TEMPO.CO, Medan - Wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Danau Toba diprediksi meningkat selama libur Lebaran 2019. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah pesanan penginapan dan lalu lintas penerbangan menuju Bandara Silangit di Kabupten Tapanuli Utara selama musim liburan mendatang.
Baca: Sambut Libur Lebaran, Kapal Ferry Danau Toba Bakal Ditambah
Hingga Jumat, 24 Mei 2019, calon wisatawan yang telah memesan hunian di Kawasan Danau Toba hampir mencapai 50 persen. "Okupansi hotel di Kawasan Danau Toba periode 29 Mei sampai 9 Juni sudah mencapai 48 persen," kata Direktur Utama Badan Otorita Danau Toba atau BPODT, Arie Prasetyo kepada wartawan, Senin 27 Mei 2019.
Arie mengatakan jumlah pemesanan yang sudah dilakukan termasuk tinggi. Sebab biasanya wisatawan lokal baru memasan penginapan setibanya di kawasan wisata Danau Toba. Jika tahun ini tingkat pemesanan sudah nyaris setengah dari kapasitas total, maka bisa dipastikan akan banyak wisatawan yang berlibur di sana.
Danau Toba, Sumatera Utara. (shutterstock.com)
Penginapan di Kota Parapat dan Samosir yang paling diminati. Tingkat okupansinya masing-masing mencapai 42,36 persen dan 60 persen. Adapun wisatawan yang bakal datang umumnya turis lokal dan mancanegara, terutama dari Malaysia.
"Maskapai Air Asia telah melakukan inagurasi penerbangan rute Kuala Lumpur - Silangit pada 24 Mei 2019," kata Arie. "Meski baru diinagurasi, jumlah pemesanan selama libur Lebaran sudah cukup tinggi."
Baca juga:
Monumen KM Sinar Bangun Diresmikan, Arsitek: Lambang Kapal Arwah
Berdasarkan data per 22 Mei 2019, load factor Air Asia sepanjang 24 Mei hingga 3 Juni 2019 dari Kuala Lumpur menuju Silangit sebesar 65 persen. Sedangkan untuk rute sebaliknya, telah mencapai angka 71 persen. Pada periode 5 - 9 Juni 2019, rute Kuala Lumpur - Silangit menyentuh angka 90 persen dan rute sebaliknya 75 persen.