TEMPO.CO, YOgyakarta - Hari Raya Idul Fitri di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat akan ditandai dengan dua agenda utama, yaitu Hajad Dalem Garebeg Sawal dan Ngabekten. Hajad Dalem Garebeg Sawal Be 1952/1440 H/2019 akan dilaksanakan pada Hari Rabu, 5 Juni 2019, atau bertepatan dengan hari pertama perayaan Idul Fitri menurut kalender Masehi.
Baca: Daftar 12 Kantong Parkir di Malioboro Yogyakarta dan Kapasitasnya
Penghageng Tepas Tandha Yekti Gusti Kanjeng Ratu Hayu mengatakan rangkaian upacara Garebeg Sawal akan dimulai pada pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. "Masyarakat bisa menyaksikan hajatan keraton ini," kata Gusti Kanjeng Ratu Hayu dalam keterangan tertulis, Selasa 28 Mei 2019.
Dalam acara Hajad Dalem Garebeg Sawal, terdapat tujuh buah gunungan yang terdiri dari tiga buah Gunungan Kakung, dan masing-masing satu Gunungan Estri, Gunungan Gepak, Gunungan Darat, dan Gunungan Pawuhan. Tiga Gunungan Kakung akan diarak dan dibagikan ke tiga tempat berbeda, yakni Kagungan Dalem Mesjid Gedhe, Pura Pakualaman, dan Kepatihan.
Gunungan-gunungan lainnya akan dibagikan di Masjid Gedhe. Gunungan merupakan simbol rasa syukur dari raja yang kemudian diwujudkan dengan hasil bumi untuk dibagikan kepada rakyatnya.
Baca juga: Malam Penuh Cahaya di Bukit Bintang Yogyakarta
Tiga hari sebelum pelaksanaan Garebeg Sawal, Minggu 2 Juni 2019, ada Upacara Numplak Wajik dan Gladhi Prajurit. Pelaksanaan Numplak Wajik dilakukan di Panti Pareden, Kompleks Magangan, Keraton Yogyakarta mulai pukul 15.30 sampai 16.30 WIB. Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan. Inti dari upacara ini adalah menuangkan wajik ke dalam rangka Gunungan Putri.
Sementara itu, pelaksanaan Gladhi Resik Prajurit akan dilaksanakan mulai pukul 16.00 sampai 17.30 WIB. Rute yang dilewati dalam latihan tersebut adalah Pratjimosono - Kamandungan Lor - Sitihinggil - Kompleks Pagelaran - Alun-Alun Utara - Pratjimosono.
Seluruh bregada prajurit keraton yang ada pada saat ini akan berpartisipasi dalam acara Gladhi Resik. Total sepuluh bregada prajurit keraton antara lain Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawirotama, Nyutra, Mantrijero, Ketanggung, Surokarsa, dan Bugis.
Pada hari pelaksanaan Garebeg Sawal, di dalam keraton berlangsung Hajad Dalem Ngabekten. Upacara sungkeman ini akan digelar selama dua hari. Berkaitan dengan pelaksanaan prosesi Hajad Dalem tersebut, kegiatan wisata di Keraton Yogyakarta ditutup selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis, 5 dan 6 Juni 2019. Wisata akan dibuka kembali pada Jumat, 7 Juni 2019 mulai pukul 08.30 sampai 14.00 WIB.
Simak: Libur Lebaran, Asyiknya Main Ski Kano Murmer di Bantul Yogyakarta