Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendapa dan Rumah Dinas Bupati Malang Jadi Bangunan Cagar Budaya

image-gnews
Pendapa Pemerintah Kabupaten Malang, Jalan Haji Agus Salim, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin siang, 17 Juni 2019. Bangunan yang satu lokasi dengan rumah dinas Bupati Malang dan sejumlah kantor organisasi perangkat daerah ini, akan segera ditetapkan menjadi cagar budaya.Tempo/Abdi Purmono
Pendapa Pemerintah Kabupaten Malang, Jalan Haji Agus Salim, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin siang, 17 Juni 2019. Bangunan yang satu lokasi dengan rumah dinas Bupati Malang dan sejumlah kantor organisasi perangkat daerah ini, akan segera ditetapkan menjadi cagar budaya.Tempo/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Pemerintah Kota Malang segera menetapkan pendapa dan rumah dinas Bupati Malang sebagai bangunan cagar budaya. Penetapan direncanakan dilakukan antara bulan September atau Oktober mendatang. Menurut Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang Agung Harjaya Buana, pendapa dan rumah dinas bupati Malang sudah memenuhi kriteria cagar budaya yang nantinya harus dilindungi dan dilestarikan dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Cagar Budaya.

Baca: Cagar Budaya Depok, 9 Bangunan Kuno Masuk Nominasi

Pendapa dan rumah dinas Bupati Malang atau pringgitan berada dalam satu kompleks bersama sejumlah bangunan kantor organisasi perangkat daerah (dulu satuan kerja perangkat daerah) Pemerintah Kabupaten Malang. Pringgitan berada di belakang pendapa. Lokasinya di Jalan Kiai Haji Agus Salim, berdampingan dengan Alun-Alun Kota Malang.

Pendapa dan rumah dinas itu memang menjadi aset Pemerintah Kabupaten Malang, tapi Pemerintah Kota Malang berhak maupun berwenang menetapkannya sebagai bangunan cagar budaya karena kedua bangunan berada di dalam wilayah Kota Malang. “Selain karena lokasinya di wilayah Kota Malang, kami juga sudah punya tim pelestarian cagar budaya,” kata Agung, yang dihubungi Tempo pada Senin sore, 17 Juni 2019.

Kabupaten Malang memang sudah punya Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Cagar Budaya, tapi hingga sekarang Pemerintah Kabupaten Malang belum membentuk tim ahli cagar budaya. Agung memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang. Agung mengistilahkannya dengan kulonuwun.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang diminta untuk menyurati Bupati Malang sebagai pemegang otoritas tertinggi di Kabupaten Malang. “Kami siapkan bahan pendalaman administrasi, dasar hukum, nilai kesejarahan bangunan, dan lain-lain. Kami bersinergilah demi kebaikan bersama,” ujar Agung, yang juga Kepala Seksi Promosi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang.

Pendapa Pemerintah Kabupaten Malang, Jalan Haji Agus Salim, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin siang, 17 Juni 2019. Bangunan yang satu lokasi dengan rumah dinas Bupati Malang dan sejumlah kantor organisasi perangkat daerah ini, akan segera ditetapkan menjadi cagar budaya.Tempo/Abdi Purmono

Nantinya, kata Agung, ada sekitar 40 benda dan bangunan di Kota Malang yang bakal ditetapkan sebagai cagar budaya bersama dengan penetapan pendapa dan rumah dinas bupati Malang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada ratusan cagar budaya yang sudah diregistrasi oleh Pemerintah Kota Malang. Rinciannya, 212 benda, 49 bangunan, satu unit struktur, dan dua situs. Struktur yang dicatat sebagai cagar budaya adalah Buk Gluduk di atas Jalan Embong Brantas. Tapi, pencatatan itu belum seluruhnya disertai dengan penetapan cagar budaya sebagai bentuk legalitas perlindungan. “Tahun lalu kami menetapkan 32 cagar budaya (CB) berupa bangunan dan struktur CB. Tahun ini kami targetkan penetapan 40 CB berupa bangunnan, struktur dan benda,” kata Agung.

Pendapa dan rumah bupati Malang dibangun pada 1839 oleh bupati Malang pertama, Raden Pandji Wielasmorokoesoemo alias Raden Toemenggoeng Notodiningrat (1819 sampai 12 November 1839), berdasarkan Surat Resolusi 31 Oktober 1820 no. 16. Pada 1818 Pemerintah Hindia Belanda menciptakan konsep karesidenan di Pulau Jawa berdasar Staadblad 1819 no. 16 yang mencakup 20 daerah, salah satunya Pasuruan. Kabupaten Malang pada saat itu bagian dari Karesidenan Pasuruan.

Pada 1820 Belanda mengatur jabatan dan tingkatan bupati yang terdiri dari Raden Adipati, Raden Tumenggung, dan Raden Mas Ngabehi yang dilantik oleh Gubernur Jenderal dan pada 1824 ditempatkan seorang asisten residen. Di masa itu wilayah administrasi Kabupaten Malang terdiri dari dari 8 distrik: Kota, Karangploso, Pakis, Gondanglegi, Penanggungan, Ngantang, Batu, dan Lawang.

Pada 1 April 1914 Distrik Kota memisahkan diri dari Kabupaten Malang dan menjadi kotapraja yang kemudian dikenal sebagai Kota Malang. Lalu, pada 17 Oktober 2001 Kota Batu terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Malang. Sedangkan pusat pemerintahan Kabupaten Malang bergeser dari wilayah Kota Malang ke wilayah Kabupaten Malang di Kecamatan Kepanjen. “Kesejarahan pemerintahan daerah ini juga bagian cikal bakal pembentukan pemerintahan wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) sekarang. Makanya, itulah alasan mendasar historis untuk menetapkannya sebagai cagar budaya,” kata Agung.

Baca: Rayakan Imlek di Bangunan Cagar Budaya Bekas Markas Freemason

Tim Ahli Cagar Budaya Kota Malang terus melakukan survei dan pengumpulan data. Hasil yang diperoleh, antara lain, pendapa dan rumah dinas bupati Malang sudah mengalami renovasi dengan tidak mengubah bentuk aslinya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

1 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Eks Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Whatsapp Firli Bahuri saat Rumah Dinasnya Digeledah Penyidik KPK

1 hari lalu

Ajudan Mentan RI SYL, Panji Harjanto, kembali memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023. Panji Harjanto, diperiksa sebagai saksi untuk mendalami pengetahuannya terkait dugaan aliran transaksi uang untuk tersangka mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Whatsapp Firli Bahuri saat Rumah Dinasnya Digeledah Penyidik KPK

Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo itu digeledah penyidik KPK pada Kamis, 28 September 2023 saat berada di Spanyol.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

14 hari lalu

Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 April 2024. Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijay
7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.


TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

14 hari lalu

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

17 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.


Ledakan Gudang Peluru TNI Akibatkan Kaca Jendela Rumah Warga Pecah

18 hari lalu

Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ledakan Gudang Peluru TNI Akibatkan Kaca Jendela Rumah Warga Pecah

Ledakan gudang amunisi Armed TNI di Kampung Parung Linang Kabupaten Bogor mengakibatkan kerusakan berupa pecahnya kaca jendela warga.


7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

26 hari lalu

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya.