Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Objek Wisata Menarik di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Jembatan Layang Kelok Sembilan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sebuah titik jembatan layang di Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, misalnya, bakal digarap sebagai kawasan wisata karena kian banyak orang berfoto di sana. TEMPO/Riyan Nofitra
Jembatan Layang Kelok Sembilan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sebuah titik jembatan layang di Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, misalnya, bakal digarap sebagai kawasan wisata karena kian banyak orang berfoto di sana. TEMPO/Riyan Nofitra
Iklan

TEMPO.COPayakumbuh - Jika Anda berada di kawasan Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota selama libur Lebaran ini, setidaknya ada tujuh objek wisata menarik di tempat ini yang biasa disebut darek Luak nan Bungsu (daratan Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota).

Baca: Payakumbuh Promosikan Rendang ke Pasar Arab Saudi

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman mengatakan di Kota Payakumbuh, pengunjung biasanya datang ke kawasan wisata Ngalau Indah, Kolam Renang Ngalau Indah, Puncak Marajo, dan Panorama Ampangan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Limapuluh Kota, Bobby mengatakan, ada lima objek wisata yang biasanya menjadi primadona selama libur lebaran, yakni Lembah Harau, Kelok Sembilan, Kapalo Banda, Air Terjun Lubuak Bulan, dan Panorama Padang Mengatas.

Berikut rincian tujuh objek wisata yang menarik dikunjungi selama libur Lebaran di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

1. Ngalau Indah
Ngalau Indah merupakan sebuah gua yang terletak sekitar 4 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh atau 31 km dari kota Bukittinggi. Objek wisata ini merupakan sebuah gua alam dengan beberapa mulut gua sebagai akses masuk dan keluar.

Di dalam gua besar ini, pengunjung dapat melihat keindahan stalagtit dan stalagmit yang masih terjaga dengan baik. Di dalam gua ini terdapat sejumlah bagian dari gua yang memiliki bentuk unik dan sangat khas, salah satu diantaranya adalah batu gong.

"Ngalau Indah menjadi objek wisata di Kota Payakumbuh yang paling ramai dikunjungi saat musim liburan, termasuk libur Lebaran," kata Elfriza. Di dalam objek wisata Ngalau Indah juga banyak wahana menarik, diantaranya Puncak Marajo dan Kolam Renang Ngalau Indah.

2. Kelok Sembilan
Kelok Sembilan merupakan sebuah ruas jalan penghubung Provinsi Riau dengan Sumatera Barat yang bentuk berkelok-kelok. Letaknya sekitar 30 kilometer sebelah timur dari Kota Payakumbuh. Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan kelok Sembilan ini memiliki tikungan cukup tajam dan berbatasan dengan jurang. Diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam, yaitu Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau membuat pemandangan di kawasan ini begitu mempesona. Bobby mengatakan pemudik dan balik ke perantauan yang melewati Kelok Sembilan selalu menyempatkan singgah sambil berfoto di kawasan ini.

3. Lembah Harau
Kawasan wisata Lembah Harau merupakan sebuah lembah yang diapit dua bukit terjal dan indah dengan ketinggian tebing mencapai hingga 150 meter. Bobby mengatakan Lembah Harau menjadi objek wisata paling ramai dikunjungi di Kabupaten Limapuluh Kota. Di dalam kawasan wisata Lembah Harau sudah banyak spot menarik, misalnya Kampung Eropa dan homestay untuk penginapan pengunjung.

Baca juga: 
Liburan Akhir Tahun, Ada 5 Tawaran Wisata Menarik dari Payakumbuh

4. Panorama Ampangan
Objek wisata Ampangan merupakan tempat favorit bagi masyarakat sekitar Kota Payakumbuh. Berada di perbukitan menghadirkan pemandangan yang indah dan luas. Lokasi Panorama Ampangan terletak di kaki Gunung Sago, perbukitan Kenagaraian Aur Kuning, Kelurahan Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Jaraknya sekitar 6 kilometer dari pusat kota Payakumbuh.

5. Panorama Padang Mengatas
Padang Mengatas merupakan peternakan terbesar di Asia Tenggara pada 1955. Hewan yang diternakkan saat itu antara lain kuda, sapi, kambing, dan ayam. Pada 1958 sampai 1961, peternakan ini berubah menjadi lokasi basis pertahanan pemberontak Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI dan mengakibatkan peternakan Padang Mengatas rusak berat.

Saat ini, objek wisata yang terletak di Jalan Padang Mangatas, Mungo, Luak, Kabupaten Limapuluh Kota tersebut kembali menjadi area peternakan. "Padang Mengatas populer dengan sebutan New Zealand-nya Sumatera Barat karena mirip dengan pemandangan penernakan sapi di New Zealand," ujar Bobby.

6. Air terjun Lubuak Bulan
Air Terjun Lubuak Bulan ini mempunyai ketinggian sekitar 50 meter. Di sini, para penjelelajah bisa menghabiskan waktu untuk berendam ataupun berenang. Air Terjun Lubuak Bulan tersebut terletak di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, Kanagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.

7. Kapalo Banda
Bagi orang awan, Kapalo Banda Taram dikenal dengan nama Pulau Banda Kampung Taram yang terletak di kawasan dataran tinggi Payakumbuh, bagian dari Bukit Barisan Sumatera Barat. Kapalo Banda Taram berawal dari sebuah bendungan yang digunakan untuk irigasi persawahan masyarakat sekitar. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

13 menit lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

3 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

14 jam lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

Tiga hari kerja setelah libur panjang Lebaran, rata-rata pengguna Commuterline Jabodetabek mencapai 954.715 orang per hari.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

14 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

16 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Pentingnya Cek Gula Darah dan Kolestereol Setelah LIbur Lebaran

20 jam lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Cek Gula Darah dan Kolestereol Setelah LIbur Lebaran

Di hari raya, masyarakat cenderung mengonsumsi makanan yang kaya lemak dan gula, yang berdampak negatif kesehatan jantung. Maka perlu cek gula darah.


KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.


Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

2 hari lalu

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga. Foto: Canva
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.