TEMPO.CO, Jakarta - Melihat kerlip cahaya di langit pada malam hari tak hanya berasal dari bintang. Layang-layang pun dapat memendarkan cahaya sehingga siapapun yang melihatnya seolah sedang melihat bintang, bahkan bisa bergerak ke sana-sini.
Baca: Agenda Wisata, 5 Festival Menarik Sepanjang Juli 2019
Ingin melihat layang-layang berpendar cahaya, datanglah ke Pangandaran International Kite Festival. Festival Layang-layang Internasional ini berlangsung di Lapangan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran pada Jumat sampai Minggu, 12 - 14 Juli 2019.
Mengutip keterangan tertulis dari tiket.com, ada dua pertunjungan layang-layang di Pangandaran International Kite Festival. Pertama night flying competition dan kedua, kite flying exhibition.
Para peserta night flying competition akan menerbangkan layang-layang di malam hari. Layang-layang mereka dipasangi lampu untuk menghiasi suasana malam di udara. Nah, di sinilah pengunjung bisa menikmati cahaya di langit yang bisa bergerak.
Seorang peserta menerbangkan layang-layang wayang dalam pagelaran wayang di udara saat Festival Layang-Layang Internasional di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, 5 Agustus 2017. Johannes P. Christo untuk TEMPO
Adapun kite flying exhibition adalah pertunjukan membuat dan menghias layang-layang. Para peserta Festival Layang-layang Internasional ini berasal dari dalam negeri sampai mancanegara. Beberapa negara peserta festival ini adalah Singapura, Malaysia, Jepang, Filipina, Makau, India, Jepang, Mongolia, Swedia, Prancis, dan Italia. Untuk peserta dalam negeri berasal dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Baca juga: Festival Kebudayaan Yogyakarta 2019 Dimulai, Catat Kegiatannya
Selain menjadi ajang unjuk kebolehan dalam membuat, menghias, dan mengendalikan layang-layang di udara, di Pangandaran International Kite Festival juga terdapat bazaar kuliner dari Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dan lomba mewarnai layang-layang.