Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Ada Festival Budaya Benang Merah Berbasis Keagamaan

image-gnews
ILUSTRASI. Pentas Kelompok Gamelan Siswo Sukro asal London, Inggris saat acara Festival Kesenian Yogyakarta 29 di Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (9/8/2017) malam. Penampilan tersebut menjadi rangkaian tur grup tersebut ke Indonesia hasil program kerja sama KBRI London dan Kemendikbud RI. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
ILUSTRASI. Pentas Kelompok Gamelan Siswo Sukro asal London, Inggris saat acara Festival Kesenian Yogyakarta 29 di Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (9/8/2017) malam. Penampilan tersebut menjadi rangkaian tur grup tersebut ke Indonesia hasil program kerja sama KBRI London dan Kemendikbud RI. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Iklan

TEMPO.CO, Bantul - Festival Budaya Benang Merah untuk kali pertama berlangsung di Alun-alun Sewandanan Puro Pakualaman Yogyakarta. Festival itu bertema Menyatukan Hati untuk Merajut Kebhinekaan karena berangkat dari keragaman kepercayaan atau agama lokal suku Jawa.

Baca: Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

Anggota Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atau MLKI Yogyakarta, Noor Sudiyati mengatakan salah satu agenda dari festival ini adalah memperkenalkan kepercayaan atau agama lokal suku Jawa melalui diskusi dan pentas seni budaya. "Selama ini penghayat aliran kepercayaan tidak berani muncul ke publik. Tapi sekarang menjadi isu yang seksi karena sudah diakui negara," kata Noor Sudiyati di Pendapa Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) Bantul, Kamis 20 Juni 2019.

Hingga kini terdapat 38 kelompok kepercayaan yang berhimpun dalam wadah MLKI Yogyakarta. Mereka muncul seiring dengan keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97 Tahun 2016 yang mengakui kepercayaan sebagai bagian hak konstitusional warga negara dan hak asasi manusia.

Kolom kepercayaan pun sudah bisa dicantumkan dalam KTP elektronik dan kartu keluarga. Anak-anak penghayat kepercayaan yang belajar di SD hingga SMA juga mendapat pendidikan yang sama. "Sudah ada penyuluh yang mengajarkan kepercayaan. Kalau dulu kan terpaksa ikut dalam pelajaran agama," kata Noor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manajer Program Festival Benang Merah, Noviana menjelaskan acara Festival Benang Merah digelar LKiS dengan menggandeng sejumlah lembaga, seperti Puro Pakualaman, Pemerintah DI Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta, MLKI DI Yogyakarta, Srikandi Lintas Iman, Satunama, The Asia Foundation, dan Program Peduli. Tujuannya, mempersatukan dan merajut hati berbagai perbedaan dan keberagaman melalui dialog, pameran potensi budaya setiap kabupaten dan kota di DI Yogyakarta, pentas seni budaya, lomba, dan workshop.

Baca juga: 
Minum Es tapi Kepedesan, Coba Es Pedas Festival Cabai Tangerang

"Kami ingin mendorong terwujudnya inklusivitas di wilayah Yogyakarta," kata Noviana. Tak hanya mengenalkan kelompok kepercayaan, kelompok minoritas juga dilibatkan, seperti Barista Inklusi yang merupakan komunitas pecinta kopi dari kelompok difabel dan kelompok rentan yang akan meracik kopi. Anak-anak yang tergabung dalam Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome atau POTADS. Ada pula dialog seputar media dalam mewartakan isu keberagaman.

Aksara dan bahasa Jawa juga bakal ditampilkan dalam Festival Benang Merah melalui workshop berbahasa Jawa oleh Komunitas Jagongan Naskah atau Jangkah Pakualaman. "Tulisan pada banner, photoboot, dan stan-stan pakai aksara Jawa," kata koordinator Festival Benang Merah, Chamidah Mardiyanti. Untuk pentas seni budaya, akan ditampilkan seni tradisi kuno yang dilestarikan kembali. Di antaranya tari angguk dari Kulon Progo dan tari emprak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

9 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

13 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.