap momentum menarik selama di sana sebagai kenang-kenangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

2 hari lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.


8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

3 hari lalu

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe. Foto: Canva
8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

3 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

4 hari lalu

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

4 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

4 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

5 hari lalu

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang. Selain wingko babat, berikut oleh-oleh khas Semarang lainnya.


Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

5 hari lalu

Keripik tempe (Dok. Dapur Umami)
Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

Selain menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memberikan oleh-oleh juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan perhatian pada kerabat.


6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan memilih ragam mainan dari kayu saat mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali, Erlangga 2, pada hari terkahir masa libur panjang Tahun Baru 2016 di Denpasar, Bali, Minggu, 3 Januari 2016. Dok.TEMPO/STR/Johannes P. Christo
6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

17 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.