TEMPO.CO, Kupang - Pelabuhan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, akan menjadi pelabuhan khusus wisata atau hanya untuk disandari oleh kapal-kapal wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
Baca: Jokowi Ingin Kawasan Labuan Bajo Terintegrasi, Ini Rencana Menhub
"Fungsi pelabuhan umum dan pelabuhan barang akan dipindah ke Bari," kata Kepala Biro Humas Sekretaris Daerah NTT, Marius Ardu Jelamu kepada Antara, Kamis 11 Juli 2019.
Hari ini, Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan pelabuhan dan mengecek rencana pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di sekitarnya. "Presiden melihat pelabuhan Labuan Bajo karena ke depan akan jadi Marina, hanya untuk kapal wisata," kata Marius Ardu.
Presiden Jokowi dan romobongan meninjau kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, Rabu, 10 Juni 2019. Agenda kerja Presiden hari ini akan ditutup dengan meninjau Kawasan Terpadu Marina, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada sore hari. TEMPO/Subekti.
Dengan begitu, tersedia dua akses ke sentra wisata di NTT, yakni melalui Bandara Internasional Komodo dan Pelabuhan Labuan Bajo. Dua jalur ini khusus untuk meningkatkan kegiatan pariwisata di NTT. Pelabuhan marina khusus untuk kapal wisata di dalam Kota Labuan Bajo itu masih dalam tahap pembangunan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Pesero).
Baca juga: Ke NTT Lagi,Jokowi Cek Infrastruktur Pariwisata Labuan Bajo
Adapun pembangunan pelabuhan baru yang terletak di sebalah utara Kota Labuan Bajo, yakni di wilayah Bari, Kecamatan Macang Pacar, akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Sementara ini, proses bongkar muat masih tergabung dengan pelabuhan penumpang dan kapal-kapal wisata.