Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agrowisata Lereng Gunung Merapi, Asyiknya Panen Sayur di Triple T

image-gnews
Taman bunga berlatar pemandangan Gunung Merapi di Tretes Taman Tani atau Triple, agrowisata di Dusun Tretes, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. TEMPO | Dinda Leo Listy
Taman bunga berlatar pemandangan Gunung Merapi di Tretes Taman Tani atau Triple, agrowisata di Dusun Tretes, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. TEMPO | Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Tinggal di kaki Gunung Merapi yang bertanah subur menjadi berkah bagi warga Dusun Tretes, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Selain mengandalkan kesuburan tanahnya untuk bercocok tanam, sebagian warga RT 3 dan 4, RW 9, Dusun Tretes, memanfaatkan lahan pertaniannya menjadi agrowisata. Tretes Taman Tani namanya atau dikenal dengan sebutan Triple T.

Baca: Libur Lebaran ke Gunung Merapi, Mainlah ke Objek Wisata Triple T

Tretes Taman Sari berjarak sekitar 20 kilometer di barat kota Boyolali. Untuk menuju Tretes Taman Tani, wisatawan bisa lewat jalur Solo - Selo - Boyolali atau SSB, jalan beton mulus penghubung Boyolali dan Magelang yang membelah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Dari arah timur (Boyolali), gardu masuk ke Tretes Taman Tani berada di sisi utara jalur SSB, tepatnya di simpang tiga depan kantor Balai Desa Selo.

Sebagai salah satu destinasi agrowisata di Boyolali, Tretes Taman Tani memanfaatkan kebun sayur dan kandang sapi perah milik penduduk setempat. Cukup membayar tiket masuk Rp 5.000 per orang dan parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil, wisatawan dapat merasakan pengalaman menjadi petani sekaligus peternak sapi perah.

Sembari menikmati sejuknya udara pegunungan, wisatawan di Tretes Taman Tani dapat berjalan kaki menyusuri pematang berupa jalan setapak berlantai semen di antara rimbunnya kebun sayur dan buah. Berlatar panorama punggung Gunung Merapi di sisi utara, pematang yang dipercantik oleh tanaman bunga berwarna-warni di kanan-kirinya, itu kerap dipilih para calon pengantin untuk berfoto prewedding.

Area berkemah atau camping ground yang berlatar pemandangan Gunung Merapi di Tretes Taman Tani, agrowisata di Dusun Tretes, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. TEMPO | Dinda Leo Listy

"Banyak spot menarik untuk berfoto di Tretes Taman Tani. Ada bangku-bangku kayu di antara taman bunga, gazebo di tengah kebun, gardu pandang, dan area camping ground berupa dataran berundak dengan latar Gunung Merapi," kata Aloysius Jarot, pemilik Omah Koelon Studio Foto Boyolali kepada Tempo, Rabu, 23 Mei 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Objek Wisata Triple T Bangkit Berkat 6 Pemuda Gunung Merapi

Di Tretes Taman Tani yang menggunakan lahan seluas sekitar 1 hektare itu, wisatawan juga bisa memanen sayur dan buah segar dengan harga yang tentu lebih murah dari pasar. Sayurannya meliputi brokoli, loncang (daun bawang), jipan (labu siam), kol, wortel, kentang, cabai, tomat, bawang merah, dan paprika. Adapun tanaman buahnya meliputi tledong (kesemek), jambu biji, dan labu kuning.

Warga Desa Samiran menjual tledung atau buah kesemek, oleh-oleh khas kawasan wisata Kecamatan Selo, Boyolali. Tledung adalah buah endemik di lereng Gunung Merapi dan Merbabu wilayah Kecamatan Selo yang hanya berbuah setahun sekali. TEMPO | Dinda Leo Listy

Kalau harga wortel di pasar Rp 6.500 per kilogram, di Tretes Taman Tani cukup Rp 5.000. Harga kol di pasar Rp 4.000 per kilogram, di sini hanya Rp 3.500. Selain lebih murah, kualitas sayurannya juga lebih baik dan segar karena wisatawan langsung memanen dan memilih sendiri.

Bagi rombongan study tour dari taman kanak-kanak dan sekolah dasar, Tretes Taman Tani juga menyediakan paket wisata edukasi seperti belajar menanam dan memanen sayur, cara memerah susu sapi, dan permainan outbound. "Wisata edukasi itu tidak dipungut biaya lagi. Kalau jumlah rombongannya lebih dari 20 orang, harga tiket masuknya cuma Rp 4.500," kata Khoeroni Nugroho, seorang pengelola Tretes Taman Tani.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

9 jam lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

11 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

1 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

2 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

2 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Cerita dari Kampung Arab Kini

3 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.